gandara memakirkan mobilnya di sebuah parkiran taman kota, ia mengambil ponselnya dan mencari nama dheon agar bisa berbicara dengan bian
..
"aku sudah sampai, kau dimana?" ucap gandara pada si penerima
"ya aku sudah melihatmu, aku akan kesana"
..
sambungan telefon diputus secara sepihak, tidak lama bian datang. juga dengan josh dan stewart.
"kau belum memberitau dimana dheon" ucap bian dengan serius
"sudah ku katakan dheon ada bersamaku, dia sangat aman, juga dengan adiknya"
"bagaimana kau bisa yakin kalau Dheon dan adiknya sangat aman?"
"karena aku Gandara Buttler"
"jadi apa maksudmu? kau bukan salah satu orang yang dekat dengannya" suara stewart
"dia hilang ingatan dan kau tau itu, apakah kau sadar kau penyebab dari semua itu tuan?" josh menambahkan dengan tekanan di akhir kalimatnya
"dan apa alasan kau ingin melakukan itu? apakah teror yang terjadi sebelumnya itu ada hubungannya denganmu sampai kau mencoba melindunginya? bukankah itu aneh? jelas kau tau apa maksud kami" suara bian
"aku memang tidak mengenal dheon sebelumnya, namun pada saat itu, aku dan dirinya tak sengaja untuk bertemu" gandara berujar sambil mencari sesuatu dari ponselnya, ketika menemukan apa yang ia cari gandara memberikan ponselnya pada bian. josh dan stewart juga ikut melihat, lalu gandara kembali melanjutkan ucapannya saat ketiga anak muda itu melihat foto Axton dan Clara dengan pakaian pernikahannya
"brengsek! dia mirip sekali dengan Dheon!" umpat Josh
"dia axton suami dari adik perempuanku. namun dia meninggal karena kecelakaaan mobil 3 tahun yang lalu, dan selama 3 tahun adikku selalu memikirkannya. Kesehatan fisik dan mentalnya terganggu sampai aku bertemu dengan dheon, aku tidak tau kenapa dia mirip dengan axton suami dari adikku. aku tidak tau apa yang terpikirkan olehku pada saat aku bertemu dengan dheon, yang aku pikirkan hanyalah aku ingin mempertemukan dheon dengan adikku clara" gandara memberhentikan ucapannya sejenak, ia terlihat memikirkan sesuatu.
"dan aku ingin melindunginya karena dia mau membantu clara untuk menjadi axton sementara, itu sebabnya aku ingin menjaga dan melindunginya"
"lalu apa hubungannya mengambil Dheon dari kami?"
"aku tidak mengambil dheon dari kalian" jawab Gandara dengan santai
"lalu kembalikan dheon dan adiknya! mereka bisa tinggal bersama kami!"
"jika kalian bukan teman dheon aku benar benar akan merobek tangan kalian tau?"
"ap–apa?!"
"aku ingin dheon aman kalian tau?"
"jadi kau sebenarnya ingin membalas budi?" tanya bian
Gandara mengedikkan kedua bahunya, "mungkin karena aku berfikir anak itu sudah menjadi milikku"
Semua terdiam, hanya kerutan pada keningnya yang dapat dilihat gandara. Sampai gandara kembali bersuara
"bisahkah kau berikan saja ponsel dheon? dan kunci mobilnya?" ucap gandara pada bian
Hening..
Tidak ada yang menanggapi ucapan gandara, sampai akhirnya bian mengeluarkan suaranya
"apa kau menyukai dheon?"
"lalu apa urusanmu jika aku menyukainya hm? "
"karena kami temannya" stewart menyahuti
"dan aku akan menjadi suaminya" balas gandara singkat membuat ketiga anak remaja ini membuka sedikit mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Killers Fall In Love
RandomPria tampan seorang pembunuh yang berumur 28 tahun tak sengaja bertemu dengan laki laki muda yang berumur 18 tahun, mereka berdua tak sengaja bertemu ketika sang laki laki muda ini menabrak sang pria yang bersimbah darah pada pakaian jas formalnya d...