Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Mendengar pertanyaan ayahnya, Jaemin menoleh ke arah istrinya. Benar Y/n memang tampak pucat!
"Tidak ayah. Aku hanya lelah" melirik sinis ke arah Jaemin
Ayah Jaemin yang paham seketika terkekeh. Namun tidak dengan Jaemin. Pria itu terlihat bingung kenapa ayahnya malah tertawa dan istrinya menatapnya dengan tatapan sinis
"Maaf mengganggu, saya ingin menyampaikan kabar bahwa Ny.Minjung ditahan pihak yang berwajib tadi malam" lapor Daejung
TRING!
Terkejut, ayah Jaemin menjatuhkan sendok dan garpu di tangannya
"Ayah baik-baik saja?" tanya Y/n khawatir
"Kita bicara nanti" potong Jaemin
"Aku mau ke kamar" Ayah Jaemin berlalu dengan kursi rodanya
"Jae, bagaimana dengan ayah?"
"Dia hanya terkejut. Ini semua untuk kebaikan kita" melanjutkan makannya dengan santai
Y/n tidak menyukai sikap dingin Jaemin pada ayahnya. Ia tahu ini semua memang demi kebaikan kita, namun tidak seharusnya ia bersikap seperti itu pada ayahnya. Bagaimanapun juga Ny. Minjung adalah istrinya
"Jae hari ini aku mau ke cafe"
"Mulai hari ini akan ada yang mendampingimu kemanapun kau pergi, terutama saat tidak bersamaku. Winwin akan menjadi pengawalmu, namun dia belum siap. Aku harus melatihnya terlebih dahulu"
"Hm... Jae aku terus memikirkan ini, aku ingin segera memiliki buah hati"
"Tunda itu. Aku belum menginginkannya. Aku hanya ingin berdua denganmu"
Tanpa Jaemin sadari, ucapannya telah menyakiti Y/n. Bagaimana bisa seorang suami mengatakan seperti itu pada istrinya
