FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA & JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA-!!!
Ini kisah tentang Angkasa dan Zea
~Kisah yang akan selalu dikenang, hari ini, esok, dan selamanya~
"Bintang sama bulan itu ibaratkan lo sama bunda di kehidupan gue, segelap apapun nant...
Hy, jangan lupa tinggalin jejak ya Vote sama komen oke?
Follow author juga ya!❤️
FOLLOW IG: @snta_rsta.wp
. . .
Follow ya ges
. . .
~AYOK SPAM🐢 . . . .
_A N G K A S A_ . . . . .
🐢🐢🐢
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐢🐢🐢
Hari ini adalah hari Senin, hari dimana Angkasa bersama Zea mulai sekolah lagi di SMA Cakra Bangsa. Angkasa bersama Zea belajar seperti biasanya sampai akhirnya sudah jam pulang sekolah.
Angkasa menggenggam tangan Zea, mereka berdua berjalan di koridor sekolah sambil mengobrolkan hal-hal yang random, mereka tertawa bersama di sepanjang koridor, sehingga membuat siswa-siswi lain merasa baper akan tingkah Angkasa dan Zea.
Sesampainya di parkiran SMA Cakra Bangsa, ternyata sebagian anggota Cool Boys sudah menunggu Angkasa, termasuk Jeff, Alfin dan Aldo.
"Anggota yang lain nunggu di markas?" Tanya Angkasa kepada teman-temannya.
"Iya mereka di markas," ucap Aldo, lalu Angkasa menganggukan kepalanya.
"Sebelum kita kesana, sekalian gue mau anterin Zea pulang dulu," kata Angkasa yang masih menggenggam tangan Zea.
"Ekhem pak ketu bucin guys," celetuk salah satu anggotanya, semua anggotanya pun terkekeh membuat Angkasa dan Zea salah tingkah.
"Asa, emangnya lo mau kemana?" tanya Zea penasaran.
"Biasa nongkrong sama yang lain," Angkasa berbohong, karna dia tidak mau Zea khawatir, jika Zea mengetahui Angkasa akan pergi ke markas Rude Boys, pastinya Zea akan mengoceh.
"Yaudah gue pulang naik ojek aja, lo nongkrong sama temen-temen lo."
"Zea.. Gue gak akan biarin lo pulang sendirian, gue sayang sama lo, gue yang akan pastiin lo baik-baik aja sampe rumah, karna lo itu peran penting di hidup gue." Tutur Angkasa dengan lembut, sementara Zea dia tersenyum manis kepada Angkasa. Ternyata Jeff sedari tadi memperhatikan Mereka berdua dengan senyuman getirnya.
