Kiss (Lisa X Rose)

2K 123 2
                                    

LISA POV :

"Jika kau terus terusan melihat foto temanmu itu, aku akan menghapusnya dari galery ponselmu dan memanggilnya kesini, sekalian dia menjadi pantung dirumah ini sampai kau puas memandanginya." Kataku kepada chaeyoung.

Bagaimana tidak? Setelah dia melupakan janji denganku hanya karena makan siang dengan siapa itu, zy zy itu, sekarang dirumah dia malah terus tersenyum melihat galeri ponselnya.

"Aku sudah lama tidak melihatmu cemburu loh.." ucapnya.

"Bagaimana kalau aku memfoto perempuan lain, aku menyimpan dan aku pandangi terus terusan sampai aku mengabaikan mu."

"Coba saja kalau berani.."

Shit!! Dia menjawab enteng!!!

"Chaeyoung, aku memperbolehkan mu berteman dengan siapa saja, tapi kau harus mengerti batasmu, oke...??!!" Aku memeluknya, membawa dia kepelukan ku dan menciumi puncak kepalanya.

"Oke, tapi besok aku makan lagi dengan nya, ya..?"

"Hmm .... Kau benar benar menyukai nya ternyata."

"Hanya makan.."

"Aku juga bisa menemani mu makan, kenapa harus dia lagi..?"

"Hachh... Oke, kau besok harus menemani ku makan, sekarang peluk aku sampai pagi, ini dingin..." Ucapnya menarik selimut dan merapatkan dirinya ketubuhku, dengan bibir cemberut.

" Ucapnya menarik selimut dan merapatkan dirinya ketubuhku, dengan bibir cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku segera memeluk nya dan memberi kecupan lembut dibibirnya.
"Good night chaeng, mimpi indah bersamaku, i love you.."

"Hmm.. love you too honey.."
Dan dia mulai tersenyum sebelum menutup mata, membuatku mengagumi betapa cantiknya wife-ku ini.

***
ROSE POV :

Haaachhhh... Aku tidak bisa bertemu suzy hari ini, syedihh.
Tapi lisa menemani ku, itu lebih baik daripada lisa harus bekerja bertemu dengan orang orang kaya raya, itu sangat menakutkan.

Beberapa bulan lalu dia bertemu dengan perempuan tua 50 tahunan CEO sebuah brand tas termahal dan terang terangan dia bilang menyukai lisa.

Menyukai apa maksudnya? Menyukai yang bagaimana? Dia bilang di depan publik, di liput media seluruh dunia, apa dia tidak tau lisa milik ku?

Belum lagi para CEO , Aktris, Penyanyi atau siapalah yang seumuran dengan nya atau yang lebih muda dari dia, bagaimana kalau lisa nanti "ngaceng" melihat mereka mereka.

Arghhh memikirkan itu saja membuatku emosi ingin meremas bijinya sampai dia kesakitan, gemes!!

"Lisa, awas saja kalau kau menyukai perempuan lain, atau sampai tidur dengan nya." Celetukku tiba tiba.

"Kau ini bicara apa?" Ucapnya yang seketika menyadarkan ku.

"Hach.. apa?" Tanyaku bodoh.

"Kau memikirkan aku menyukai orang lain dan tidur dengan perempuan lain?"

Gotcha!! Dia bisa menebak isi kepalaku.

"Eeh.. ya hampir seperti itu."

"Berarti kau sedang menyukai suzy dan ingin tidur dengan nya."

"Lisaa.... Aku tidak berpikir ke arah situ, kenapa kau terus membahas dia terus dari kemarin."

"Karena kau menyukainya."

"Tidak!!"
Dan sebenarnya Iya.. !! Batinku.

"Oke kita lihat, jika kau berselingkuh dengan nya, aku bisa membuatnya menjadi patah hati padamu, dan kau akan bersedih karena nya, simpan perasaan suka mu itu chaeng, kalau kau tidak ingin merasakan sakitnya putus cinta."

Aky bergidik ngeri mendengar ucapan nya, itu memamg benar, jika aku berselingkuh, lisa pasti dengan mudah berbuat sesuatu, dan benar pasti aku akan meninggalkan suzy untuk lebih memilih lisa, itu pasti membuat suzy sedih dan tunggu, kenapa lisa berpikir sejauh itu, belum tentu juga suzy mau menjadi pacarku dan bagaimana caranya menjadi pacarku, dia juga tau aku sudah memiliki lisa. Ah entahlah...

"Nah.. kau diam lagi.." ucap lisa kembali membuatku tersadar dari pikiranku sendiri.

"Huh!! Lagian bagaimana mungkin aku berselingkuh, bagaimana caranya?" Tanyaku pada lisa.

"Caranya begini..." Lisa mendekatkan bibirnya kearahku, ku kira ini adalah ciuman lembut yang memabukkan, benar. Ini sangat lembut dan menggairahkan tapi....

"ARGGHHHHH...."
Plak !!! Aku menampar pipinya.

"SAKIT!!! KENAPA KAU MENGIGIT BIBIRKU DENGAN KERAS!!!?" tanyaku protes, ini hampir berdarah.

"Ya itu cara nya selingkuh, nikmat tetap menyakitkan, tetap mau mencobanya?" Ucapnya padaku.

Aku tidak menjawab pertanyaannya, lisa menyebalkan.

"Arghh ini masih sakit!!, Lisa kau harus bertanggung jawab!!" Teriak ku pada nya.

Dan dia kembali menyesap bibirku dengan lembut, yang perlahan menghilang rasa sakitnya.

Aku meremas pakaian belakangnya, semakin merapatkan diri, semakin memperdalam ciuman, bermain dengan lidahnya.

"Lisaa. Kenapa kau selalu begitu nikmat?" Batinku dalam hati.

CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang