Happy reading
Rido sampai di kelas dan langsung menuju bangkunya.
"Dah sehat lo bray?" Tanya Neo pada Rido.
"Udah, nape? Kangen ya lo," goda Rido sambil menaik turunkan alisnya ke arah Neo.
"Yaelah untung aja baru sembuh, kalo engga udah gue tendang lo."
"Tendang aja kali gue gak takut, wlee."
Neo hanya bisa mengelus dada sabar menghadapi bocil di depannya ini. Lalu matanya melihat ke arah Ari yang baru saja berangkat dengan menggendong gitar di salah satu bahunya.
"Ada ekstra lo?"
"Engga, cuma latian buat festival di sekolah kita."
Sebentar lagi SMA Cendana akan berulang tahun yang ke-35. Setiap tahun pasti diadakan festival dalam rangka bertambah tuanya SMA Cendana. Festival tersebut menampilkan beragam pentas dari ekstrakurikuker yang ada dan juga ada perlombangan olahraga antar kelas pastinya. Wah pasti acaranya seru banget, mengingat tahun lalu pun acaranya berlangsung dengan meriah, pikir Rido. Festival tahun lalu memang meriah, walaupun dirinya tidak mengikuti perlombaan ataupun pementasan apapun.
Katanya sih masih bocil, jadi disuruh duduk aja, dan Rido nurut aja.
Tapi di festival tahun ini dia ingin sekali berpartisipasi. Tahun lalu aja Neo dan Ari ikut lomba basket. Dia juga mau ijut dong!
"Eh kalian tau engga sih pemilik GMT Corp katanya punya pacar."
GMT Corp merupakan perusahaan yang merambah ke berbagai bidang, baik makanan, stasiun tv, fashion, elektronik, sekolah, dan masih banyak lagi. GMT Corp selalu menjadi sorotan karena kekayaannya yang sangat banyak sehingga sering muncul di TV. Dan dia juga sangat terkenal di kalangan anak muda seperti SMA, karena dia adalah seorang motivator juga. Baik secara offline, maupun online di youtube perusahaannya yang pengikutnya sudah belasan juta.
Bama Gumintang adalah namanya.
Idola kaum muda saat ini.
Di umurnya yang menginjak 36 tahun dia sudah menjadi seseorang yang bisa dibilang sangat sukses. Akan tetapi, dia tidak pernah sekalipun mengumbar kehidupan pribadinya. Dengar- dengar sih istrinya sudah meninggal sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu.
"Eh serius lu? Wah pasti tuh cewe beruntung banget dapetin pak Bama. Langsung tajir, anjir."
"Iya betul banget lo."
Mereka bertiga pun meneruskan pembicaraaan mereka, karena sesuatu yang berhubungan dengan pak Bama- seseorang yang kebetulan sama- sama mereka kagumi memanglah selalu menarik.
Ya, bisa dibilang mereka adalah fans seorang Bama.
"Selamat pagi anak- anak."
"Keluarkan selembar kertas. Kita akan mulai kuis materi kemarin."
"Yahh Buu," sorak seluruh oenghuni kelas. Baru juga bel berbunyi 5 menit yang lalu. Sudah disuguhi kuis matematika saja.
"Kok engga bilang- bilang si Bu."
"Pan, nanti kalo gue colek lo ngeliat arah belakang yaa."
"Sin, nanti aku nanya kamu ya."
"Siti, bagi jawaban yaa."
"Biset dahh senin keramat emang ya."
Kelas langsung ramai. Hari senin, pelajaran pertama matematika, kuis, dan Bu Sri- guru yang masuk ke dalam jajaran guru yang galak sudah cukup untuk membuat anak kelas XI MIPA 3 patah semangat untuk menjalani hari- hari ke depannya.
***
Malam minggu
Di sebuah restoran bintang lima, terdapat sebuah pertemuan penting. Sebelum memulai sebuah hubungan pasti ada yang namanya pendekatan. Dalam tahap inilah mereka mencoba mendekatkan orang di sekeliling mereka agar bisa dijadikan acuan apakah hubungan selanjutnya bisa dilakukan.
"Jadi, lo anaknya om Bama?"
"Iya Bang, lah lo juga anaknya Tante. Baru tau gue."
Mereka bercengkrama karena ternyata mereka sudah saling mengenal. Membuat dua orang dewasa di depannya semakin mantap melanjutkan hubungannya.
Jangan lupa vote yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHASIKA
Teen Fiction"Tempatmu pulang adalah tempat dimana ada orang yang merindukanmu" Entah mengapa, Rido selalu mengingat kata- kata itu. Kata yang didengarnya dari film kartun kesukaannya. Katanya tempat untuk pulang adalah tempat dimana ada orang yang rindu ya? Na...