aku terus menatap anak ini terus menerus, untung saja si Grey itu keluar dari sini. aku memang tidak tau kenapa dia keluar tanpa sekata kata apapun, tapi aku tidak perduli.
aku mendongakkan kepalaku saat merasakan orang yang baru saja pergi itu datang kembali.
"kenapa kau kembali lagi!?"
"oh? aku memang berada disini, aku hanya mengambil krim ini untuk bokongmu"
"ap–apa?!"
"kenapa? aku hanya ingin melihatmu terlihat baik baik saja, apa kau sadar kalau jalanmu itu sedikit berbeda?"
"kau meminta ini pada Dokter?!!"
"apa kau bodoh? tentu saja! aku hanya bertanya obat apa yang cocok untuk kesakitan yang kau alami itu"
"APA KAU SEDANG MEMPERMALUKANKU HA?!"
"aku tidak mengerti apa yang kau katakan itu Dheon, terserahlah.. ambil dan kau bisa obati lukamu itu"
"SI—" ucapanku terhenti saat melihat seorang laki laki paruh baya dan wanita paruh baya masuk ke dalam ruangan ini
"ayah? mama? kenapa kalian ada disini? bagaimana kalian tau aku ada disini?"
pria paruh baya itu menatap ku dengan tatapan aneh, "Dheon lahey berumur 18 tahun dan hanya memiliki seorang adik yang bernama Dhindy lahey. kedua orang tua dan nenek meninggal karena kasus pembunuhan. namun sepertinya kau telah mengalami aculative amnesia, benarkah?"
aku terdiam saat pria paruh baya ini mengatakan kondisiku, aku benar benar tidak mengerti apa maksudnya. tapi ada sesuatu yang aneh mengitari piki—
..
"ahh aku tidak akan berlama lama disini, bersiap siap untuk menyusul kedua orang tuamu dheon"
..
"GRANDMAAAAAA!!!!!!"
..
"grandma...."
..
"panggil seseorang dhin cepat!"
..
apa itu?! kenapa ada aku di sana?!
"Dheon kau baik baik saja?"
"berhenti ikut campur Grey"
"seharusnya ayah yang berhenti ikut campur!"
"tutup mulutmu dan berhenti ikut campur atau kau keluar dari ruangan ini Grey?"
"haashh terserahlah! hei Dheon.. kau ba–"
"berhenti menyentuhku!" kesalku, setelah itu sekilas aku melihat Grey sedikit menjauhiku seraya mengeluarkan handphonenya
"oke Dheon biar saya jelaskan, anak ini adalah adikmu Dhindy lahey. cita citanya adalah ingin menjadi seorang Dokter sama seperti kedua orang tua kalian. dan saya dapat mewujudkannya, dia dapat bersekolah kedokteran dengan gratis di sekolah terfavorit yang sangat terbaik. jika kau tidak menginginkan anak ini tidak apa. aku dapat memfasilitasi kehidupannya—"
"aku tidak butuh uang mu" potongku
"kalau begitu pergilah, kau dapat meninggalkan anak ini"
"kau ingin apakan anak ini?"
"akan saya jual dengan konglomerat yang tidak dapat memiliki seorang anak"
"ayah salah sangka! dia adalah calon suamiku! ayah tidak perlu mengancamnya! kak Gandara hanya bergurau karena dia tidak ingin ayah tau kalau aku memiliki calon suami yang mirip dengan suamiku yang dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Killers Fall In Love
РазноеPria tampan seorang pembunuh yang berumur 28 tahun tak sengaja bertemu dengan laki laki muda yang berumur 18 tahun, mereka berdua tak sengaja bertemu ketika sang laki laki muda ini menabrak sang pria yang bersimbah darah pada pakaian jas formalnya d...