6. BROKEN

206 23 3
                                    

Hai hai
Belum pada bosen kan hehe jangan dongg
Jangan lupa ajak yang lain mampir
Gamawo😍

Hai haiBelum pada bosen kan hehe jangan donggJangan lupa ajak yang lain mampirGamawo😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana udah siap kalian berdua" ucap seseorang gadis

Kedua laki-laki berjaket kulit hitam itu mengangguk dengan serentak

" one, two, three" Teriak seseorang gadis " let's go"

Suara pistol itu di tembak ke arah langit , kedua laki-laki berjaket kulit hitam itu, melajukan motornya dengan sangat cepat

Alden, laki-laki itu mencoba bermain kasar " gue yakin kali ini gue bakalan menang" teriak Alden agar bisa didengar oleh Rafael

Rafael tersenyum smirk dari balik helm itu, laki-laki itu semakin mengencangkan motornya secepat mungkin

Alden mengangguk percaya diri. Kemudian kaki sebelahnya menendang motor Rafael, sampe akhirnya motor Rafael oleng

Alden tersenyum kemenangan

"Shitt" umpan Rafael lalu secara perlahan ia menyembangi motornya kembali.

Dari kejauhan Andrian menggeruntuk kesel, saat Alden sedang bermain curang " wah parah anak itu maen curang"

BALES WOY

Merasa kesal dengan perbuatan curang Alden , Rafael mencoba melakukan perbuatan hal yang sama.

Laki-laki itu tersenyum ketika melihat motor Alden ketinggalan sangat jauh dari motornya.

Balapan itu semakin seru, di tambah lagi suara teriakan, dari masing-masing suporter mereka membuat aksi balapan itu semakin panas.

"GAS TERUS REL"

"AYO REL AYO "

Fazar mengusap kupingnya yang terasa panas akibat teriakan Andrian, yang terus menerus tiada hentinya " berisik Lo, bisa diem gak"

"lo itu yang berisik zar!"

"Santai aja kali Rian, gue yakin Rafael bakalan menang, Lo kayak ga pernah liat dia balapan aja " sambung cowok itu

"Gimana mau tenang anjay, liat itu perlakuan Alden maen senggol aja"

Fazar terkekeh melihat tingkah Andrian lalu kembali pokus ke area balapa.n

Rafael semakin tersenyum penuh kemenangan, ketika beberapa meter sudah menemukan garis finsh. Lalu dengan mudahnya cowok itu menyentuh garis finish.

"Sialan" desis Alden "kita liat aja nanti suatu saat nanti gue bakalan menang, kali ini Lo gue kasi kesempatan"

Rafael turun dari motornya membuka helmnya lalu berjalan mendekati Alden " gue mau narik janji Lo"

"Lo mau minta apa" tanya Alden membuat Rafael diam beberapa saat
" Lo mau uang"

Rafael tersenyum smirk kemudian menggeleng " gue gak minta uang dari lo, yang gue mau kita damai"

"Berhenti mengganggu kehidupan gue, dan teman teman gue, cuma itu yang gue mau" ucap cowok itu kembali.

Alden berdecak" permintaan yang konyol"

"Lo bilang gue boleh kan minta apa aja" ucap Rafael " oke, gue cuma minta itu" lanjutannya lagi.

Alden tersenyum miring " sampai kapan pun kita gak bakalan damai sama Lo "

"Why is it so?"

"Karena gue benci sama Lo dan geng motor lo!"

"Liat pertemuan kita selanjutnya" ucap Alden " gue bakalan nantangin Lo balapan lagi, tapi gak ditempat yang kaya gini, di tempat yang sesungguhnya" lanjutannya lagi.

"Kalo Lo berani ayo terserah sih , kalo Lo takut yauda" ucap Alden " 3hari lagi" tegas alden

"Cabut" ucap Alden memerintahkan beberapa temannya meninggalkan area balapan.

Rafael melambaikan tangannya " Dada sampai jumpa lagi" sambil tersenyum ke arah mereka.

"Lo apaan si rel " ucap fazar sambil menepuk pundak Rafael " gak ada apa permintaan Lo selain damai"

"Tadikan Alden tawarin Lo uang kenapa ga Lo ambil aja, kan lumayan buat kita, Lo bisa bandar kita iya gak Andrian " tanya varo

"Yoi betul itu bro" sambung Andrian

"Gue gak butuh uang, gue cuman butuh damai biar gak ada keributan di antara kita dan geng mereka" ucap Rafael "uang gue udah banyak" lanjutannya

"Sombong amat Lo rel" sambung reno

Rafael memutar bola matanya males mendengarkannya "Bukannya gue sombong tapi emang kalian aja yang mata duitan" ujar Rafael

"Jelas lah karena uang segalanya bagi kita" ucap varo

**********

"Dari mana aja kamu jam segini baru pulang"

Rafael baru saja pulang dan akan menaiki tangga yang berada di lantai atas, lantas menghentikan langkahnya mendengar suara keras dari sang ayah yang di belakang punggungnya, Cowok itu berbalik badan dan menghadap ke arah Edgar, ayahnya.

"Habis darimana aja kamu?"

Rafael diam, kembali tidak menjawab pertanyaan Edgar dan itu berhasil membuat Edgar menggeram marah karena merasa pertanyaannya di abaikan gitu aja.

"Rafael!"

"Apa?" Rafael membentak Edgar " ayah mau pukul rafael? Ayah mau nyakitin Rafael atau mau ngusir Rafael dari rumah silahkan yah, Rafael juga gak peduli" Rafael terkekeh sinis

Edgar mendekati Rafael dan langsung menampar rafael keras di pipi putranya hingga membuat Rafael menoleh ke samping dengan membekas memerah akibat tamparan

"Jaga sikap kamu Rafael! Jangan kurang ajar! Saya ini ayah kamu." Edgar membentak Rafael

"Apa ayah belum puas sita motor Rafael?"

Flashback on

Muhammad Rafael megantara merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, anak pertama bernama Azri Dylan Megantara, anak kedua bernama Raviandra Arwan megantara, anak terakhir yaitu Kenji Alfonso Muazam megantara yang berusia masih kecil yaitu berumur 4 tahun, mereka terlahir dari keluarga megantara. edgar mempunyai perusahaan sendiri yaitu berkerja kantoran, anak Edgar laki laki semua tidak ada satupun perempuan kecuali menantunya istrinya Arwan.

"Justru itu ayah sita motor kamu supaya kamu berubah, malah semakin menjadi sikap kamu" bentak Edgar

"Udahlah cukup yah Rafael cape mau istirahat" cowok itu berbalik badan dan melangkah terlatih menuju kamar.

tbc.

Kalo boleh nih bantu up cerita ini ya, Nth itu dari Instagram store, grup ke grup ataupun tik tok 🥺💓
Makasih sebelumnya♥️♥️

Udah 7 bab tapi masih sepi🙂
Semangat buat diri sendiri ☺️🤗

Komen, vote ya yuk😍
See you chapter 🤗
Dari biniknya taehyung mwhhh🤣

DIA RAFAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang