𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐙𝐇𝐀𝐑𝐄𝐄𝐅 𝐇𝐀𝐈𝐘𝐀𝐍 𝐟𝐭 𝐇𝐄𝐋𝐈𝐍𝐀 𝐈𝐍𝐀𝐑𝐀
Ini mengisahkan tentang pasangan yang berkahwin secara paksa akan satu perangkap yang dirancang oleh seorang yang dekat dengannya.
Pada mulanya , perkahwinan mereka mulai bahagia se...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
5 tahun kemudian..
Helina menutup kelopak matanya sambil membiarkan sahaja tudungnya berterbangan akibat angin yang meniup .
Cuaca yang redup itu membuatkan dirinya terasa lebih selesa akan keadaan dia di pantai yang tidaklah begitu ramai orang berkunjung ke um .
Dirinya lebih memilih berada di tempat yang tidak ramai orang untuk menenangkan dirinya itu.
"Mummy !"
"Amii!"
Helina membuka matanya sebelum menoleh memandang si empun suara.
Bibirnya mengukir senyuman melihat tiga kanak - kanak yang berlari ke arahnya dengan senyuman yang lebar .
Dia melihat Haysha yang berlari memegang tangan Hilyaa dan Zhaleef ke arah Helina yang sedang duduk di atas buaian yang tergantung elok di dahan pokok.
"Sayang mummy kenapa berlari - lari ni ?"
Rambut mereka bertiga diusap lembut oleh Helina , Zhaleef tersenyum lebar dengan memeluk manja kaki Helina.
"Ami om ita ashukk !" Pelat anak bongsunya si Helina dengan menarik - narik lembut tangan mummynya .
"Masuk ? Nak buat apa masuk , sayang?" Soal Helina lembut .
"Daddy minta kitaorang panggil mummy masuk kat dalam , daddy kata ada surprise!" Haysha bersungguh membalas dengan senyuman kian melenar.
"Iya ? Daddy kata ada surprise? Okay lah kalau macam tu jom kita masuk dalam" Bibir Helina tersenyum lalu perlahan - lahan bangun dari duduknya di atas buaian itu .
Kedua belah tangannya sudah dicapai lembut oleh Zhaleef dan Haysha manakala Hilyaa memegang kain milik mummynya .
Helina menggeleng kecil melihat betapa manjanya anak - anaknya itu lagi - lagi si Zhaleef anak bongsunya .
"Assalamualaikum.."
"Acamuakum !" si kenbar turut mengikut Helina memberi salam selepas sahaja pintu utama dibuka dan mereka semua masuk ke dalam .
