03. PEDANG METALIK BIRU
[Blossom Fall Manor, 08.00 AM]
Di tepi ibukota Esteria, disela-sela bangunan tinggi yang tak kalah megah, Blossomfall Manor berada disana.
Suasana masih terlihat sibuk seperti biasa, para parlemen berpangkat selain bintang lima, biasanya menduduki di gedung faksi masing-masing, bukan di Mansion utama Jenderal Besar –Castlehill Estate, dijantung kota Esteria. Para prajurit yang berjaga berseragam armor berpola bunga merah, menunjukkan keanggotaan di Faksi Azalea. Berbanding terbalik dengan Rosellyn yang lebih menyukai costum armor tanpa pola bunga merah. Bukan membenci namun ia lebih suka dikenal pribadinya sendiri bukan karena image faksi yang membesarkannya.
Tanggal di kalender tahun ini sudah berganti bulan, mengantarkan angin yang berhembus membawa daun coklat yang meranggas dari ranting. Waktu berjalan cepat, dan Rosellyn menyadari sisi naif dan lembutnya perlahan tergerus dengan kenyataan yang terpampang. Apalagi kala maniknya terpaku melihat lambang besar dibagian muka Mansion keluarganya. Faksi Azalea.
Dulu, Rosellyn berandai dengan angan remajanya, bagaimana jika Rosellyn tidak terlahir dari keluarga Azalea, apakah hidupnya akan berubah baik-baik saja?
Apakah hidupnya tidak hanya berkutat menyelesaikan peliknya kehidupan pemerintahan?
Apakah ia bisa tetap menjadi Rosellyn lugu yang mampu mencintai seseorang dengan sepenuh hati?
Helaan napas lepas, Rosellyn mengoyak pikirannya yang melalanng buana, melangkah masuk ke kediaman yang selama 25 tahun terakhir menjadi tempatnya mengembangkan diri menjadi lebih baik. Langkah berbalut sepatu kulit berwarna hitam itu hampir berbelok kearah kanan, menuju ruang pribadinya, saat salah satu pengawal datang menginterupsi.
“ Lapor memberi informasi, Komandan Christian memerintahkan Letnan Rosellyn untuk menghadap ke ruangan beliau sekarang juga.”
Rosellyn mengangguk sekilas, dengan malas dirinya membalikan arah untuk menemui kakak sepupunya itu. Padahal hari ini ia berniat untuk kembali mengepak baju tanpa perlu tahu dan basa basi busuk dengan si laki-laki sialan yang selalu menciptakan kekacauan faksi lain dengan Faksi Azalea.
Kriet!
Tanpa perlu sopan santun tiada guna, Rosellyn melepas hiasan bunga dimatanya untuk digantungkan dileher, kemudian memandang tajam sang pemilik ruangan bertuliskan ‘Penasehat Hukum Azalea’ di depan pintunya.
“ Mau apa kau, b*jingan?” todong Rosellyn malas berbasa-basi.
Chris menaikan pandangan dari dokumen, “Kau masih tidak bisa bersopan santun dengan penasehat hukum keluargamu yang hebat ini, Serafina?” balasnya dengan seringai.
Wanita pirang itu melengoskan wajah tidak minat sembari mendecih, “Berhenti basa-basi, atau aku akan menembakmu sekarang juga.”
“ Ouwh, ngeriii....”
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL ROMANCE | Jaehyun & Rose [SELESAI]
FanficDua sejoli yang seharusnya tidak bersatu, memaksakan kehendak untuk menentang peraturan. Mengatasnamakan cinta untuk berjuang mendobrak dendam antar keluarga. Namun ternyata, takdir tak begitu baik hati. Saat Rosellyna mengawali datang ke Blackstone...