Eleven.

434 26 2
                                    

"........iya nggak jadi kok."

Ada suara cewek di kamar abang?

".........iya tenang aja. Ini aku lagi beresin kamar kamu tau, jorok banget sih jadi cowok."

Siapa ya?

Kak Keean?

CKLEK

"KAK KEEAAAAANNNN!!!!"

"Bentar, eh ada si cantik."

"Preeeeet~"

Itu suara abang di loudspeaker sama kak Keean. Ish!

Aku langsung berlari lalu memeluk kak Keean erat dan berakhir kita jatuh tiduran di kasur abang.

"Hahaha Vanyaaaa! Mbak kangen banget sama kamu tau!" Yayaya, Mbak. Aku harus membiasakan diri dengan panggilan itu.

"Isssh, Vanya apalagi!" Aku mencubiti pinggang mbak Keean.

"EKHEM OHOOKKK" suara ini muncul dari hp mbak Keean. Si makhluk antahberantah bang Ryan. Emang enak dicuekkin.

"Keselek kulit manggis lo bang?" Ledekku pada hp mbak Keean. Ya, hari ini abang lembur dan mbak Keean mungkin sedang libur. Karena kebetulan juga hari ini hari minggu kan. Betapa kagetnya aku ternyata mbak Keean sudah mampir ke rumah pagi-pagi buta begini. Waaaaaa.

"Kagak, kamar gue udah gak berbentuk kali ya."

Mbak Keean mendecih kesal. Dirapihin gini malah dibilang berantakan. Shaked man.

"Iya, kamar lo udah kayak hotel bintang seribu........an"

"Sialan. Mana Kiki?"

Kiki itu nama panggilan kesayangan abang buat mbak Kee.

Mbak Kee tersenyum manis, "Apa?" Jawabnya lembut.

"Udah rumpinya sama Panya?"

Aduuuhh dua kapel ini. Hayati jonez mz.

"Hahaha kamu ini, udah sana kerja! Yang bener ya, ikhlas, sabar, tenang. Jangan mikirin aku mulu, inget Allah."

"Ih kamu geer banget sih yang, iyaiya aku catet kata kata kamu sekarang di otak dan hati aku. Babay Kikikuuuu. Assalamu'alaikum."

"Babay juga Yayankuuuu. Wa'alaikumssalam!"

Kalian tahu bagian eps Masha lagi mojok muka kayak ditinggal pergi mantannya mantan pacar di kapal sendirian, sedangkan si beruang malah berduaan dansa sama pacarnya si pacar? Nah aku tampak seperti itu sekarang. JONESKU SUDAH DIAMBANG BATAS GENGS.

"Abang beda, ya kalo udah sama mbak Kee." Aku tersenyum miris. Mbak Kee mengusap punggungku pelan.

"Kamu gak papa, kan?" Aku mengernyit.

"Gak papa, apanya? Eh kenapa."

"Alvin....kamu gak di apa-apain kan?"

Deg

Jangan jangan mbak Kee tau kejadian abang nonjok Alvin. Waaah bahaya.

"Gak kok, emang kenapa?"

"Huh syukurlah. Gak papa kok. Eh ayo kebawah, bantuin Hot Mama!" Aku kemudian menangguk girang. Aku dan mbak Kee bangun dari kasur abang lalu kebawah membantu Mama yang sedang sibuk....

".......aku mah apa atuh. Cuma butiran rinso kamuuuu. Aku mah apa, atuuuhh kalo di siram langsung renyuh~"

Motong cabe sambil mengaransemen lagu dangdut.

VanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang