Selamat membaca...☺️
Happy reading...
Jangan lupa ninggalin jejak kalian..
.
.
.
.
.Pesta pernikahan itu berdiri dengan megah, sentuhan klasik dan taburan emas permata memenuhi dekorasi ruang pesta.
Apalagi bila yang menikah sang Dewi Laut Thetis dengan pahlawan besar Peleus, sang Raja Bijaksana dari kerajaan Phthia.
Semua Raja dan Pangeran besar diundang ke pernikahan dua sejoli itu. Bahkan semua Dewa dan Dewi Yunani juga turut diundang untuk memeriahkan pernikahan mereka.
Hanya satu Dewi yang tidak diundang yaitu Eris (Dewi Perselisihan).
Mereka sengaja tidak mengundang Dewi Perselisihan, agar tak ada keburukan di pernikahan mereka.Tapi hal itu justru membuat sang Dewi murka, ia pun melemparkan sebuah apel emas ke tengah-tengah para hadirin, apel itu bertuliskan..
"UNTUK YANG TERCANTIK"Hal itu sontak membuat ketiga Dewi yang merasa paling cantik itu berselisih, mereka terus menyombongkan kecantikan mereka masing-masing. Tak ada yang berani melerai mereka,
"Aku yang paling cantik, karena akulah yang paling kuat diantara kalian.
Karena kecantikan juga berasal dari ketangguhan seorang wanita. " Ucap Dewi Athena sang Dewi Perang, perkataannya itu membuat para hadirin bergidik."Tapi akulah yang paling berkuasa, aku adalah Sang Dewi Langit. Aku juga Dewi tertinggi." Sombong Dewi Hera, Istri Dewa Zeus.
"Justru akulah yang paling cantik, maka dari itu aku di juluki Dewi kecantikan. Aku adalah wakil dari kecantikan sejati." Ucap Dewi Aphrodite tak mau kalah.
Para hadirin dan para Dewa merinding ketakutan, melihat ketiga Dewi utama itu saling berselisih dan bertengkar.
"Dasar kekanakan." Gumam Dewi Artemis, ia duduk sambil menyilangkan kakinya. Bahkan dengan santai ia menyesap teh hijau, sambil menikmati pertunjukan ketiga Dewi itu.
Dewa Zeus mencoba menengahi perseteruan mereka sebelum mereka akan berperang, iapun menunjuk seorang pemuda paling tampan di dunia ini yaitu Pangeran Paris dari Troya.
Pangeran Paris adalah seorang pahlawan perang yang gagah berani di bawah bimbingan Dewa Ares, ia juga anak asuh dari Dewi Artemis."Pangeran Paris apakah kau sanggup memilih dengan bijaksana, siapakah yang tercantik diantara mereka bertiga?" Kata Dewa Zeus pada Paris.
Paris tak menanggapi perkataan Zeus, ia sedang fokus dengan wanita pujaannya.
Alangkah cantiknya gadis pujaannya itu,
Ia menggunakan gaun biru satin yang selaras dengan mata hijau kebiruannya. Rambut kecokelatan nya yang ia kepang kesamping bagaikan seorang putri negeri dongeng.Bagaimana bisa di tengah kekacauan ini dia malah menyesap teh dengan anggun, sungguh mengemaskan.
Batin Paris, ia terkekeh pelan melihat tingkah wanitanya.Zeus mengerutkan keningnya heran, sedang kemanakah pikiran pemuda ini berada?
Berani sekali mengabaikannya?
Mata Zeus mengikuti arah pandang pemuda itu, Ah rupanya pemuda ini sedang menatap berbinar pada putrinya, berani sekali dia!Zeus pun menepuk bahu Paris, hingga pemuda itu tersadar dari lamunannya,
segera Zeus mengulang perkataannya."Baiklah Yang Mulia, saya akan menjawab siapakah Dewi yang tercantik." Kata Paris sambil menatap ketiga Dewi tersebut, matanya menatap menilai pada mereka.
Artemis meletakkan gelasnya kasar, ia mengepalkan tangannya, sang Dewi itu menatap tajam kearah anak asuhnya.
"Apa keuntungan yang saya dapatkan bila memilih salah satu diantara kalian bertiga?" Tanya Paris. Dia pria yang licik dan cerdik, dia juga akan mengambil keuntungan dari ketiga Dewi itu.
"Bila kau memilihku, maka kau akan memperoleh kemenangan disetiap perang." Kata Dewi Athena.
"Kalau kau memilihku, kau akan memperoleh kekuasaan dan singgasana yang akbar." Kata Dewi Hera.
"Tapi Bila kau memilihku, kau akan memperoleh wanita tercantik di dunia ini yaitu Helene dari Sparta." Rayu Aphrodite, dia sudah merasa yakin bila dirinya yang akan dipilih. Lagipula siapa pria didunia ini yang tidak ingin mendapatkan Helene, kecantikannya mampu meluluhkan semua kaum Adam.
Artemis menatap jengkel pada Aphrodite, entahlah ia merasa tak nyaman dengan rayuan Aphrodite kepada Paris, hatinya terasa sedikit terbakar.
"Baiklah, apel emas yang bertuliskan untuk yang tercantik ini adalah milik..."
Mata obsidian Paris menatap ke Artemis,
gadis itu terlihat menunduk seolah ia sedang menahan amarahnya yang terpendam."Dewi Artemis" jawab Paris tanpa ragu.
"APA!!"
"Bagaimana mungkin?!"
"Ia bahkan tak ikut berselisih di antara kami bertiga"
Kata mereka tak terima, memang mereka akui bahwa Dewi Artemis sangatlah cantik, kecantikannya setara dengan Dewi Aphrodite."Kalian bertanya kepadaku, siapakah yang tercantik. Maka yang tercantik bagi ku adalah permataku, Dewiku tersayang, Artemis pujaan hatiku~" jawab Paris, matanya menatap memuja pada Artemis.
Ketiga Dewi dan para hadirin dibuat melongo atas jawaban Paris yang tengah dimabuk asmara.
"Kaulah yang tercantik Dewi perawanku, tak ada yang mampu menandingi kecantikanmu wahai mutiara hatiku. Pemilik jiwa dan ragaku." Ucap Paris mendayu-dayu.
"Uhukk"
Artemis tersedak tehnya mendengar perkataan menggelikan dari Paris,
kini dia dan Paris menjadi pusat perhatian. Artemis benar-benar malu, ingin rasanya ia menghilang dari pesta pernikahan ini. Ingin rasanya ia memukul kepala Paris yang sepertinya sedang bermasalah.Dasar anak asuh setengah sinting! pria tidak tahu malu!
Umpatnya dalam hati.Artemis melotot pada Paris, tapi pemuda itu malah memberi tatapan penuh cinta padanya.
Pfttt
Cupid atau Eros sang Dewa Cinta menahan tawanya, sebenarnya ia lah yang menyebabkan Paris menjadi tergila-gila pada Dewi Artemis. Walaupun tak seratus persen adalah kesalahannya.Paris sejak awal sudah jatuh hati pada Dewi Artemis, lalu suatu hari dengan sengaja Cupid membidikkan panah asmara pada Paris. Hal itu justru mematik perasaan Paris yang ia pendam menjadi menggebu-gebu.
Perasaan cintanya tak mampu ia bendung lagi, hingga akhirnya ia menjadi gila cinta akan Artemis."Hahaha" Cupid tak mampu menahan tawanya.
"Dasar bayi bersayap sialan!" umpat Artemis, ia menatap nyalang pada Cupid yang terbahak.
"Akan aku Potong kedua sayapmu itu!"
Artemis berlari mengejar Cupid yang telah terbang terbirit-birit.Paris menatap sendu Artemis yang pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata.
ia tahu bahwa dirinya salah, karena jatuh cinta dengan ibu asuhnya sendiri.
Tapi bukankah cinta tak dapat kau salah kan, bahkan mawar pun tak disalahkan karena ia berduri bukan?"Lagi-lagi ia menolak perasaan tulusku," ucap Paris sedih.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Artemis Dan Benang Takdir Troya (Hiatus)
FantastikIni karangan aku yang terinspirasi dari perang Troya dan Dewi mitologi Olympus. PLAGIAT DIMOHON MENJAUH! Cerita ini cuma ada di wattpad. Revisi Berjalan Warning 18 + Artemis adalah Dewi Yunani kuno, dia adalah putri Dewa Zeus dan Leto, ia saudari ke...