Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sarapan) Sejak pagi Y/n masih mendiamkan suaminya. Ia masih merasa kesal dengan perilaku Jaemin semalam. Entah apa yang sudah terjadi pada suaminya di pesta itu semalam, yang jelas menurutnya Jaemin sangat keterlaluan
Bahkan rasanya ia masih sangat sakit untuk sekedar berjalan. Suaminya itu sangat kasar semalam
"Mama mau mamam lagi"
"Yuan sayang mau tambah? Good sayang, mama ambilkan ya"
Yuan mengangguk semangat
"Nafsu makan Yuan sangat baik akhir-akhir ini" ucap Ayah Jaemin
"Iya Ayah. Aku senang sekali. Semua yang ku buatkan untuknya selalu ia habiskan, bahkan sering kali minta ditambah porsinya"
Yuan melanjutkan makan dengan lahap
Jaemin hanya diam, ia belum menyentuh sarapannya. Ia terus memperhatikan istrinya yang mendiamkannya sejak pagi
Hah, sial*n! Tidak nyaman sekali melihatnya marah padaku, batin Jaemin
"Ada apa dengan kalian?" Ayah Jaemin menyadari bahwa putranya dan istrinya tidak tampak mesra seperti biasanya. "Kalian bertengkar?"
"Tidak Ayah. Kami baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah" ucap Y/n tanpa melihat ke arah suaminya
Jaemin menghela nafas
Selesai sarapan...
Walaupun dalam kondisi marah dengan suaminya. Ia tetap melayani suaminya seperti biasa. Saat ini ia sedang menyiapkan bekal untuk suaminya
"Daejung"
"Iya Nyonya"
"Ini bekal untuk suamiku dan untukmu sudah siap"
Menerima tas bekal tersebut, "Terima kasih Nyonya"
