JISOO YANG TERTUDUH

1.2K 106 26
                                    

Mengetahui foto chanyeol dan chaeyoung, jisoo panik.

Panik karena dia langsung teringat lisa. 

Lisa pasti akan emosi kepada chaeyoung, semua nya akan runyam, melihat bagaimana dia semalam mencari chaeyoung sampai membuat kamar chaeyoung berantakan, dan semalam jisoo menggodanya dengan berkata chaeyoung akan mengurus perceraian dan menikah dengan pria lain.

Jisoo, meskipun dia sangat membenci perbuatan lisa kepada chaeyoung tapi lisa juga adiknya, dia tidak ingin adiknya melakukan hal hal membahayakan hanya karena emosi.

"Chaeng? kenapa kau berfoto dengan chanyeol? ya ampun..." Jisoo menghubungi chaeyoung, video call lewat ponsel mama nya.

"Heh?!! bagaimana kau tau jisoonie? chanyeol mengirimkan nya padamu?" tanya chaeyoung dengan tidak mengerti, dia tidak memegang ponsel sama sekali, sengaja meninggalkan ponselnya agar tidak ada yang menganggunya, dia perlu merefresh pikiran nya.

"Dia upload di media sosialnya dan menyebar dengan cepat!"

"Hach?? apa?? oh my gosh..." chaeyoung memegang pelipis, memejamkan mata.

Kalau lisa tau dia pasti bisa mengamuk!!! batin chaeyoung. 

"Jisoonie, apa aku boleh minta bantuanmu, ahh maaf aku selalu merepotkanmu." ucap chaeyoung pelan, dia merasa tidak enak hati.

"Ya chaeng? kau perlu apa?"

"Lisa, ehmmm tolong temani lisa, aku takut dia tidak bisa mengendalikan emosinya, dia... dia... bisa sangat marah jika aku berdekatan dengan pria."

"Lalu kenapa kau tadi berfoto dengan chanyeol ??" desah jisoo tak habis pikir.

"Ya bagaimana aku menolaknya, kita tidak sengaja bertemu dan dia meminta foto, aku tidak bisa menolaknya, dan aku lupa memberitahunya agar tidak di publikasikan tapi itu hak dia."

"Dan kau masih peduli kepadanya? barang kali dia lagi dipelukan jennie?"

"Tidak jisoonie, aku malah takut jika jennie menjadi sasaran kemarahan lisa, kau harus melindungi jennie unnie juga karena setiap lisa marah,dirumah kami tidak ada yang berani mendekatinya kecuali aku, dia tidak suka didekati orang lain,."

"Dan kau menyuruhku mendekatinya? kau membuat aku menemui kematian ku sendiri chaeng.."

chaeyoung tertawa mendengarnya.

"Aku yakin lisa tidak akan berani kepadamu. hahaha.." ucap chaeyoung tertawa lucu, karena memang fakta lisa selalu kalah dengan jisoo, lisa selalu tak bisa melawan jisoo meskipun lisa pandai membantah unnie nya tersebut, karakter jisoo memiliki wibawa yang tinggi, membuat siapapun lebih memilih mengalah daripada harus berperang dengan nya.

"Oke, aku akan kerumah kalian.." desah jisoo dengan berat..

***

***

Dirumah lisa :

Lisa tergesa mengambil kunci motor Ducati Panigale miliknya, berniat akan mendatagi jisoo tetapi ketika sampai di depan pintu, jisoo sudah muncul.

Lisa memutar mata..

"Hei, hei, kau tidak sopan kepada tamu!!" ucap jisoo tegas.

"Hach... kasih tau aku dimana chaeyoung berada jisoonie.."

Jisoo menggeleng, "Apa kau tidak menyuruhku masuk? atau kita akan berbicara berdiri seperti ini?"

Lisa menyingkir, membuka pintu untuk unnie nya tersebut tapi jisoo bergeming memandang tingkah laku lisa.

"Kenapa diam disitu unnie?"

Jisoo enggan menjawab, memandang mata lisa, menyiratkan sesuatu. Berkata dengan bahasa mata.

CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang