BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)

🤍CHAPTER 12🤍

FF JAEMIN
NA JAEMIN & PARK Y/N

(Pukul 19.00 - Mansion Jaemin)
Membuka matanya perlahan, "Astaga aku tertidur"
"Kemana dia pergi?"

Berjalan keluar dari kamar

"Sepi sekali.. Apa dia pergi?"

Masuk ke dapur, "Permisi apakah bibi melihat Jaemin?"

Bibi, "Oh Nyonya sudah bangun?" menyapa dengan ramah

Y/n, "Nyo-nyonya? Ah jangan panggil saya seperti itu bi. Saya hanya tamu biasa disini. Panggil saja saya Y/n"

Bibi, "Tidak Nyonya, Tuan bisa marah. Tadi sebelum pergi Tuan mengatakan pada semua pekerja dirumah ini Nyonya adalah kekasihnya, jadi kami harus bersikap seperti kami bersikap pada Tuan"

Seperti biasa, dia selalu seenaknya, batinnya

Y/n, "Yasudah terserah bibi saja. Bibi sedang masak apa? Saya bantu ya?"

Bibi, "Jangan Nyonya nanti Tuan marah"

Y/n, "Jaemin itu kerjanya hanya marah-marah ya? Sepertinya bibi takut sekali pada Jaemin. Mulai sekarang bibi bisa lapor pada saya jika dia memarahi bibi seenaknya. Tidak sopan"

Bibi terkekeh, kekasih Tuannya ini memang gadis yang lucu dan baik

(Beberapa saat kemudian)
Jaemin berkeliling kamarnya yang sangat luas, kemudian mengecek ke dalam toilet

"Sial*n! Dimana dia?! Jangan-jangan dia pulang! Harusnya aku tidak meninggalkannya tadi. Arggghhh!"

Langkah besarnya mengitari rumah, hingga sampai di depan pintu dapur, ia bernafas lega

"Kenapa berkeliaran? Bukannya beristirahat. Kau sedang sakit" tanyanya dengan lembut

Melihat itu bibi hanya membatin, ini pertama kalinya ia melihat Tuannya bersikap seperti itu pada orang, sudah bisa dipastikan wanita ini orang yang penting bagi Tuannya

Y/n, "Aku mencarimu, lagipula aku bosan berdiam diri kamar"

Jaemin, "Kita kembali ke kamar" seraya menggendong Y/n ala bridal style

Y/n menepuk-nepuk dada jaemin

"Turunkan aku! Kakiku baik-baik saja! Jangan berlebihan!"

Jaemin tidak merespon, hanya tersenyum sambil tetap menggendong wanita itu ke kamarnya

(Kamar Jaemin)
Jaemin membaringkan Y/n diatas ranjangnya, menyelimuti wanita itu

Y/n menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jaemin

"Sungguh. Aku merasa sepert sedang sakit parah"
Jaemin hanya terkekeh

"Biarkan aku melakukan banyak hal untukmu",
mengambil kantung kecil diatas nakasnya

Kantung tersebut berisi obat milik Y/n

Ia mulai bergerak mengobati luka di wajah Y/n, lengan dan kaki wanita itu