Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jaemin & Y/n) Langkah besar Jaemin memasuki mansionnya. Ia mencari ke beradaan istrinya
Sampai diruangan bermain Yuan, istrinya sedang duduk manis mengusap perutnya sambil membacakan buku cerita untuk Yuan
"Sayang..." menghampiri istrinya
"Oh Jae, sudah pulang" senyum manis Y/n menyambut kedatangan suaminya
"Dimana ponselmu?"
"Ada dikamar Jae, ada apa?"
Tanpa menjawab, ia bergegas menuju kamarnya
"Bibi... Bibi kepala"
"Iya Nyonya"
"Tolong jaga Yuan"
"Baik Nyonya"
Y/n melangkah perlahan menyusul suaminya. Langkahnya semakin berat seiring perkembangan kandungannya
Sesampainya di kamar. Dilihatnya Jaemin sedang duduk ditepi ranjang, dengan wajah marahnya, sibuk mengotak-atik ponselnya
Y/n menghampiri suaminya, "Apa apa sayang?" tanya Y/n lembut sambil mengusap ujung kepala Jaemin. Ia berdiri dihadapan suaminya
"Selesai" Jaemin meletakan ponsel istrinya
"Apanya yang selesai?"
Jaemin masih belum menjawab. Ia memeluk pinggang istrinya dan menciumi perut besar dihadapannya
"Jae... Kau tidak mau menjawabku?"
Jaemin mendongak menatap istrinya, "Aku memblokir nomor felix"
"Wae? Dia teman yang kau ceritakan itu kan?" Y/n beralih duduk disamping Jaemin
"Hm... Dia hanya akan membuat masalah. Kau tidak boleh membalas pesannya, menerima telfonnya apalagi menemuinya. Aku sudah memblokir nomornya jadi seharusnya sudah tidak ada akses lagi untuk dia menghubungimu"
"Ya sudah. Tidak terlalu penting selama tidak ada masalah"
Y/n mengusap lembut rahang suaminya
"Mandilah. Kita akan makan malam bersama teman-temanmu kan"
