Kiss Me | Jayseung

21. Smile

06/07

Happy Reading💙

************

Heeseung berusaha untuk menenangkan diri, saat ini dia tengah digandeng oleh istri Jongseong, Heekyung

"Kakak harus kuat, Kak Jay pasti akan baik-baik saja" wanita itu mengusap mengusap bahu Heeseung.

"Dia di dalam" kata Jongseong pada pria itu, Heeseung langsung melepaskan tangan Heekyung dan membuka pintu itu.

Air mata pria manis itu menetes saat melihat suaminya tengah berbaring di atas ranjang itu dengan menutup matanya.

"Jay" panggil Heeseung sambil berjalan ke sana. Namun tak ada jawaban sekali. Heeseung melihat wajah pucat itu, dia lalu memegang tangan milik Jay.

"Ayo bangun, kau sudah janji tidak akan mengecewakan aku bukan? Tolong jangan membuatku kecewa" Heeseung memegang tangan Jay lalu menempelkannya ke pipinya.

Masih tidak ada respon dari pria itu, hal itu kembali membuat Heeseung menangis.

"Ayo bangun Jay" Ujar Heeseung.

Lalu seseorang menarik menyentuh lengan pria manis itu.

"Heeseung keluarlah, kau tidak boleh lama-lama di sini" kata Jongseong pada pria manis itu.

"Tidak, aku tidak mau meninggalkan dia sendirian disini" kata Heeseung sambil menangis.

"Pikirkan bayi mu Heeseung, dia anak kakak ku bukan? Kau harus menjaganya juga" Suara itu membuat Heeseung menunduk.

"Ayo keluar, dokter akan mengurusnya" kata Jongseong lalu membawa pria itu keluar dari sana.

– Jayseung | Kiss Me –

"Kak makan ya" kata Heekyung sambil membuka makanan rumah sakit itu.

"Aku tidak ingin makan" jawab Heeseung, Heekyung lalu menatap perut buncit milik pria itu.

"Sudah berapa bulan?" Tanya wanita itu. Heeseung nampak diam, sebenarnya dia tidak mood untuk membicarakan itu sekarang.

"Delapan" jawab Heeseung, Heekyung tersenyum.

"Apa dia sedang bergerak?" Tanya Heekyung sambil menatap perut buncit itu

"Hmm iya" jawab Heeseung kemudian dia ikut melihat ke perutnya.

"Apa kau pernah berpikir jika dia sedang kelaparan saat begitu?" Tanya Heekyung. Heeseung terdiam.

"Mungkinkah begitu?" Tanya Heeseung. Wanita itu mengangguk.

"Makannya Ayo makan kak, kasihan dia" wanita itu memberikan kotak itu pada Heeseung. Dengan polosnya, Heeseung menurutinya.

Dengan kehadiran Lee Heekyung di sana membuat Heeseung tidak kesepian lagi, wanita itu sangat menyenangkan.

"Kau hamil juga?" Tanya Heeseung pada Heekyung. Dengan cepat wanita itu menggeleng.

"Masih belum, bahkan kami belum pernah tidur bersama" ujar Heekyung.

"Hah apa? Serius?" Tanya Heeseung.

"Hmm tolong jangan katakan pada siapapun Kak, katanya Jongseong belum siap" Wanita itu nampak sedih mengatakannya.

"Coba goda dia, aku rasa kau harus menghodanya" ujar Heeseung, seketika Heekyung terkekeh.

"Baiklah aku akan coba nanti" Heeseung tersenyum mendengar itu. Ternyata selama ini Jongseong juga belum bisa melupannya dirinya. Kasihan wanita itu yang menjadi korban.