🤍CHAPTER 08🤍

3K 141 3
                                    

FF JAEMIN NCT

NA JAEMIN & PARK Y/N

NA JAEMIN & PARK Y/N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Grace 'n Peace)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Grace 'n Peace)

"Maaf Mark kau menunggu lama?" berlari kecil menghampiri Mark.

"Wow luar biasa!! Kau sangat cantik malam ini? Rasanya ingin ku urungkan niatku pergi ke Canada" menggoda Y/n.

"Wow luar biasa!! Kau sangat cantik malam ini? Rasanya ingin ku urungkan niatku pergi ke Canada" menggoda Y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan seperti itu! Kau berlebihan. Aku senang karirmu semakin sukses Mark. Kajja!"

Mereka pergi...

Dalam perjalanan Mark terus mengajak Y/n berbicara tentang banyak hal, mulai dari kenangan masa lalu, cerita-cerita lucu, hingga rencana masa depan mereka masing-masing. Tentu saja Y/n mendengarkan dan menanggapi dengan baik, namun pikirannya sedikit terganggu dengan satu hal. Jaemin!

Pagi ini seperti biasa Jaemin mengirimkan hadiah melalui asisten pribadinya yang bernama Daejung. Kali ini Boneka Teddy Bear yang urannya luar biasa.

Seperti memberi hadiah untuk adik kecil, pikirku saat menerima hadiah tersebut. Namun tetap saja aku merasa senang.

Pria itu memang mengirimkan hadiah, tapi ia tidak datang menemuinya. Jangankan menemui, mengirimkan pesan atau menelfonnya saja tidak.

Semula Y/n memang terganggu dengan kemunculan pria itu, namun entah sejak kapan ia mulai merasa ia menanti kehadiran pria itu, setidaknya pesan ataupun panggilan saja sudah membuatnya lega.

Apa sikapku keterlaluan ya? Apa dia mulai menyerah? Apa dia kesal padaku? batinnya.

"Y/n? Apa yang sedang kau pikirkan? Kita sampai" ucap Mark seraya menyentuh pundak Y/n, karna tampak sedang melamun.

Tempat tujuan mereka yang pertama adalah wahana bermain. Mereka mecoba beragam wahana bermain yang ada disana . Y/n dan Mark menikmati waktu mereka malam ini.

Selesai bermain, mereka melanjutkan makan malam berdua. Mark sengaja mengajak Y/n makan malam dengan pilihan restauran bertema romantis. Mark tersenyum menatap sahabatnya yang sedang lahap menyantap steak dihadapannya.

"Apa kau tahu, kalau aku menyukaimu?" pertanyaannya cukup mengejutkan, namun tanpa diduga Y/n memberi respon dengan santai.

"Tahu. Sejak awal, hingga sekarang. Aku benar?" jawab Y/n dengan santai.

"Hm.. Kau memang tahu segalanya" jawab Mark.

"Apa yang kau suka dari ku?"

"Semuanya. Aku menyukai semua hal dalam dirimu, bahkan omelan-omelanmu hahaha" jawabannya sehangat tatapannya pada Y/n saat ini.

"Lalu kenapa kita tidak menjalin hubungan saja?"tanya Y/n dengan ekspresi serius.

"Aku tidak ingin perubahan apapun. Aku ingin menjaga persahabatan kita. Aku tidak ingin serakah"

Y/n tertawa terbahak-bahak. "Kau memang selalu punya jawaban yang tak terduga untuk setiap pertanyaanku"

"Y/n.. Aku tahu ini terlalu klise, tapi aku mau kau lebih berhati-hati pada pria manapun. Kau tahu kan kau sangat berharga, maka jaga dirimu baik-baik. Aku akan tetap ada untukmu, jadi apapun itu ceritakan padaku, saat kau butuh bantuanku jangan tunda, kau harus mengatakannya saat itu juga. Jika ada yang melukaimu mengadulah padaku seperti seorang adik kecil yang mengadu pada kakaknya, aku akan cari perbanganan secepatnya untuk menemuimu"

"Kau terdengar sangat serius"

"Aku serius"

"Baiklah baiklah. Jangan membuatku bersedih, aku sudah janji malam ini tidak boleh ada air mata. Kalimatmu seperti kau benar-benar akan pergi" Y/n mengomel.

Mark hanya tertawa. Mungkin memang pada akhirnya mereka hanya bisa sebatas sahabat. Mark tidak berniat membuang sedikitpun rasa sayangnya pada Y/n, namun ia menyimpan perasaannya itu jauh didalam hatinya. Senyum cantik yang selama ini bisa ia lihat, kelak akan ia rindukan.

(23.00)

"Sudah sana masuk, aku pergi"

Y/n tidak menjawab, melangkah maju untuk memeluk Mark. "Terima kasih untuk semuanya. Aku menyayangimu sahabatku"

Mark tidak bisa menutupinya. Matanya berkaca-kaca, ia mencium kening Y/n dan perlahan berjalan menjauh. Melambaikan tangan dengan senyum yang sedikit dipaksa. Benar, ini sangat menyedihkan. Cintanya untuk Y/n harus ia kubur dalam-dalam mulai saat ini.

(Y/n & Jaemin)

"Dimana sih? Sepertinya ku masukan disini tadi?" merogoh seluruh kantong di tasnya mencari keberadaan kunci cafenya.

Tiba-tiba...

"Jae?!" sebuah pelukan hangat mendarat dipinggang rampingnya.

Jaemin memeluknya dari belakang, pantulan bayangan itu ia lihat dari pintu kaca cafenya.

"Ada apa? Kenapa kau terlihat sangat lelah?" membalikan tubuhnya menghadap pria itu tanpa melepas pelukan pria itu.

"Aku merindukanmu" bisik Jaemin seraya mempererat pelukannya.

"Aku merindukanmu" bisik Jaemin seraya mempererat pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang