CHAELISA

ROSE & CHANYEOL

Lisa membuka mata dengan kepala berat dan rasa mual yang menyiksa, ingin muntah tetapi tidak bisa, tenggorokan nya panas, dia meneteskan airmata.

Biasanya ketika dia mabuk karena frustasi dengan chaeyoung, chaeyoung selalu mengurusinya dengan sabar, chaeyoung mampu meredam semua emosi dan amarah lisa hanya dengan sebuah pelukan.

Tetapi kali ini, chaeyoung tidak ada dan lisa frustasi dengan dirinya sendiri. 

Tidak pernah terbesit dalam hatinya tentang cerai, bahkan untuk sekedar berpisah dengan chaeyoung pun tidak ada dalam kamus hidupnya.

Lisa membenci dua hal itu. Dengan chaeyoung mereka tidak pernah saling melontarkan kalimat perpisahan, kecuali kemarin, kemarin chaeyoung melontarkan nya, membuat emosi lisa naik tidak terkendali.

"Chaeng, aku membutuhkan mu ..." Lirih lisa pelan, menahan airmata.
Dingin dari AC mobil menusuk tubuhnya.
Sopir dan guard nya diluar, tidak berani membangunkan sang pemilik dari mobil mewah tersebut setelah hampir pagi keliling seoul, sang sopir mengarahkan mobil kembali pulang.

Mengingat ingat kejadian semalam dengan kepala berat, lisa mencari chaeyoung seperti orang bodoh dan tersenyum getir. 

"Chaeyoung benar benar bisa membuatku gila..!!"  desah lisa masih dengan rasa frustasi.

Perlahan lisa turun dari mobilnya dengan kepala berat.

"Hubungi managerku untuk mencari chaeyoung bagaimanapun caranya, minta pihak imigrasi dan instalasi terkait untuk mencari tau dimana chaeyoung berada." ucap lisa tegas dan guard hanya menganggungkan kepala tanda mengerti.

Lisa menghubungi orang tua chaeyoung untuk menanyakan keberadaan istrinya tersebut tetapi juga tidak ada jawaban.

Sedang semua gps yang terlacak di ponsel chaeyoung tidak menditeksi keberadannya, chaeyoung meninggalkan ponselnya dirumah.

***

***

Flashback !!

"Mama, Aku ingin menjaga jarak dari lisa, aku bisa stres jika begini terus." ucap chaeyoung merayu mama nya untuk keluar dari seoul sesaat setelah mama nya menghubungi lisa perihal berita dia kecelakaan.

"Chaeng, mama mengerti kau kesal dengan nya tapi bukan begini caranya, menghindar tidak akan menyelesaikan masalah."

"Terus bagaimana? apa aku harus pulang begitu? tidak, aku tidak mau!!" chaeyoung cemberut.

"Apa lisa berselingkuh chaeng? sampai kau tak mau menemuinya dan sekarang kau menghindarinya." tanya mason clarke.

Chaeyoung gugup, melirik papanya dengan rasa takut.

"Tidak, a.. aku yang berselingkuh!!" chaeyoung menjawab dengan cepat.

"CHAENG???" respon reflek mamanya dengan berteriak, sedang mason diam saja mangamati ekspresi wajah anaknya tersebut, dia tidak percaya jika chaeyoung berselingkuh, sebab lisa yang mengejar, bukan chaeyoung.

"Kalau papa dan mama tidak mau menemaniku, aku pergi sendiri!!" chaeyoung mengancam.

"Oke kita berangkat segera." jawab mason santai, dia mengikuti alur anak bungsu nya, tidak mau memaksa diri untuk mengetahui apapun yang disembunyikan anak kesayangan nya tersebut.

***

***

ROSE POV :

Appa dari babyku ini benar benar membuatku stress. 

Aku tidak percaya jika dia bilang lelah, mengantuk lalu menabrak.

Mungkin maksudnya Lelah bercinta dengan jennie unnie dan mengantuk itu iya !!