🤍CHAPTER 02🤍

6.5K 223 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FF JAEMIN NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


FF JAEMIN NCT

NA JAEMIN & PARK Y/N

(Di Cafe)

Y/n berusaha menahan emosinya. Jika membahas kejadian menyakitkan itu, hatinya tidak bisa memberi toleransi. 

Menatap dingin, dan berpangku tangan didepan dada memperhatikan dua pria dihadapannya.

"Bagaimana kabarmu Y/n?", Haechan mencoba memulai pembicaraan.

"Ini jam kerja, aku tidak bisa berlama-lama", jelas tatapan Y/n sangat menusuk.

Jaemin memperhatikan Y/n, ia merasa sikap Y/n yang sangat dingin itu tampak dibuat-buat. Jaemin tahu Y/n hanya ingin menutupi perasaan kecewanya pada Haechan. 

"Aku kemari ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas nama keluarga", suara Haechan terdengar bergetar. "Kau pasti sudah mendengar bahwa adikku dipenjara. Dia sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya."

"Tidak bisakah kau memberikan responmu?" sekarang Jaemin sedikit bingung dengan sikap Y/n.

"Aku langsung saja (mengeluarkan selembar cek dengan nominal yang luar biasa), aku tahu berapapun nominalnya tidak akan mampu mengganti semua kehilanganmu, tapi biarkan aku memberikan ini sebagai bentuk pertanggungjawabanku", Haechan menundukan kepalanya.

"Aku benar-benar sudah membuang waktuku. Silahkan kalian pergi." Y/n beranjak.
Jaemin menahan tangan Y/n, "Haechan tulus apa kau tidak bisa merasakannya?".

Y/n menepis kasar tangan Jaemin, menatapnya tajam kemudian pergi. 

"Kita pergi saja", Jaemin menepuk pundak Haechan. 

(POV JAEMIN)

Entah dari mana datangnya keyakinan ini, dimatanya Y/n bukan orang yang mudah menyakiti perasaan orang lain. Walaupun ia belum mengenal Y/n tapi ia merasa Y/n gadis yang baik. 
Disisi lain ia juga merasa kasihan pada Haechan.

(Di Cafe)

Sejak dua pria itu pergi, Y/n tampak murung.

"Ada apa dengannya?" tanya Sunmi pada Junho.

"Apa aku tampak seperti peramal? Mana ku tahu!" jawaban Junho membuat Sunmi kesal.

"Teman-teman, maaf aku mau naik saja. Aku merasa kurang sehat." ucap Y/n.

"Iya kau naik saja, kau kelihatan pucat. Mau ku buatkan bubur?" tanya Sunmi.

"Tidak perlu".

Y/n pergi meninggalkan teman-temannya. 

Ia mengurung diri dikamar seharian, menangisi sikap bodohnya menyakiti orang lain, menangisi rasa kehilangannya. 

"Maafkan aku. Aku tahu kau tulus, dan ini bukan kesalahanmu. Tapi aku butuh orang untuk disalahkan. Aku sudah kehilangan semuanya." bermonolog. 

(Di Bar)

Jaemin duduk sendiri, menikmati segelas wine ditangan kanannya.
Seorang perempuan cantik berpakaian seksi datang mendekat

"Aku akan menemanimu", tersenyum menggoda dan menyentuh tangan Jaemin.

"Beraninya kau menyentuhku! Pergi atau kubuat kau kehilangan pekerjaanmu ini! Jal*ng!", menepis kasar tangan perempuan itu.

Perempuan itu pergi dengan perasaan malu. 

"Y/n... Y/n...", Jaemin mulai memikirkan perempuan cantik pemilik Cafe Grace 'n Peace. 

Banyak pertanyaan muncul dikepalanya. 

"Aku harus bisa mendapatkanmu!" smirk.

"Aku harus bisa mendapatkanmu!" smirk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang