7.3

15 1 0
                                    

Kuroo.

Lelaki itu selalu tertarik untuk memperhatikan begitu detail terhadap sesuatu hal yang baru, unik dan menggelitik dirinya.

Rasa penasaran pun muncul juga ketika hal itu membuatnya tanpa sadar masuk ke dalam sesuatu yang tak biasa dan belum pernah dialami dirinya.

Seperti pertemuan dirinya bersama dirimu, (Name).

Awalnya hanya rasa urgensi untuk mendapatkan manajer baru dari anak murid yang baru masuk Nekoma High, menjadi rasa penasaran yang menggelitik dirinya untuk memperhatikan dirimu secara lebih.

Dimulai dari tampilanmu yang belum pernah Kuroo lihat kecuali ketika berada di keramaian dan menjadi tempat favorite turis ketika berkunjung ke Tokyo.

Wajahmu yang juga berbeda.

Pengucapan bahasa Jepang yang masih kaku dan belum lancar terlihat lucu dan imut tanpa disadari oleh Kuroo.

Padahal menurut Kuroo.

Tak ada hal yang luar biasa dari dirimu selain urgensi sebagai seorang manajer.

Banyak sekali perempuan dengan tampilan yang begitu cantik dan modis ataupun orang lain yang bisa menarik perhatian Kuroo.

Tapi hal itu hanya untuk sesaat.

Kecuali ketika orang tersebut benar-benar lucu, menyenangkan (menyenangkan untuk dikerjai), unik, dan bisa mencerahkan hari-hari Kuroo.

Dan ternyata....



















Hal tersebut terdapat dalam dirimu.


Sebenarnya, jika Kuroo mau mengakui dirinya memang merasa tertarik dengan dirimu.

Tapi, Kuroo juga memilik respek terhadap orang-orang disekitarnya. Terlebih terhadap perempuan(?).

Apalagi ketika dirinya memperhatikan dengan baik dan seksama saat melihat dirimu yang terlihat sangat tidak nyaman dengan laki-laki dan sangat menjaga jarak.

Sebenarnya kalau Kuroo kulik lebih dalam lagi, (Name) anak yang introvert juga serta gadis itu mengetahui orang-orang yang bisa sefrekuensi dan nyaman jika bersama   dirimu (Name).

Hal itu juga Kuroo kulik ketika mengetahui agama yang kau anut.

Dan di sana, Kuroo pun menemukan rasa repect terhadap agama Islam yang begitu menjaga dan sangat menghormati wanita. 

Apalagi dengan cara pandang yang berbeda dan seperti menemukan dunia baru, Kuroo mencoba menggali lebih dalam mengenai agama Islam.

Awalnya hanya untuk mengetahui dirimu lebih jauh dan ehem agar bisa mendapatkan topik saat berbicara dengan ✨dirimu ✨ *uhuk* .

Tapi terkadang, tanpa kau sadari Kuroo pun memperhatika raut wajahmu yang terkadang muram dan terlihat sedih di lain waktu.

Ataupun terlihat kaku dan juga takut.

Entah apa yang menimpamu. Rasa impulsif Kuroo yang ingin melihat isi hati dan pikiranmu serta mencoba untuk menyemangatimu coba dirinya tahan.

Kuroo sendiri pun merasa aneh.

Kenapa dia harus melakukan hal ini?

Kenapa dirinya seberusaha ini?

Apa karena alasan untuk mendapatkan manajer baru yang harus dilakukannya?

Lalu kenapa dirinya harus seperhatian ini?

Mengapa dirinya memiliki rasa impulsif untuk dekat denganmu dan melindungi dirimu?

"Arghhh... Aku sendiri tidak tahu. Sungguh," ucapan Kuroo yang terlihat sudah lepas dari rasa frustrasi dan mencoba menerima perasaan serta pikirannya yang belum lama ini menghantuinya.

Kali ini Kuroo berada di atas tempat tidurnya. Menutupi matanya dengan lengan kirinya.

Mencoba untuk tidak mempersulit pemikiran yang hinggap di otaknya dan mencoba untuk tidak memikirkan apapun.

Tapi rasanya sungguh frustrasi sekali.

Kuroo pun menggigit bibir atasnya sambil tanpa sadar memukul dada kirinya.

Terlihat sekali seperti ingin melontarkan kata-kata ataupun mengungkapkan dan melakukan sesuatu tapi tak bisa.

Ditambah terkadang perkataan Kenma waktu itu pun masih menghantui dirinya juga.

"Sungguh. Aku ga tahu lagi harus melakukam apa....

























(Name) sebenarnya apa yang terjadi padamu? Dan kenapa pula dengan diriku ini?"









Ungkapan isi hatinya akhirnya keluar dari mulutnya ketika lengannya ia turunkan dan matanya menatap langit-langit kamarnya di Minggu siang  itu.



























Syaqie: Halo Apa kabar para pembaca?!

Syaqie: Kali ini aku akan menjadi host sebagai perwakilan untuk masterku! <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠↗

Syaqie: sudah lama sekali aku tidak mendapatkan job dari masterrrrr(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠) dan aku pikir aku menjadi pengangguran dan ditinggalkan oleh master (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

(Di lain tempat, entah kenapa hati author menjadi tertusuk dan dengan perasaan bersalah)

Syaqie: semoga kalian menyukai cerita master dan kehadiran kami (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠) (⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)
Dan ini ada surat untuk disampaikan kepada kalian oleh master!! ಠಿ⁠ヮ⁠ಠ

Teruntuk Readers,

Hola Readerskuuuhhhh ✨💜

Apa kabar dengan kalian? Aku harap kalian baik-baik saja dan yang menjalankan puasa semoga lancar yaaa!

Hari ini aku update lagii ಥ⁠_⁠ಥ

Luar biasa sekali sejak ahh...

Tanpa berbasa basi, aku harap kalian menikmati chapter kali ini (⁠ᗒ⁠ᗩ⁠ᗕ⁠)

Dan mohon maaf bila ada typo ataupun kesalahan kata juga informasi yang aku sampaikan 🙏🏻

Aku sangat berterima kasih sudah membaca, memberikan vote ataupun komentar terhadap ceritaku.

Sungguh, itu menjadi semangat tersendiri buatku dan Syaqie ❤️🥲

Ciao!,

Aku dan Syaqie ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Would You Do? (Kuroo Tetsurou X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang