Junior Lisa Tidak Berfungsi

1.6K 113 20
                                    

Sudah 1 Minggu lisa tanpa chaeyoung, 

3 hari pertama dia setiap pagi menghubungi nomer Ibu dari istrinya tersebut tetapi kemudian diblokir, chaeyoung memblokirnya.

Namun begitu lisa menyewa guard untuk memperhatikan chaeyoung dan menjaga chaeyoung dari jauh saat chaeyoung keluar dari penginapan.

Merogoh kocek yang tidak sedikit karena lisa menyewa banyak sekali guard yang berpenampilan seperti orang biasa yang sedang bertravelling. 

Sebagian dari mereka kadang memfoto dan memvideokan diam diam layaknya seorang fans yang bertemu dengan idolanya, dan mengirimkan kepada lisa.

Jika dahulu ketika chaeyoung ke luar negeri lisa masih sanggup sebab mereka masih berkomunikasi lewat video call, tapi sekarang rasanya lain, tidak ada komunikasi sama sekali.

Lisa kehilangan chaeyoung, sepi!!

Lisa kehilangan selera makan, tidak berminat melakukan pekerjaan apapun, hari harinya dihabiskan hanya untuk bermain dengan ponsel, mengecek apa saja yang dikirim guard nya.

Airmata lisa berlinang ketika melihat salah satu foto chaeyoung sedang memandang jauh kearah laut dengan tatapan kosong, detik berikutnya chaeyoung mengelus perutnya dan tersenyum senyum sendiri. Tangis lisa pecah, penyesalan selalu datang terlambat, nyali lisa ciut untuk mendekati chaeyoung lagi. Lisa berpikir chaeyoung membencinya, mengingat betapa chaeyoung bisa dan terlihat bahagia tanpanya. 

"Bagaimana caranya kau bisa menikmati hidupmu tanpa aku chaeng?" guman lisa perlahan.

Kesedihan lisa bertambah menyeruak, JUNIOR NYA TIDAK BISA EREKSI !!!

Faktor kecemasan chaeyoung tidak memaafkan dirinya, faktor kekhawatiran chaeyoung meninggalkan nya, stress dan penyesalan dan berbagai perasaan yang tidak menentu berefek ke hasrat sexualnya. 

Sempat memancing diri dengan melakukan solo lewat film dewasa tanpa sensor, lisa tetap tidak bisa, membayangkan apa saja dan siapa saja termasuk chaeyoung, juniornya tetap tidak bisa ereksi.

Lisa seperti kehilangan semangat hidup!!

Mengurung dirinya di dalam kamar, menunggu keajaiban bila mungkin saja chaeyoung menghubunginya atau pulang kepadanya tetapi hasilnya NIHIL !!!

"Tuhan, ku mohon buat chaeyoung kembali padaku..." rintih lisa dengan airmata yang tak henti hentinya mengalir deras, seluruh perasaan nya terasa sakit, teramat sakit. 

Penyesalan dan perasaan berdosa menggunung, menyusup kesela-sela hatinya, airmata lisa tumpah ruah.

"Pulang chaeng, pulang...." bisik lisa berkali kali.

Menghubungi jisoo, berharap dia menyampaikan pada chaeyoung agar segera pulang.

Suara lisa tak bertenaga, "Jisoonie, kapan chaeyoung pulang? Aku sudah tidak sanggup, aku tidak tahan.. hiks ..."

"Lisa, kau menangis? Kau baik baik saja?" ucap jisoo sedikit panik.

"Suruh chaeyoung pulang jisoonie... Suruh chaeyoung pulang..." Ulang lisa pelan.

"Aku akan kerumahmu..!!" Sahut jisoo.

Namun tanpa disangka lisa berteriak keras di sebrang telp.
"AKU INGIN CHAEYOUNG PULANG, BUKAN KAU KESINI.. ARHHHHHH...." lisa menutup sambungan telp nya.

"Kenapa dia selalu marah marah?" Batin jisoo penasaran.

***
***
Dirumah Lisa ....

"Lisa, buka pintunya lisa ...." Jiso mengetuk pintu kamar. Namun lisa mengabaikan nya. Mencoba membuka dan tidak terkunci, jisoo tergopoh gopoh menyaksikan adiknya tersebut meringkuk, menangis dilantai.

"Lisa, ayo bangun, pindah ke ranjang..." Jisoo mencoba membantu lisa.

"Oh, kau jisoonie ... Apa chaeng bersamamu? Kapan dia akan pulang, kau sudah menghubungi nya apa belum jisoonie? Dia tega memblokirku, dia tidak mau berkomunikasi dengan ku.."

"Lisa, apa kau selalu mabuk mabukan begini huh!!" Jisoo mendengus kesal, sangat malas berurusan dengan orang teller.

Lisa kembali menangis menyayat hati jisoo, tidak pernah dia menyaksikan lisa sedemikan menyedihkan nya.

"Aku mau chaeyoung kembali jisoonie, tolong aku, siapapun tolong aku ..... aku ingin istriku kembali.."

"Kenapa kau tidak nekat saja menemuinya lisa?" Tanya jisoo.

"Dia mengancam tidak akan pulang kalau aku menemuinya!!"

"Sejak kapan kau takut ancaman nya?"

Lisa terkekeh, "Sejak dia menjadi sangat galak padaku."

"Lalu kenapa dia menjadi sangat galak padamu?" Lanjut jisoo memancing meskipun jisoo sudah mengetahui jawaban nya, dan diam diam jisoo merekam obrolan mereka berdua.

Lisa kembali terkekeh, mencoba duduk dengan baik dan merangkul jisoo. Jisoo mendiamkan saja dengan tetap waspada.

"Aku berselingkuh dengan jennie unnie!!" Bisik lisa sangat pelan ditelinga jisoo.

Jisoo menggeleng pelan, "kau benar benar teller parah lisa lisa..."

"Ehmm... Ya. .. kepalaku berat dan berputar putar." Ucap lisa sebelum menjatuhkan dirinya, kembali memejamkan mata dan tertidur.

Jisoo menggelengkan kepala sekali lagi, dan menyelimuti adiknya tersebut.

***
***

To be continue...





CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang