CHAELISA

ORANGE JUICE 21+

ROSE POV :

Kakak ku marah, sangat marah saat dia tau aku berbaikan kembali dengan lisa dengan cepat!!

Lebih marah lagi saat dia tau aku mengajak jennie unnie untuk bertemu, dan aku keras kepala, aku tetap kekeh harus bertemu dengannya.

Maaf??? 

Aku tak pernah membalas setiap ucapan permintaan maaf lisa atau jennie unnie atau siapa pun saja!!

Bahkan ketika hubby ku sendiri bersujud dikakiku, meminta maaf dengan airmatanya, berjanji tidak akan mengulangi nya lagi, aku tetap tidak menjawab permintaan maaf lisa, meskipun terang terangan hatiku sudah memaafkan nya sejak lama, hanya hatiku sendiri yang tau.

Aku selalu memaafkan apapun yang orang lain lakukan kepadaku, bahkan karena sifatku itu, alice selalu memarahiku habis habisan.

"YA YA YA ... SAKITILAH CHAEYOUNG.. DIA AKAN SANGAT MUDAH MEMAAFKAN KALIAN, MESKIPUN KALIAN TIDAK MEMINTA MAAF PADA NYA!!" Begitu sindiran nya terhadapaku dan aku selalu tertawa.

"Aku memang dengan mudah memaafkan siapapun kak, tapi aku juga meyakini bahwa setiap perbuatan selalu memiliki balasan nya tersendiri, cepat atau lambat, aku sudah pernah merasakan nya, sebagai manusia aku hanya sebatas memberi maaf, dan hanya Tuhan yang berhak membalas segala hal perbuatan baik ataupun buruk!!"

Bukan soal lisa atau jennie unnie, segala rumor yang menerpa kepadaku, segala macam fitnah dan tuduhan aku memakai narkotika, aku berkencan dengan laki laki, semua nya aku maafkan.

Segala rasa sakit yang ku rasa, aku selalu mengeluhkan nya kepada Tuhan, aku mohon ampun untuk setiap kesalahanku juga memohonkan ampun untuk mereka, mungkin mereka tidak mengerti dengan apa yang sedang mereka lakukan terhadapku. 

Segala serangan bertubi tubi dari media juga para pembenci pun tak luput membuat hatiku hancur dan sangat berpotensi menjadi bara api yang mendekam dihatiku, tapi aku melumat dan melembutkan bara api tersebut menjadi cahaya yang naburi jiwaku. Betapa indahnya memaafkan dan seperti itulah aku.

Rindu adalah sebuah ekspresi dari rasa cinta. Rasa rindu hanya akan muncul ketika kita memiliki cinta. Tidak mungkin orang yang benci memiliki rasa rindu terhadap yang ia benci. Jika ada orang yang benci seseorang, namun hampir setiap hari ia membicarakan orang yang dibencinya bahkan menyerang dimedia sosial atau membuat isu negatif, mungkin itu karena rindunya yang tak terbalas, mungkin karena cinta nya kepadaku tak terbalas. 

"Sayang.." Lisa memeluk ku dari belakang, mengelus elus perutku dengan lembut.

"Hem..." ucapku singkat, aku selalu suka setiap lisa memperlakukan ku seperti ini, rasanya nyaman.

"Pindah keruang tamu?" ajaknya.

Ku lirik jam pukul 22.30 , aku menggelengkan kepala tapi lisa mengandengku keluar kamar.