Tripplest Up
Happy Reading!!!💙**********
"Hee kapan kau akan pulang?"
"Kak Hee apa kau sedang bersama Kak Jake?"
"Hee kau baik-baik saja kan?"
"Apa si brengsek itu tahu?"
"Ayo kita bertemu"
Jay membaca semua pesan yang masuk ke ponsel milik pria manis itu. Dia juga membalas beberapa pesan dari mereka.
"Jake Shim, aku akan menghancurkan mu lihat saja nanti" ujar pria Park itu sambil asik membalas pesan dari Jake.
Kedua tangan Heeseung benar-benar sudah sangat sakit dan lelah. Kapan dia akan keluar dari sana.
"Jake tolong aku, ayah ibu Sunoo aku merindukan kalian" gumamnya.
Jejak kaki itu terdengar lagi, hal itu membuatnya was-was. Dia tahu itu adalah jejak kaki milik Jay.
"Tolong lepaskan aku!" Kata Heeseung dengan mata yang berkaca-kaca pada pria Park itu.
"Baiklah, jika kau menandatangani ini. Aku akan melepaskan mu dari sini" Mendengar syarat itu Heeseung langsung mengangguk, kemudian Jay melepaskan ikatan di kedua tangan Heeseung.
Jay memberikan pena itu dan berkasnya pada Heeseung.
"Cepat tanda tangan" kata Jay. Heeseung kemudian menggeleng setelah membacanya sekilas.
"Aku tidak mau menjadi budak mu" Teriak Heeseung sambil membuang berkas itu ke wajah Jay.
Plakk
Dia kembali mendapatkan pukulan, amarah Jay tidak dapat ditahan lagi. Padahal dia sudah berusaha untuk bersikap baik pada pria itu.
"Menurut brengsek, jika tidak aku tak segan untuk membunuh semua anggota keluarga mu" pria itu mengcengkram dagu pria manis itu.
"Termasuk Jake kekasih mu itu, dia akan bangkrut dan mati ditangan ku" kata Jay pada pria itu sambil tersenyum miring.
Heeseung tetap saja menolak walaupun pria itu terus menyiksanya saat itu.
Jay lalu memegang tangan pria itu, dia mengolesi sedikit tinta di jempol pria itu.
"Tolong jangan!" Jay tidak peduli dengan semua itu. Dia kemudian mengarahkannya ke nama Heeseung yang ditulis di samping nama Jay
Setelah mendapatkan cap sidik jari Heeseung, Jay mendorong tubuh Heeseung dari dirinya.
Jay's Side
Jay benar-benar senang mendapatkan berkas kontrak investasi dari pria itu.
"Kami percaya dengan anda Tuan Park" ujar pria itu pada Jay. Di sisi lain jake menatapnya dengan tidak suka di sana.
"Selamat atas pernikahan mu juga" pria itu mengatakan itu lagi pada Jay.
Sekretaris Jay lalu mendekat ke arah pria Park itu dan menyerahkan sebuah undangan.
"Saya senang jika anda datang ke acara resepsi pernikahan kami" Jay menyerahkan undangan itu pada inverstor barunya.
"Saya akan datang" ujar pria itu sambil tersenyum.
Semua orang yang ada di ruangan itu diberikan undangan, tak terkecuali Jake Shim.
"Teman lama, aku ingin kau datang ke acara kami" Jay memberikannya secara langsung pada pria itu.
Jake meneguk salivanya saat melihat nama kekasihnya di sana.
"Heeseung?" Gumam pria itu, lalu dia mengepalkan tangannya pada pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me | Jayseung
RomanceHeeseung melakukan pengkhianatan yang tak dapat diampuni oleh seorang Jay Park, membuatnya mendapatkan penyiksaan disetiap harinya "Tolong, ampunilah aku" -Heeseung Warning!!!! -Original Story by @Kangayou -This is a remade story -BXB -Mature Conten...