MY MATE

<<08>>

"Mengapa tempat ini seperti diselimuti oleh kegelapan?" Beo Crystal yang masih setia memandangi pemandangan luar dari istana pack Blue Moonlight.

"Aku pernah membaca sebuah novel, werewolf juga memiliki sebuah kecanggihan seperti yang berada di dunia manusia. Ia juga bisa melakukan portal kedunia kami, tapi mengapa itu semua berbeda seperti yang aku lihat? Justru aku melihat kehidupan disini seperti direnggut, tak ada cahaya. Hanya kegelapan." Lanjutnya.

Crystal merasa aneh, tempat yang sekarang ia injak ini seperti memiliki masa lalu yang kelam. Terbukti dari wilayah yang setiap saat diselimuti kegelapan meski waktu sudah menjelang siang sekalipun.

Jacob berjalan mendekati Crystal, ia melingkarkan tangan kekar nya diperut ramping milik Crystal. Deru nafasnya menerpa permukaan kulit Crystal membuat bulu kuduknya sedikit meremang.

"Mereka telah merenggut kehidupan kami, Mate." Ujar Jacob seperti menutupi kesedihannya. Ia makin mengencangkan pelukan itu, "Dan mereka sedang mengincar mu. Aku takut. Aku takut kau akan pergi meninggalkan ku" lirih Jacob.

Crystal terkejut setengah mati, apa maksud nya itu? Dirinya? Bahkan ia tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh Jacob.

"Apa maksudmu?" Crystal berbalik ia menatap lekat kearah Jacob seakan meminta penjelasan.

Jacob hanya bisa menundukkan kepalanya, ia tak berani untuk menjelaskan apa yang telah terjadi pada pack di bawah kuasa nya itu. Tapi Jacob juga tidak bisa untuk terus menyembunyikan hal besar ini dari mate nya.

"Beberapa ratus tahun yang lalu, di dunia Immortal mengalami peperangan yang sangat besar. Antara klan werewolf dan vampire, banyak sekali yang bersekutu dengan vampire, kami kekurangan pasukan. Salah satu dari klan werewolf dia adalah Sam melalukan kecurangan. Ialah yang mengadu domba antara klan werewolf dan vampire untuk memecah belah kan dua klan ini. Dia mulai menunjukkan sisi aslinya, dan ternyata dia meminta bantuan raja iblis dengan mempertaruhkan kedamaian dan keindahan negeri kami. Semuanya direnggut mate, cahaya kami di renggut oleh nya." Jelas Jacob yang terdengar sangat pilu itu, siapa yang tidak pilu melihat banyaknya orang yang kesusahan karena keserakahan Sam.

Entah keberanian dari mana, Crystal memeluk tubuh Jacob untuk menguatkan pria itu. Ia tahu, sebagai seorang Alpha sangat besar tanggung jawab yang di pikul oleh nya.

"Ada aku disini sekarang, mari kita ambil kembali hak yang telah lama direnggut itu!" Ujar Crystal penuh dengan tekad dan semangat. Hati kecilnya tersentuh kala melihat keadaan seperti sekarang ini.

"Tidak mate. Aku tidak ingin membahayakan mu" jawab Jacob sambil menatap Crystal dengan sayu.

"Selagi ada dirimu, aku akan baik-baik saja. Percayalah" yakin Crystal.

-o0o-

Aura mencekam mulai dirasakan Crystal, ia tidak terbiasa dengan keadaan sunyi yang melingkupi pack tersebut. Ditambah lagi Jacob meninggalkan nya karena ada mindlink yang menyapa indera pendengaran nya.

Crystal hanya bisa duduk berdiam diri diatas kasur sembari menatap lurus dirinya dipantulan cahaya. Ia masih tidak yakin hal ini, apakah ia harus kabur dan kembali ke asalnya?

Crystal mengenyahkan pikiran nya untuk kabur, karena itu bisa saja akan membahayakan nya. Terlebih ia saja tidak tahu mengapa ia bisa berada ditempat ini. Dia tidak melewati dunia portal, dia tidak melakukan hal aneh-aneh.

Tunggu!

Ia baru ingat jika dirinya telah membaca sesuatu dari buku asing yang ia jumpai, apakah itu mantra yang membawa tubuhnya ke dalam dunia aneh ini?

Banyak sekali pikiran yang bersarang di otak crystal.

Crystal membaringkan tubuhnya, ia sangat lelah. Ia tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang harus ia lakukan. Dirinya sampai ia sudah di klaim menjadi seorang mate dari seorang alpha.

Syok? Tentu!

Saat hendak memejamkan matanya, mata crystal di silaukan dengan cahaya yang berada di salah satu rak buku yang membuat atensi Crystal teralih kesana.

Crystal berjalan kearah buku tersebut, ia mendekati cahaya tersebut. Silau. Tapi perlahan cahaya itu meredup.

Crystal memegang buku itu, huruf Yunani yang pertama kali Crystal baca. Ia tidak mengerti. Saat Crystal membuka halaman pertama buku tersebut, ia mulai di hadapi dengan keanehan buku tersebut. Tidak ada tulisan, hanya ada gambar.

Digambar yang Crystal lihat tertera seorang gadis dengan wujud bak seorang dewi yang dimana banyak orang yang bersujud kearahnya.

Crystal kembali membalik buku tersebut. Dihalaman kedua ia melihat gambar sebuah pertempuran yang sangat dasyat mulai dari banyaknya gambar srigala dan lainnya, disana ia melihat seorang gadis dengan samurai panjang nya memimpin perang tersebut.

Crystal kembali membuka halaman selanjutnya, ia melihat gadis itu tertidur di sebuah peti, diselimuti sebuah kain sutra yang dimana kain itu mengeluarkan sebuah cahaya.

Crystal tak mengerti, saat ia balik-balik lagi buku tersebut semuanya dituliskan dengan bahasa Yunani kuno, ia tak mengerti akan bahasa itu. Karena dirinya bukan bangsa Yunani.

Crystal langsung meletakkan buku itu di tempat asalnya, ia mulai kepikiran akan gambar tersebut, apakah itu akan menjadi pertanda besar yang bakalan terjadi?