LISA C ? CELINE ? CHAGIYA ?

1.9K 111 27
                                    

Lisa menarik selimut, menutupi tubuhnya dan tubuh chaeyoung yang telanjang, percintaan panjang yang menghabiskan tenaga membuat keduanya lelah.
Lisa merengkuh chaeyoung dalam pelukan nya.

"Hubby, bisa kah kita besok kedokter?" Ucap rose pelan.

"Kau sakit, chaeng?" Lisa sontak menarik diri, menatap wajah wife-nya, raut muka penuh dengan tanda tanya.

"Hmm tidak."

"Lalu kenapa kedokter, sayang?"

"Sayang, aku ingin.. hamil." Ucap rose pelan, membuat lisa meremang, diluar perkiraan, dia tidak pernah menyangka rose akan mengatakan nya, mengingat mereka sepakat untuk menunda 3 tahun.

"Ha.. hamil? Kau ingin hamil?"

Rose tersenyum menatap wajah lisa, "Aku ingin baby sayangg..." Ucap rose merayu.

Melipat bibir, lisa berusaha tenang.
"Ah iya... oke ... 1 tahun lagi...  ya?" Jawab lisa terbata bata, sungguh dia tidak siap dengan permintaan chaeyoung kali ini.

"Kenapa lama sekaliiiiiiii......????????" Rose berusaha memprotes.

"Ekh.. em... Sayang, jadwalmu untuk 6bulan kedepan sangat banyak dengan jadwal penerbangan lumayan sering, itu akan melelahkan, memakan waktu lama dan aku tidak mau membahayakan mu juga bayi kita nanti, jika kau hamil, seluruh jadwal mu harus kosong." Ucap lisa berusaha mencari alasan yang tepat.

"Sayang, Aku bisa mengkosongkan jadwalku dan men-cancel semua kegiatanku." Balas rose membujuk

"Juga jadwal pekerjaan ku sayang. Aku harus menemani mu, mengurangi aktivitas dan belum tepat untuk saat ini. 1 tahun lagi.... Oke??"

Chaeyoung tidak menjawab, dia cemberut dengan ciri khasnya.

"Chaeng, jangan cemberut, aku janji 1 tahun lagi."

Chaeyoung tidak bergeming. Tidak menyangka dengan jawaban hubby nya, jelas lisa menolaknya dan dia mulai menangis.

"Chaeng... Don't cry. Hanya satu tahun, tidak lama." Lisa membujuk dengan memeluk wife-nya erat, menciumi puncak kepalanya berharap chaeyoung akan luluh.
Dan ya benar saja, wife-nya tersebut akhirnya luluh.

"Janji?" Ucap chaeyoung dengan memberikan jari kelingking nya.

"Ya, aku janji, 1 tahun lagi, oke??" Balas lisa menautkan kelingking nya kepada rose.

"Oke, 1 tahun lagi, deal...."

Sedetik kemudian mereka saling berciuman, saling mendekap, sebelum akhirnya sama sama terpejam.

***


***
Lisa POV :

Bukan aku tidak mau, aku ingin, sangat sangat ingin, tapi untuk saat ini aku belum siap, maksudku keadaan nya tidak tepat atau belum tepat.

Chaeyoung memang tidak pernah merepotkanku, dia perempuan yang mandiri, dalam hal pekerjaan dia adalah seorang pionir, lagu yang dia ciptakan, konsep dan tata musik serta komposisi nada dan selera, dia selalu berhasil dengan karya karyanya. Dia tidak pernah mengikuti pasar tapi menciptakan market nya sendiri, dia tidak pernah mengikuti arus atau melawan arus tapi membuat arusnya sendiri yang sanggup menerjang apapun di depan nya. Kualitas musiknya sangat tinggi dan mahal. Namun sisi lain yang hanya ditunjukan chaeyoung hanya padaku adalah, dia sangat manja, kadang cemburuan, sedikit kasar jika marah dan dia adalah orang yang cengeng.

Aku percaya dia akan menjadi ibu yang baik dan terbaik. Tapi untuk permintaan nya tentang kehamilan, kali ini sungguh sangat sangat membuatku sulit.

Dia pasti akan membutuhkan ku, atau bahkan menempel terus denganku, bukan tidak suka, aku suka tapi jika sampai menganggu pekerjaanku maka itu sangat sulit, dan ya!! Jennie.

CHAELISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang