Menikahi Jennie ?? 21+

3.1K 121 12
                                    

ROSE POV :

Aku tidak menyangka lisa mengajak ku ke Auckland, kota dimana aku dilahirkan dan kita tidak bisa berdua. Tetap harus membawa beberapa guard. Menyebalkan. Aku ingin berdua dengan hubby dan babyku saja tapi tetap saja tidak bisa.

1 minggu di Auckland dan 1 Minggu di Melbourne.

Menghabiskan waktu dengan lisa berkeliling di kota ini, mencoba berbagai makanan dan bercinta setiap malam tentu nya.

Selama hamil, aku seperti tidak pernah bosan selalu bercinta meskipun lisa sedikit khawatir tapi aku baik baik saja.

Melewatkan waktu tidak dengan bercinta membuatku tidak bisa tidur dan uring uringan bahkan aku tidak berselera makan.

"Sayang, apa baby kita tidak mabuk mayonaise?" Tanya lisa.

"Keluarkan diluar ..." Ucapku cuek, pertanyaan macam apa itu lisa? Aku ingin tertawa tapi tidak, dia seperti sedang meledek ku.

"Keluar diluar tidak enak!!"

"Pakai kondom? Mau, sayang?" Aku menawarkan solusi atas pertanyaan nya.

"Tidak, tidak, tidak enak!!"

"Oo... Pantes kau tidak memakai pengaman dengan jennie unnie, dan mengeluarkan nya di dalam, tidak enak ternyata."

"Chaeyoung.. bukan seperti itu, ahh kau membahasnya terus!! Padahal aku suka lupa!!"

"Secepat itu?" Tanyaku lebih lanjut, kenapa dia dengan sangat mudah melupakan apa yang dia perbuat?

"Kau yang membuatku lupa chaeng.."

"Ehmmmmm begitu .." aku berguman tidak tau lagi apa yang harus ku katakan. Dan lisa menubruk ku, menyerangku membabi buta membuatku kembali mendesahkan namanya.

****
LISA POV :

Shit!!! Kenapa chaeyoung selalu memancing ku dengan pakaian nya, darimana juga dia mendapatkan pakaian seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shit!!! Kenapa chaeyoung selalu memancing ku dengan pakaian nya, darimana juga dia mendapatkan pakaian seperti itu.

"Oo... Pantes kau tidak memakai pengaman dengan jennie unnie, dan mengeluarkan nya di dalam, tidak enak ternyata."

Shit!!! Dia mengungkitnya kembali!! Padahal aku sudah lupa. Bagaimana aku tidak lupa, chaeyoung setiap hari selalu meminta nafkah batin sampai aku kwalahan menghadapi nya.

"Ehmmmmm begitu .."  ucapnya lirih dengan mengangkat satu kakinya, memperlihatkan pahanya.

Sial!! Juniorku naik, celanaku kembali sesak. Aku segera mencumbu nya , mendudukan nya di kursi dan mengangkangkan kaki nya.

"Chaeng, shit!!" Umpatku, dia tidak memakai CD.

"Apa?" Tanya nya dengan senyum smirk.

"Kau tidak memakai cd? Kalau ada orang kemari bagaimana?"

"Tidak ada, aku melarang siapapun menganggu kita."

Aku menggelengkan kepala, sikap chaeyoung akhir akhir ini sedikit mendominasi, dan mudah marah jika dibantah.

CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang