Part 6

448 62 18
                                    

Pukul 7 malam baru singto menginjakkan kakinya di rumahnya, terlihat jika namtarn sudah menunggu kedatangan dirinya di ruang tamu.

"Dari mana saja kamu?" Tanya namtarn.

"Uhh... Aku... Aku ke kantor" ucap singto.

"Bohong, aku mencari mu ke kantor tadi dan sekretaris mu mengatakan jika kamu seharian ini tak masuk kantor" ucap namtarn.

"Aku meeting di luar" ucap singto.

"Berhenti berbohong sing... Kenapa kamu menyuruh seseorang untuk mencari tentang krist dan alexa?" Tanya namtarn.

Singto terkejut mendengarnya, kenapa namtarn bisa mengetahui itu?

"Aku melihat dokumen tentang krist dan alexa di laptop mu tadi" ucap namtarn.

"Namtarn... Aku..."

"Jujur pada ku, apa ada yang kamu sembunyikan pada ku selama ini?" Tanya namtarn.

"Kamu tak mungkin mencari tahu tentang seseorang jika orang itu tak berarti untuk mu, apa lagi itu krist dan alexa orang yang baru kita kenal saat di acara ulang tahun caroline" ucap namtarn.

"Duduk dulu" ucap singto sembari duduk di sofa.

"Katakan sejujurnya" ucap namtarn.

"Apa jika aku berkata jujur kamu akan tetap menerima ku?" Ucap singto.

"Maksud mu?" Ucap namtarn yang tak mengerti.

"Aku... Aku pria yang bisa hamil. Sebelum menikah dengan mu, aku menjalin hubungan dengan seorang pria hingga aku hamil. Aku melahirkan bayi itu dan memberikan bayinya pada mantan kekasih ku setelah itu aku pergi ke new york... Aku... A-anak itu...." ucapan singto terhenti, apa namtarn harus tahu secepat ini? Singto sangat menyayangi namtarn dan dia takut namtarn meninggalkannya.

"Apa!?" Ucap namtarn yang sudah sangat penasaran.

"A-anak... Alexa... Alexa adalah anak ku dan krist" lirih singto.

"K-kamu pasti berbohong" ucap namtarn.

"Tidak. Aku menginginkan alexa, itu sebabnya aku mencari tahu tentangnya. Aku ingin mengambil hak asuh alexa dari krist"

"Penyebab kamu tak bisa hamil itu masalahnya ada pada ku. Aku tak bisa membuat mu hamil dan sekarang kamu tahu sendiri jika aku akan sulit memiliki anak. Satu-satunya harapan ku hanya alexa, apa kamu mau menerima alexa?" Ucap singto.

"S-sing..." Ucap namtarn terbata-bata, dia benar-benar terkejut sekarang.

"K-ku mohon nam... Aku mencintai mu. Tapi aku juga ingin merebut hak asuh alexa. Kita bisa membesarkan alexa bersama" ucap singto.

"T-tapi, bagaimana bisa kamu merebutnya dari krist? Dia yang membesarkannya selama ini, jangan bersikap egois, sing!" Ucap namtarn.

"Aku yang melahirkannya dan aku juga yang mengandungnya, aku berhak atas hak asuh alexa" ucap singto marah.

"Aku akan memberikan uang kompensasi untuk krist karna membesarkan alexa! Setelah itu alexa akan menjadi milik ku sendiri!" Ucap singto.

Namtarn seakan tak mengenali singto sekarang, cara singto berbicara dia seakan terobsesi ingin memiliki alexa.

"Apa kamu masih mau bersama ku?" Tanya singto.

"Aku... Aku mencintai mu, aku menerima mu apa adanya tapi untuk alexa... Ku pikir kita tak perlu merebutnya dari krist, aku yakin jika kita bisa memiliki anak sendiri nanti" ucap namtarn.

"Tidak, namtarn! Alexa milik ku! Tak ada yang boleh memilikinya selain aku! Tak ada yang berhak di panggil mommy olehnya selain aku!!" Ucap singto kemudian ia langsung pergi dari ruang tamu meninggalkan namtarn sendiri.

Sedangkan di tempat lain saat ini, krist tengah memasak untuk makan malamnya dengan alexa dan di bantu oleh alexa.

Alexa membantu memotong sayur sedangkan krist tengah menggoreng ayam.

"Dad, aku tak mau makan kue dari om sing. Kenapa tak daddy buang saja kue itu?" Ucap alexa sembari menatap paper bag berisi kue dari singto tadi di atas meja makan.

Ya, krist memang membawa kue itu pulang bersama mereka, jika di buang krist merasa akan mubazir makanan, dia tahu susahnya mencari uang itu sebabnya krist tak tega untuk membuangnya.

"Kamu bisa memakannya besok bersama caroline" ucap krist.

"Om sing jahat, om sing membuang makanan dari mommy jane. Aku tak menyukai om sing, dad" ucap alexa.

Krist hanya diam tak menjawab, bagaimana jika alexa tahu jika singto adalah orang yang melahirkan dirinya? Orang yang selalu di carinya dan sangat ingin di panggilnya mommy?

"Bantu daddy mencuci sayur itu" ucap krist.

Alexa mencuci sayur yang di potongnya tadi kemudian memberikannya kepada krist.

Krist menyimpan ayam yang sudah di gorengannya ke atas meja makan kemudian lanjut menumis sayuran.

Setelah itu mereka makan malam bersama.

"Kapan daddy menikah dengan mommy jane dan kita tinggal bersama carl dan mommy jane?" Tanya alexa.

"Alexa, dengar daddy. Menikah itu bukan suatu hal yang mudah untuk di lakukan. Sebelum menikah kita juga harus saling mencintai, daddy tak mencintai tante jane begitu juga dengan tante jane yang tak mencintai daddy. Kamu dan carl tak boleh memaksa kehendak kalian seperti itu, daddy takut Tante jane merasa tak nyaman nanti" ucap krist.

"B-baik, dad. Jika daddy tak mau menikah dengan tante jane katakan dimana mommy ku!!" Ucap alexa.

"Mommy mu sudah meninggal saat melahirkan mu" ucap krist.

*Tes... Air mata menetes membasahi pipi putih alexa. Apa benar mommynya sudah meninggal? Itu artinya dia tak akan mempunyai kesempatan untuk memanggil orang yang melahirkan dirinya dengan sebutan mommy.

"Selesaikan makan malam mu, setelah itu daddy akan membacakan dongeng untuk mu" ucap krist.

Alexa hanya diam tak menjawab, dia memasukan makanan hambar itu ke dalam mulutnya dan memaksa memakan itu semua.

"Harus berapa lama lagi aku memakan makanan hambar?" Ucap alexa.

Krist tersedak makanan mendengarnya.

"Aku ingin mommy, aku ingin memakan masakan mommy, masakan mommy pasti enak tak seperti masakan daddy yang terkadang asin bahkan lebih sering hambar" ucap alexa.

"Daddy berjanji daddy akan belajar memasak lagi agar kamu tak memakan masakan hambar" ucap krist.

"Bagaimana jika kita beli saja, dad?" Ucap alexa.

"Uang daddy tak akan cukup jika kita membeli makanan setiap hari" ucap krist.

"BAIKLAH, HIDUPKAN KEMBALI MOMMY!! SURUH DIA BANGKIT DARI KUBURNYA AGAR BISA MEMASAK MASAKAN YANG ENAK UNTUK KU!!" Teriak alexa marah.

Alexa beranjak dari kursinya dan langsung berlari pergi meninggalkan krist sendiri.

Krist melepas sendok yang di pegangnya dan mendesah sedih, ini bukan kali pertama alexa membentaknya, tapi rasanya tetap saja sakit jika di bentak oleh anak kandung sendiri.














Tbc.

Heart attack ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang