<< 03 >>

915 65 0
                                    

Hari ini adalah hari yang istimewa menurut sebagian umat manusia jika mereka diposisi Crystal, tapi Crystal hanya menatap datar nanar kue yang berada ditangan Afra. Yah, ini adalah hari ulang tahun Crystal yang menginjak usia 20 tahun, tak terasa memang tapi itulah kenyataannya.

"Selamat ulang tahun, bestiiee" ujar Afra dengan alay nya kemudian menyodorkan kue itu agar lilin nya segera ditiup oleh Crystal.

"Ribet banget sih Lo, gue yang ulang tahun aja gak seribet Lo." Ujar Crystal dengan nada jutek.

"Harus dong, kan yang ultah ini besti gue" balas Afra sembari terkekeh, "Cepetan gih lu doa abis tuh tiup lilin nya." Sambung Afra yang memberi titah.

Crystal hanya memutar bola matanya malas, kemudian ia mengatupkan tangannya untuk berdoa, "Tuhan, semoga alur hidup gue segera berubah." Batin Crystal yang sedang berdoa itu. Kemudian Crystal segera meniup lilin yang berada diatas kue tersebut.

Deg

Setelah meniup lilin kue tersebut, seketika semuanya gelap. Crystal bingung. Afra yang tadi berdiri didepan nya kini hilang, yang hanya berganti dengan ruangan kosong tanpa ujung. Kegelapan.

"AFRA"

Keringat dingin mulai membasahi pelepis Crystal, ia berlari mencari titik terang dari ruangan gelap tersebut namun hasilnya nihil, ia tak menemukan setitik cahaya pun bahkan ia tidak bisa menemukan jalan keluar dari tempat sialan ini.

Crystal berputar, mengelilingi tempat itu namun usahanya hanya sia-sia. Ia justru terjatuh karena merasakan kakinya yang sudah pegal dan lemas karena terus terusan berlari. Ia panik, ia takut.

"Hidup Luna Crystal"

"Anakku.. kemarilah"

"Crystal..."

"Bunuh gadis itu!"

"Crystal... Kau akan mati!"

"Mate.. kau akan hidup selamanya bersamaku"

"Putriku.."

"Crystal"

"Hidup Luna Crystal"

Crystal memegang kepalanya dan menutup telinga dengan erat agar suara itu, suara yang entah dari mana berasal tidak terdengar lagi.

Tapi tetap saja Sura itu terus menerus terdengar, membuat Crystal meringkuh tubuh mungilnya dan menangis dalam diam. Ia takut, apa maksud dari semua ini? Kenapa hidupnya makin pelik seperti ini. Ia ingin pulang, hidup damai tanpa gangguan.

"AKU, CRYSTAL. SANG GADIS RAMALAN AKAN MEMATAHKAN KEGELAPAN INI."

"Crystal... Tolong"

"MATI MATI MATI"

"Ayah.. bunda"

"Maafkan aku, mate.."

"TIDAK!!"

"Crystal bunuh dia! Bunuh"

"Patahkan kegelapan ini, Crystal."

Lagi dan lagi suara, bisikan, teriakan itu menggema menjadi satu ditelinga Crystal membuat gadis itu makin menutup erat telinganya. "PLIS, SIAPAPUN ITU BIARIN GUE PULANG!" Teriak Crystal frustasi.

Pandangan Crystal mulai meremang, apakah ini akhir dari semuanya? Crystal hilang kesadaran karena ia merasakan kurang nya pasokan udara serta degupan kencang dari jantungnya.

><

"Agghhrr" erangan itu terdengar bersamaan dengan nafas yang tersengal-sengal, ia menatap sekitar, gelap. Tapi yang kini menjadi pusat perhatian nya adalah, ia tengah berada di kamarnya, tertidur dikasur empuk miliknya.

"Cuma mimpi?" Beo Crystal. Ia masih tidak menyangka jika itu hanyalah mimpi belaka, karena itu terasa begitu nyata, sangat nyata malahan. Crystal mengambil handphone nya guna untuk melihat jam, dan ternyata masih menunjukkan pukul 03.00 subuh.

Pikiran nya terus saja melambung akan kejadian beberapa menit lalu, kemudian ia teringat, teringat akan sebuah mantra dari buku usang dan aneh itu. Crystal bergegas bangkit dari tempat tidurnya, ia ingin membuktikan bahwa ramalan itu hanyalah dongeng belaka dan tidak akan mengganggu nya lagi.

Crystal membuka halaman yang berisi sebuah mantra yang dilarang dibaca, pikir Crystal itu hanya keisengan penulis agar membuat pembaca takut.

Το σκοτάδι έχει κυριεύσει αλλά το καλό θα είναι ακόμα αισθητό

Crystal mengotak Atik keyboard laptopnya, mencoba mencari tahu cara baca dari bahasa Yunani itu. "To skotádi échei kyriéfsei allá to kaló tha eínai akóma aisthitó" ujar Crystal dengan belepotan.

Tidak ada apa-apa. Crystal bernafas lega, "Tuh kan gue udah bilang ini cuma dongeng" gumam Crystal. Kemudian ia kembali ke kasur empuk itu dan mulai tenggelam ke alam mimpi yang sempat tertunda. Bukan mimpi buruk.

MY MATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang