20-makan malam bersama

88 9 0
                                    

kenapa tiba tiba mereka ada disini?! ohh sialan, bukankah kak gandara mengatakan dia ingin membawa dheon ke rumahnya?!

kenapa Ayah secara tiba tiba menelfonku kalau mereka ada disini?!

ku harap mereka belum pergi dari bandara..

aku beranjak dari dudukku, mengeluarkan beberapa lembar uang dan meletakkannya diatas meja lalu pergi meninggalkan restoran ini..

tunggu? bukankah itu laki laki yang di restoran tadi?

aku segera menghampirinya, saat ingin menyentuh pundaknya dia terlebih dulu berbalik ke arahku dan terkejut..

"dimana dheon?" tanyaku langsung

"kau yang menculik temanku bukan!?"

aku mengkerutkan keningku, "apa maksudmu?"

"dheon mengatakan kau menculiknya, dan kau menyewanya!"

aku terkekeh, "aku memang menyewanya tapi tidak menculiknya, beritahu saja dimana dheon?"

"kau me-" ucapan bocah ini terhenti karena temannya datang

"hei bian kau sudah menemukan dhe-KAU YANG MENCULIK TEMANKU!"

ada apa dengan teman teman dheon? mereka semua sangat aneh.. saat aku ingin besuara tiba tiba temannnya datang lagi, dan mengetahui dimana dheon

"hei aku sudah tau dimana dhe-SIAL BUKANNYA KAU YANG MENCULIK DHEON!?"

"dimana dheon??" tanyaku menghiraukan ucapan ucapan mereka

"kenapa kau menanyakan temanku? kau ingin menculiknya lagi?"

aku menghembuskan nafasku perlahan, "jika aku gandara kalian semua sudah terluka di tanganku kalian tau? namun sayangnya tugasku hanya mengakhiri hidup orang lain, tidak dengan melukai. oke dengarkan tidak ada yang menculiknya, dia hanya bocah yang aku sewa selama seminggu"

"temanku tidak menyewakan dirinya"

"ya aku tau itu"

"lalu kenapa kau menyewanya?"

aku mengangkat kedua bahuku, "dia terlihat istimewa" balasku dengan akhiran senyuman

"ka-"

aku berdecak kesal, "BERITAHU SAJA DIMANA DHEON! AKU TIDAK AKAN MENYAKITINYA SIALAN!"

pandanganku mengikuti dimana salah satu temannya dheon menunjuk ke arah sana, tanpa mengatakan apa apa aku langsung pergi meninggalkan mereka..

aku berlari, dan ternyata tidak ada siapapun.. apa bocah bocah itu menipuku?!

oh? bukannya itu mobil kak gandara?! aku segera mengambil ponselku dan menelfonnya.. namun sialan dia tidak mengangkat ngangkatnya!

sial, kenapa ayah menelfonku lagi?! apa dia sudah sampai di rumah kak gandara?! tapi mana mungkin, ayah masih sangat jauh untuk sampai ke rumah anak sulungnya itu

aku berbatuk sedikit untuk menormalkan suaraku sebelum aku mengangkatnya..

..

"ada apa yah?"

"ayah ada tugas untukmu"

"oh ayolah ayah.. aku sudah mengatakan aku tidak ingin melakukan apa apa selama seminggu ini, bisahkah kau menyuruh kakakku saja?"

"kakakmu terlalu bahaya untuk tugas ini"

aku mendesah pelan, "lalu apa tugasnya?"

"kau sudah bertemu dengan kakakmu grey?"

Killers Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang