Part 3

525 75 28
                                    

Singto termenung duduk di ruangannya. Dia memikirkan ucapan dokter tadi yang mengatakan jika dia akan sulit mendapatkan anak, apa lagi orang tuanya selalu menuntut cucu padanya untuk mewarisi semua harta kekayaan mereka.

Bagaimana jika dia tak bisa mendapatkan keturunan? Apa lagi dia hanya anak tunggal, siapa yang akan menjadi penerus keluarga mereka?

"Sayang" ucap seorang wanita cantik yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Singto menatap ke arah wanita tersebut dan tersenyum.

Singto menatap ke arah wanita tersebut dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kamu pikirkan?" Ucap namtarn.

"Aku hanya memikirkan perkerjaan ku" ucap singto.

"Ayo pulang, aku harus datang ke acara ulang tahun anak teman ku nanti malam" ucap namtarn.

"Baiklah, apa kamu ingin belanja lebih dulu?" Tanya singto sembari beranjak.

"Ya, aku ingin membeli kado" ucap namtarn.

Keduanya beranjak untuk pergi dari sana.

*****
"Sepertinya aku tak usah datang, dad. A-aku takut..." Ucap alexa.

"Kenapa harus takut?" Tanya krist lembut.

"Kado ku bahkan sangat kecil" lirih lexa sembari melihat kotak kado yang di pegangnya.

"Bukankah caroline sahabat mu, kamu harus tetap datang. Tak peduli seberapa mahal harga hadiah yang kamu berikan, caroline pasti akan bahagia dengan kehadiran mu" ucap krist.

"Baiklah" ucap alexa.

Krist memakaikan gaun yang indah untuk putri kecilnya kemudian mengikat rambut panjang anaknya.

Alexa memang di undang ke pesta ulang tahun temannya, mereka berkenalan di day care tempat mereka sama-sama di titipkan.

****
Beberapa menit perjalanan akhirnya krist dan alexa tiba di sebuah hotel mewah.

"Wow, caroline pasti anak orang kaya" gumam alexa saat melihat gedung mewah yang menjulang tinggi.

Alexa menatap kotak kado yang di pegangnya kemudian menatap krist.

"Dad, aku malu" ucap alexa.

"B-baiklah, ayo kita pulang" ucap krist.

Krist juga malu untuk masuk ke dalam, tamunya pasti bukan orang biasa, apa lagi mereka hanya memakai pakaian yang terbilang sangat biasa, kebanyakan tamu di sana memakai pakaian formal.

"Alexa..." Ucap seorang anak kecil membuat krist dan alexa berhenti melangkah.

"Carl..." Ucap lexa.

Caroline berlari menghampiri alexa dan memegang tangannya.

"Ayo masuk!" Ucap caroline sembari menarik tangan lexa.

Alexa terpaksa masuk bersama dengan caroline, begitu juga dengan krist yang berjalan dari belakang menyusul anaknya.

Heart attack ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang