PROLOG

2.1K 99 2
                                    

<<MOHON UNTUK FOLLOW, KOMEN, AND LIKE AGAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE. TERIMA KASIH PREN!>>

><

CATAT. Ini adalah kali pertama dalam sejarah bahwa kejahatan menang! Yah, mereka yang serakah akan kekuasaan, dan kekuatan memenangkan segala peperangan dan berakhir berkuasa diseluruh dunia.

Namun tetap saja itu tidak akan pernah bertahan lama. Karena Oronion sang Dewi keadilan membuat perjanjian dengan menetapkan ramalan bahwa akan ada seorang gadis yang akan menghancurkan kegelapan dan membawa kedamaian bagi makhluk yang hidup di dunia itu.

Semua sudah terjadi sejak 350 tahun yang lalu, namun iblis yang menguasai sebagian besar dunia tetap saja merasa resah akan ramalan dari Dewi Oronion itu, bagaimana tidak? Semua ramalan yang sang Dewi berikan akan terbukti dengan nyata.

"Cepat carikan gadis yang berada didalam ramalan itu" desis nya dengan tangan yang mengepal erat.

"Baik, tuan"

><

Gadis itu tampak berputar ditempat, mencoba menelisik dimana ia berada sekarang. Keringatnya telah membasahi sebagian penuh pelepis hingga wajah cantiknya. Jantungnya berdegup kencang hingga pasokan oksigen susah ia dapatkan.

Kaki mungil itu mencoba untuk melangkah dengan perlahan ditengah-tengah hutan Pinus yang menjulang tinggi bahkan semak belukar yang tingginya hampir sebatas tubuh manusia.

"Hiks.." Runtuh sudah pertahanan nya menahan Isak air mata yang sejak tadi hendak luruh.

Jika ditanya dari hati yang paling dalam, gadis itu menyukai tempat yang sekarang ia pijak. Tempat dengan segala kegelapan dan kesunyian nya, tempat yang sangat sulit ia temukan ketika berada di kota. Tapi tetap saja, ia belum terbiasa ditempat itu yang membuat nya tak nyaman dan takut.

Auuuuuuu

Auuuuuuu

Grrrrr

Lolongan dan erangan yang terdengar saling sahut menyahut itu membuat kaki gadis mungil itu bergetar hebat. Kepalanya menoleh kekanan-kekiri untuk mencari keberadaan hewan buas yang mengintainya.

Air matanya terus berembas membasahi pipi yang sedikit gembul itu. Bibir mungil nan ranum itu sudah bergetar sejak tadi, sungguh ini semua tak pernah terlintas dibenaknya.

"Anjing.. hiks.. gue mau pulang!" Umpatnya dengan nada lirih

Auuuuuuu

Lagi dan lagi lolongan itu terdengar bahkan semakin jelas yang membuat gadis itu memejamkan matanya dan berjongkok, meringkuk dirinya sendiri. Setidaknya ia tidak akan melihat dirinya yang akan tercabik-cabik akan cakaran dari srigala itu, cukup menahan sakit hingga ajal menjemput nya.

Auuuuuuu

Auuuuuuu

Geram, yah itulah yang saat ini dirasakan oleh gadis itu. "KALO MAU MAKAN YAH TINGGAL DIMAKAN AJA ELAH, RIBET BANGET DEH LU" Entah ke siapa ia meneriaki kata-kata yang terdengar cukup sarkas itu. Tapi yang jelas ia sedikit kesal melihat para serigala itu yang hanya mengaum tanpa langsung menerkamnya.

"Eh..? Bagus dong gue gak dimakannya, berarti gue gak jadi mati." Batin gadis itu.

Tapi tetap saja, ia merasa khawatir pada hewan buas itu. Cukup lama gadis mungil itu menutup matanya, ia mulai merasa tidak ada lagi lolongan dan raungan dari binatang buas yang berjenis srigala itu.

Dengan santainya, gadis itu mulai membuka matanya dan mereleks kan tubuhnya. Saat mata lentik itu sempurna terbuka, nafas gadis itu tercekat sempurna, darahnya berdesir dengan cepat membuat tubuhnya panas dingin, pasokan udara seperti mulai menepis. Netra mata nya bertemu secara langsung dengan mata merah darah milik sosok didepannya. Srigala. Srigala itu tampak memandang gadis didepannya dengan aura yang dingin, bukan hanya satu, tapi ada 4.

Mata gadis itu tidak berkedip barang sedikit pun, hingga kegelapan mulai merayang kedalam pikirannya. Matanya meremang dan sepenuhnya gadis itu pingsan. Entahlah, pingsan atau mati.




AGGHHRR, Author yang mulai frustasi 😂 karena ini adalah pertama kali Author nekat buat cerita fantasi. Jadi pliss follow, komen dan vote yah! Bentuk apresiasi kalian terhadap cerita ini huhu.

Dah See you next time!

MY MATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang