CHAELISA

ROSE MENGHUBUNGI LISA

Ponsel lisa berdering terus menerus di sepajang perjalanan, menaiki motor ducati nya, lisa menuju bandara, akan menyusul chaeyoung ke jeju.

15 panggilan tak terjawab dari nomor clare park. 

Lisa segera menelpon balik karena merasa tidak enak telah mengabaikan panggilan tersebut sebab tidak mendengar karena dia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

"Halo ma...." panggilan tersambung ..

"Kau sedang apa? lama sekali menjawab telpon nya, selingkuh terus.... !!!!" gencar chaeyoung menginterogasi.

"Chaeng?" lisa kaget, hatinya berdebar debar, suara yang dirindukan nya beberapa hari ini.

"Tidak usah usah menyusulku kesini, aku akan pulang 2 minggu lagi!!"

"Oh ya, kau melarangku kesitu? takut menganggu waktu mu dengan chanyeol?" lisa mulai menyerang. 

"Aku tidak bersama chanyeol!!"

"Tidak usah berbohong!!"

"Hei, kau yang sering membohongiku saat bersama jennie unnie!!!"

"Kau membalasku?"

"Hff..." chaeyoung membuang nafas. 

"Lisa, aku tidak bersama chanyeol, aku akan pulang 2 minggu lagi." ulang chaeyoung lebih lembut agar emosi lisa bisa mereda.

"Kenapa lama sekali chaeng? kenapa aku tidak boleh kesitu?"

"AKU BISA STRESS KAU MENGANGGUKU TERUS !!! AKU PULANG 2 MINGGU LAGI, TIDAK USAH MENYUSULKU ATAU AKU TIDAK PULANG SAMA SEKALI!!" Gertak chaeyoung mulai habis kesabaran.

"PULANG KERUMAH, BUKAN KERUMAH ORANG TUA MU" Lisa mencoba bernegosiasi.

"TIDAK TAU!!" Jawab chaeyoung dengan kesal

"Chaeng, aku merindukanmu dan baby kita.." lirih lisa mencoba merayu.

Chaeyoung yang mendengar itu langsung mematikan sambungan telp  dan mematikan ponselnya.

***

***

ROSE POV :

Aku mematikan sambungan telphone nya.

Masih sempat sempatnya, gombal !!!
Aku tidak percaya lagi kepadanya.
Aku tidak tertarik dengan bujuk rayu dan segala hal yang manis manis.
Jika teringat bagaimana cara dia bermain hati dan membohongiku, aku benar benar kehilangan selera dan minat untuk bersama lisa.

Jisoonie menghubungiku, lisa tau aku di jeju, dan dia pasti akan menyusulku, mencariku sampai ketemu, atau bisa juga menyewa guard untuk terus mengawasiku.

Sebelumnya, aku meminta jisoonie untuk tanya ke unnie ART rumah, apa yang lisa lakukan, dan yah!!! kamarku berantakan tidak karuan. 

Tidak berpikir, siapa yang akan membersihkan nya.. !!!

Lisa selalu melarang ART membersihkan kamar, karena lisa hanya mau aku yang membersihkan nya, aku yang mengaturnya, dia sendiri? tidak pandai mengatur apapun yang berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga kecuali menyapu dengan penyedot debu.

Dan dia juga membuat kamar dirumah orang tuaku berantakan, meninggalkan begitu saja tanpa merapikan nya kembali.

Kata jisoonie, dia mabuk !!!

Aku tidak peduli, mabuk dibuat buat sendiri, selalu seperti ini. 

Kenapa dia kekanak kanakan sekali ???

Jujur, aku tidak peduli lagi lisa dengan jennie unnie atau siapapun.

Bagiku cukup dengan babyku saja, aku merasa bahagia.

Meskipun tak bisa kupungkiri segala rasa sakit yang ku dapatkan kemarin, semua ku terima dengan keluasan hati.
Itulah karmaku, itulah balasan yang kuperoleh dari setiap perbuatan buruk ku.

Aku tidak ingin mengulangi hal hal seperti itu lagi, aku tidak mau jika sampai babyku ikut menanggung resiko hasil dari aku menyakiti orang lain.

Dan satu lagi.. hidup tanpa ponsel itu sangat menyenangkan sementara waktu, setidaknya itulah yang kualami sekarang.

Aku bebas menikmati waktuku, aku bebas menikmati pantai bersama babyku yang sedang bertumbuh. Aku jatuh cinta dengan sesuatu yang berada dalam diriku ini, jatuh cinta melebihi apapun, babyku semoga dia perempuan, dan akan ku beri nama Chaelisa. 🥰🥰

***
***

Lisa Pov :

Shit!! Kenapa kau mematikan telp nya chaeng ?? Kenapa tidak bisa di telp balik.

Kenapa harus dua minggu?
Kenapa aku tidak boleh menyusulmu?

"Lisa, cepat pulang rapikan kamarmu!!!
Kau harus menganti bingkai kaca foto chaeyoung!!!
Dia sangat marah!!!"

Sebuah pesan masuk dari jisoonie. Sial!!! Jisoo mengadu pada chaeyoung!!

Aku segera kembali kerumah, jisoonie benar benar keterlaluan. Tanpa izin masuk ke kamar ku dan melapor pada chaeyoung!!!

***
***
Author Pov :
Dirumah Lisa .....

"Jisoonie, kau kenapa masih disini? Memata mataiku?" Ucap lisa kesal.

"Ya, kalau kau berpikir begitu oke!"

"Haisshh!!! Cepat pulang lah jisoonie."

"Kenapa harus pulang kalau aku bisa menginap?"

"Tidak ku izinkan!!"

"Chaeng mengizinkan nya" jawab jisoo santai.

"Berhenti memata mataiku jisoonie!!"

"Cepat rapikan kamarmu, dan berhenti menuduhku!!" Jisoo memerintah.

Lisa tetap tidak bergeming.

"Ayoo cepat rapikan, atau kau mau chaeng yang merapikan? Dia bisa mengamuk kalau pulang tau tau kamarnya tidak rapi." Jisoo berdigik ngeri membuat lisa beranjak dengan perasaan berat.

Setelah membuka pintu dan melihat kamar nya sendiri, lisa membuang nafas,menutup pintu dan kembali ke jisoo yang duduk di ruang tamu.

"Kenapa kau kembali?" Tanya jisoo heran.

"Biar ART ku saja..!!" Ucap lisa pelan.

Jisoo meringis, benar yang dikatakan chaeyoung, lisa tidak akan mau membersihkan kamar jika berantakan terlalu berat dan kali ini dia harus terpaksa memakai ART nya.

"Tidak ada ucapan selamat pagi, tidak ada ciuman sebelum aku bangun dipagi hari, tidak ada yang membuatkan ku kopi dan orange jus, tidak ada yang memasak untuk ku, tidak ada chaeyoung sampai 2 minggu kedepan..." Batin lisa dalam hati dengan memejamkan mata.

"ARRRGHHHHHHH CHAEYOUNG!!" Lisa berteriak frustasi.

''Kau kenapa lisa?" Tanya jisoo heran.

"Tidak apa apa" jawab lisa cuek

"Kau bisa mendatangi jennie jika burung mu butuh sarang nya!!" Jisoo kembali menggoda dengan nada malas.

"Jisoonie, berhenti meledek ku, atau kau sendiri yang akan ku tiduri!!" Ucap lisa dengan berani.

Jisoo mendengarnya hanya tersenyum saja.
"Silahkan jika kau berani, aku pastikan burung modifikasi mu akan patah dan akan masuk bengkel tanpa garansi!!"

"Aaaa.. uniee...!!!" Teriak lisa tidak bisa mendebat jisoo dan jisoo hanya tertawa renyah.