Kiss Me | Jayseung

14. My Baby

03/04

Happy Reading💙

*********

Chan terkejut saat melihat banyak makanan yang berada di atas meja.

"Heeseung kenapa sangat banyak?" Tanya Jongseong kebingungan dengan hal itu.

"Aku hanya ingin memasak karena sangat senang saat ini" Mendengar itu Jongseong mendekat dan memeluk pria itu.

"Apa yang membuatmu senang sayang?" Tanya Jongseong sambil mengelus pipi pria itu.

"Aku sudah mendapatkan tanda tangannya, sebentar lagi aku akan bercerai" ujar Heeseung lalu dia memeluk Jongseong. Mendengar itu Jongseong mengangguk sambil mengusap punggung pria itu dengan sayang.

"Heeseung besok aku libur, aku mengantarmu membawa berkasnya ke pengadilan dan akan mengantarmu ke pengacaraku" jelas Jongseong. Heeseung mengangguk lalu dia kembali memeluk Jongseong. Melihat sikap manis itu membuat Jongseong semakin jatuh cinta pada pria itu.

"Aku mencintai mu Jongseong" kata itu keluar dari bibir Heeseung. Jongseong tersenyum puas mendengarnya, ternyata cintanya mulai terbalaskan.

- Jayseung | Kiss Me |

"Aku rasa satu bulan lagi kalian akan sah bercerai" jelas pengacara itu. Hal itu membuat Heeseung menjadi sangat kecewa.

"Apa tidak bisa dipercepat?" Tanya Heeseung. Pengacara itu menggeleng.

"Tidak apa Hee, aku akan menunggunya" jelas Jongseong Akhirnya Heeseung mengangguk pelan.

Sebulanan itu Heeseung terus bolak balik ke pengadilan karena Jay sangat sulit merespon jadi dia yang menyiapkan semuanya. Tapi untung saja Jongseong membantunya.

"Dia memang kurang ajar" ujar Jongseong sambil menunggu Heeseung di depan kamar mandi.

"Kau salah makan Hee? Atau asam lambungmu kumat lagi?" Tanya Jongseong saat melihat pria itu keluar dari kamar mandi. Wajahnya terlihat pucat pasi.

"Aku rasa begitu, karena perutku juga kembung karena masuk angin" jelas Heeseung. Jongseong mengusap bibir Heeseung yang masih basah tadi.

"Ayo pulang aku akan memijat mu" ujar Jongseong.

Jongseong benar-benar merasa aneh saat melihat pria itu terus bolak balik ke kamar mandi karena mual muntah.

"Kau makan apa tadi?" Tanya Jongseong lagi sambil memijat tengkuk milik pria itu.

"Aku makan seperti biasa" jawab Heeseung sambil membilas bibirnya. Jongseong mulai agak curiga karena Heeseung mual setiap pagi hari, apa mungkin dia hamil?

Dengan cepat pria itu menghilangkan pikiran aneh itu, selama di sini dia bahkan belum pernah menyentuh pria itu.

"Hee gejala mu seperti morning sickness, tapi rasanya tidak mungkin mau hamil. Kita belum pernah melakukan apapun kan? Dan kau pasti tidak akan melakukan hal aneh dengan orang lain" jelas Jongseong.

Mendengar itu membuat Heeseung mengeguk salivanya, apa benar dia hamil?

"Tidak mungkin, paling cuma masuk angin" ujar Heeseung sambil tertawa. Jongseong mengangguk lalu dia mengusap rambut pria itu.

Tanggal perceraian Heeseung dan Jay semakin diundur sampai dua bulan. Hal itu membuat Heeseung menjadi takut. Apalagi saat semakin lama perutnya itu semakin besar. Tapi masih belum terlihat.

Saat Jongseong pergi bekerja dia berdiri di cermin dan melihat dirinya saat ini.

"Ini tidak mungkin" gumannya sambil meraba perutnya itu.