Jangan jadi silent reader🙂
***
Belleza, sebelumnya tidak banyak yang Cordelia bersaudara ketahui mengenai daerah di pinggiran kota tersebut selain merupakan sarang para penjahat. Namun, ketika mereka dipaksa menapaki daerah terkutuk itu demi menemukan sang mama, Leah pun belakangan mencari tahu informasi tentang Belleza. Bukan dari internet, melainkan langsung dari seseorang yang tinggal di sana; Hasley—sepupu mereka. Lelaki dua puluh lima tahun itu membeberkan banyak fakta, beberapa sanggup mengentak dada Leah, beberapa membuatnya berdecak sebal. Satu di antara yang memicu decakannya adalah, jangan pernah bersinggungan dengan Colton bersaudara. Jelas saja Leah tidak suka, pasalnya keluarga Colton merupakan tersangka hilangnya Sonia, mereka adalah alasan Leah dan Lily ke sana, maka dipastikan bakal berurusan.
Mobil keluaran tahun lama yang dikemudikan Lily melaju cepat di jalanan sepi, membelah hawa dingin dan pekat malam. Deru mesinnya menyaingi jeritan serangga yang mendiami hutan di sisi kanan-kiri jalan. Bahkan rute menuju Belleza seakan-akan menebar sinyal bahwa rute ini akan membawa siapa pun yang menelusurinya ke tempat berbahaya. Aura mencekamnya menjelma teror tak kasat mata. Di awal-awal memasuki kawasan ini, pundak Leah meremang karenanya.
Kendaraan peninggalan ayah mereka itu telah lama terparkir di garasi, tak pernah disentuh semenjak Benjamin gugur dalam tugasnya sebagai pegawai negara. Sejak Benjamin melambaikan tangan dari jendela Rubicon pada sore hari yang mendung, lelaki itu tidak lagi menginjakkan kakinya di rumah, meninggalkan Cordelia bersaudara bersama Sonia. Waktu itu, usia keduanya masih tiga belas tahun, sehingga benar-benar tidak mengerti alasan sang ayah tak bisa lagi ditemui.
Kerap bertanya pada Sonia, dan Sonia selalu membalas, "Dia pergi ke tempat yang jauh, tempat yang penuh kebahagiaan." Cordelia bersaudara baru memahami kepergian Benjamin kala beranjak dewasa, memahami tempat yang jauh itu adalah Surga. Kematian merenggut ayah mereka.
"Informasi apa saja yang kau dapat dari penipu itu?" tanya Lily dengan fokus terarah ke depan. Sebatang rokok terjepit jemarinya, sesekali mampir di bibir demi menghisap asapnya. Sementara tangan satu lagi memegangi stir kemudi. Kelewat santai perempuan itu melajukan mobil lantaran jalanan benar-benar sepi.
Leah yang mati-matian menahan kantuk lantas menoleh pada sang adik. Matanya merah lantaran butuh dipejamkan, tetapi ia tahan-tahan. Sejatinya tidak ada yang melarang perempuan itu tidur, hanya saja ia tidak tega membiarkan Lily terjaga seorang diri. Walau keduanya luput berkata-kata, sepanjang jalan hanya saling mendiamkan, setidaknya Lily tahu Leah berusaha keras menemani. Bagi Leah dan Lily, kesunyian dalam kebersamaan mereka tidak pernah menghadirkan ketidaknyamanan.
"Penipu itu sepupumu, bodoh." Leah terkekeh parau, lantas kembali ia alihkan atensi ke depan hanya untuk melihat pemandangan yang suram.
"Jangan ingatkan aku bahwa dia sepupuku, Leah. Aku membencinya. Benci karena dia telah mengenalkan kita kepada rentenir keparat itu."
Di antara banyaknya penyesalan yang Lily miliki, mempunyai sepupu macam Hasley adalah penyesalan terbesarnya. Hasley memang datang bak malaikat, memberikan pinjaman uang saat bisnis Sonia bangkrut dan nyaris dibui atas tuduhan penipuan. Namun, belakangan baru Cordelia bersaudara ketahui bunga pinjaman tersebut hampir delapan puluh persen dari total jumlah pinjaman. Setahun penuh Sonia menyembunyikan kebenaran itu, membuat Leah dan Lily tetap bertahan bekerja sebagai pegawai kantoran dengan gaji kecil. Namun, bangkai adalah bangkai, ditutup serapat apa pun lama-lama tercium bau busuknya.
Bunga pinjaman membengkak, Sonia kelabakan lagi mencari uang untuk membayar, terus saja begitu sampai akhirnya Leah dan Lily menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan Sonia. Setelah didesak, Sonia pun sudi berterus terang, dan kejujuran wanita empat puluh lima tahun itu adalah jalan yang membawa Cordelia bersaudara terpaksa terjun ke dunia prostitusi. Sayangnya belum sempat uang terkumpul, Sonia malah lebih dulu ditawan. Keluarga Colton menjadikannya sebagai jaminan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] E N I G M A
Mistério / SuspenseHilangnya sang mama membuat Cordelia bersaudara harus menapakkan kaki di Belleza. Belleza; daerah sarang kriminal. Memaksa mereka berurusan dengan Colton bersaudara. Menguak fakta. Tragedi dan romansa tercipta. Akankah Leah dan Lily berhasil menemuk...