BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)

🤍CHAPTER 60🤍

FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N

(Ruang Rawat Inap)
Tatapan tajam dan dingin sangat Jaemin rasakan ketika istrinya terus menanya keberadaan Yuan

"Katakan dimana putraku Jae! Jangan sembunyikan apapun dariku!" ucap Y/n dengan suara kecil yang penuh penekanan

Y/n masih berusaha menahan amarahnya karena tidak ingin bayi kecilnya terbangun. Y/n sangat marah, ia merasa suaminya ini sedang menyembunyikan sesuatu

"Sayang dengarkan aku dulu. Tidak ada yang aku sembunyikan, aku hanya menunda mengatakannya karena kondisimu masih belum sepenuhnya pulih" bujuk Jaemin dengan sabar

"Kau hanya perlu mengatakan dimana putraku Yuan!"

"Sayang dengarkan aku dulu, aku-"

Kalimat Jaemin terhenti, ia melihat istrinya meraih telefon yang berada di atas nakas

"Halo. Bisa bawa bayiku keruang perawatan terlebih dahulu? Ya. Aku mengerti, hanya sebentar saja. Baiklah"

Y/n meletakan kembali gagang telefon tersebut

"Apa yang akan kau lakukan Y/n?"

Tidak menjawab. Y/n memilih menghindari suaminya

Tal berapa lama seorang perawat datang dan membawa bayi Sungchan keruang perawatan bayi

Y/n beranjak dan berjalan tertatih hendak keluar dari ruangannya

Dengan segera Jaemin menahan pergelangan tangan istrinya, "Apa yang kau lakukan Y/n?! Kau mau kemana?!"

"Aku tidak peduli apapun yang kau sembunyikan. Aku akan mencari putraku sendiri"

Jaemin menghela nafas kasar. "Baiklah aku akan ceritakan, tapi kau kembali berbaring!"

Mereka saling melemparkan tatapan tajam

"Kau ingin aku memohon?!"

Y/n mengalah. Ia berjalan tertatih dengan bantuan Jaemin, kembali berbaring dan bersiap mendengarkan apapun yang suaminya utarakan

"Tuan Nakamoto datang membawa Yuan. Sampai saat ini aku belum bisa mendapatkannya, aku masih fokus pada kesembuhanmu"

Jaemin merasakan Y/n menahan amarahnya

Tangan lembut istrinya meremat kuat pergelangan tangan Jaemin, dan tatapannya penuh amarah

"Sayang. Ini yang ku takutkan jika aku menceritakannya padamu. Sedangkan kondisimu belum sepenuhnya pulih"

"Tapi aku ibunya. Aku berhak tahu apapun mengenai putraku Jae! Yuan putraku apa kau lupa?!"

"Sayang aku mohon jangan seperti ini" Jaemin mengusap lembut pipi Y/n, berharap dapat menenangkan istrinya

"Apa yang harus ku lakukan Jae?! Aku lelah. Orang itu tidak ada hentinya mengganggu keluarga kita. Aku lelah Jae, aku lelah" bisik Y/n

Sungguh rasanya tidak ada tenaga lagi. Ia merasa tak berdaya

Bagaimana kondisi putraku? Apa yang harus ku lakukan? batin Y/n

"Aku yang akan mengurusnya sayang. Aku janji akan membawa Yuan kembali dengan selamat sayang. Aku mohon jangan seperti ini, aku khawatir dengan kondisimu"

"Jae... Aku hanya akan memberimu waktu sampai besok. Bawa Yuan padaku, atau aku akan menjemputnya sendiri"

Kedua mata Jaemin membola. Ia yakin istrinya sangat bersungguh-sungguh dengan ucapannya

"Aku berjanji sayang" hanya kalimat singkat ini yang bisa Jaemin ucapkan. Ia tidak ingin istrinya kecewa

.
.
.