12. Surat Wasiat
6 years ago
[ Perbatasan Ebony woods, 22.30 PM]
Chris yang sedang melakukan perjalanan dari kerajaan tetangga ke kediaman Blossom Fall Manor dikejutkan dengan gerak kereta kudanya yang tiba-tiba berhenti. Langkah bingungnya kemudian akhirnya hanya mengikuti jejak Letnan Candara yang saat itu kebetulan ikut menumpang di kereta kuda milik Chris menuju kediaman Jachall Mansion -kediaman dari keluarga Verani, salah satu keluarga bangsawan di Negeri Esteria.
Yang kemudian segera turun ketika tapak kaki kuda stagnan ditempat. Candara membanting kotak peti yang saat itu terjatuh kala melewati jalan hutan yang menanjak.
" Apa itu?"
Chris reflek bertanya dengan dahi berkerut. Saat peti panjang berbahan kayu itu tertutup rapat kembali dengan keras, bersiap akan dimasukan ke tempat penyimpanan lagi.
" Bukan apa-apa, Komandan Chris." Sahut Candara cepat. Terlalu cepat sampai Chris merasa bukan jawaban sebenarnya-lah yang diucapkan sang letnan saat itu.
" Letnan, kau menyembunyikan sesuatu dibelakangku?"
Pandangan kedua pria dewasa itu bertemu, mata Chris memicing penuh intimidasi, dia bersiap mengacungkan pistol barangkali Candara tetap kekeuh menyembunyikan sebuah rahasia darinya.
Melalui hela napas panjang, Candara memberi anggukan kepada ajudannya untuk membuka peti. Suasana sunyi disekitar mereka, juga hembus angin yang begitu lembut mengantarkan kengerian yang mencekam kala manik Chris menangkap sosok mayat berwajah tidak asing yang penuh dengan sayatan kecil di sekujur tubuhnya.
Rambut sang mayat wanita berwarna hitam pekat, dengan bandana emas yang masih terpasang rekat di kepala. Chris masih membuka mulut karena shock.
" Holyshit! Apa yang terjadi dengan Putri Yoane?" Suaranya tercekat bertanya.
Candara hampir menjawab saat pengawal pribadinya datang terburu kearahnya dari semak belukar.
" Tuan Letnan, izin melaporkan, pasukan dari Zarmani sudah masuk ke daerah Jachall, lengkap dengan senjata. Mereka sudah menunggu kedatangan Putri Yoane. Kemudian Jenderal Graham juga sudah turun dan bertanya mengenai keberadaan Putri Yoane yang tak kunjung sampai. Beliau sepertinya sudah menyadari ada kejanggalan yang terjadi, Tuan."
Raut muka Candara beriak tidak nyaman, helaan napas keluar selepas ada hening yang menyambut pertanyaan sang pengawal. Sungguh, menjadi kaki tangan seorang pemimpin yang memiliki masalah pribadi terkait wanita dengan pemimpin suku lain adalah hal paling menyebalkan untuk Candara.
Belum lagi dengan keberadaan Putri Yoane yang ditutup sangat rapat oleh Candara, sekarang malah sudah menyebar dan sampai ke telinga Putra Mahkota -Graham Zarmani Napoleon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL ROMANCE | Jaehyun & Rose [SELESAI]
FanfictionDua sejoli yang seharusnya tidak bersatu, memaksakan kehendak untuk menentang peraturan. Mengatasnamakan cinta untuk berjuang mendobrak dendam antar keluarga. Namun ternyata, takdir tak begitu baik hati. Saat Rosellyna mengawali datang ke Blackstone...