Juna, reyjin dan namu masuk ke ranap dan bertemu dengan sandi, kenzie dan tomi yang bersiap untuk pulang.
"Kenapa kalian? Loyo banget"Tanya sandi pada namu dan juna.
"Nggak sahur?" tebak kenzie.
"Sahur kok, mereka juga makan nya banyak" jawab reyjin.
"Terus kenapa loyo gitu?" tanya tomi.
"Sahur sih sahur, tapi kan nggak jam dua juga" jawab juna dengan ekspresi malas.
"Jam dua?" ulang sandi.
"Biasalah si reyjin, suruh bangunin sahur malah di bangunin jam satu" jawab namu dan menghela nafas dengan kasar.
"Lah kan kalian nggak bilang bangunin jam berapa, yang penting kan sahur nya nggak kesiangan. Jadi gue bangunin jam satu, bener kan gue?"
Reyjin melihat sandi, kenzie dan tomi mencari jawaban.
"Terserah lo ajalah jin, masih pagi, ngantuk, capek, jadi gue nggak mau nanggepin lo" - tomi
"Kenapa?"- reyjin
"Takut hipertensi terus stroke deh kalau nanggepin lo pas lagi lelah" jawab tomi sambil menggendong tas nya.
"Kalau sakit minum obat lah tom, jangan sampe stroke bahaya tau" kata reyjin dengan santai.
Tomi tertawa tapi dengan nada hampir menangis mendengar perkataan reyjin.
"Sakkarep mu, gue mau pulang" jawab tomi dan pergi setelahnya.
"Si tomi kenapa sih?" tanya reyjin, kemudian melihat teman teman nya bergantian.
"Bodok Amat...." jawab kenzie, sandi, juna dan namu bersamaan karena sudah tau apa yang akan reyjin tanyakan.
"Kalian kenapa sih? Aneh banget"
Gerutu reyjin dan meletakan tas nya ke loker.
"Temen lo tuh ken, san" kata namu dan kenzie hanya tertawa.
"Eh, nanti malem si yogi ulang tahun kan?" tanya sandi.
"Eh iya bener, mau gimana nih?" tanya namu dengan antusias.
"Kasih kejutan ajalah ya?" usul juna.
"Dia libur kan?" tanya sandi
"Libur kok, " jawab namu
"Ya udah, nanti malem kita ke kosan nya aja kasih kejutan" kata kenzie dan mereka mengangguk setuju.
"Kita balik dulu ya, ngantuk" pamit kenzie dan pergi bersama sandi setelah mendapat jawaban.
Tak lama dari kenzie dan sandi pergi, ada perawat yang menghampiri mereka.
"Dek, habis ini tolong anter pasien untuk rontgen ya! Terus nanti ambil darah di ruang mawar 3!" titah perawat.
"Iya kak" jawab namu dan perawat mengangguk, kemudian pergi setelahnya.
"Gaes gue anter pasien rontgen dulu, nanti kalian ambil darah ya" - namu
"Oke" jawab juna dan namu hanya mengangguk, kemudian pergi setelahnya.
"Jin, yok ambil darah" ajak juna dan reyjin mengangguk sebagai jawaban.
Reyjin dan juna memasuki ruang mawar 3 untuk mengambil darah, pertugas lab tidak bisa datang karena lab antri sementara pasien membutuhkan transfusi, jadi perawat di minta untuk membantu mengambil darah.
"Selamat pagi" reyjin tersenyum ramah saat masuk ke ruang rawat mawar 3 bersama kenzie.
"Pagi" sahut ibu pasien yang sedang menyuapi anak nya yang sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend ✅
Fanfictionbest friend, itu lah sebutan untuk persahabatan mereka, apapun masalah nya akan selalu bisa diatasi dengan baik. Star : 28 maret 2022 End. : 9 juni 2022