14. TANDA

138 21 96
                                    

Malam Minggu ya🫢
Waktunya ngapel bareng pacar, bagi yang jomblo dirumah aja🤣
tenang aku juga single☺️
Selamat membaca🤍
Jangan lupa komen and vote💗 kalian bantu flow akun
Tik Tok ku unser; lovelyvxs

-

Bel pulang sekolah berbunyi,
Wajah-wajah segar perlahan terlihat,
Menyambut waktu yang paling ditunggu-tunggu, seluruh siswa siswi mulai antusias membereskan barang-barangnya lalu segera pulang.

"Lo kenapa sih sama Naura, kenapa Lo cuek banget ke dia?" Tanya Eliza
"Apa kalian ada masalah? Kalo ada masalah diselesaikan baik-baik, jangan kaya gini terus."

"Lo tanya aja sendiri sama besti Lo itu." Timpal Arin.

"Gue mau nanya langsung ke Lo."

"Enggak bisa, gue sibuk." Saut Arin

"Sibuk ngpain Lo?"

"Gue duluan." Ujar Arinda.

"Kalo Lo mau duluan Lo mau sama siapa? Kita kan goncengan." Tanya Eliza.

"Gue bisa nebeng sama orang" ucap Arin tanpa menunggu jawaban dari Eliza, Arinda segera pergi meninggalkan suasana kelas.

"Tega Lo Rin, biarin gue pulang sendirian." Teriak Eliza

Arin mengabaikan ucapan eliza kemudian ia langsung mengambil langkah menuju parkiran

-

Arinda menatap lengkat ponselnya, tubuhnya mulai keringat dingin,
Disinilah dirinya, berdebat sama pikirannya.

"Sampai kapan Lo masih berdiri disitu." Teriak seseorang dari samping Arin, cowok berpakaian putih abu-abu yang tidak beraturan Itu duduk diatas motornya dengan kedua kaki yang menumpu,

Bukannya Arin menjawab malah memberikan tatapan aneh kepadanya,ia tidak salah liat, orang yang didepannya sekarang Memang adalah Rafael sekali lagi dia MUHAMMAD RAFAEL MEGANTARA

"Punya kuping gak? Apa perlu gue ulang pertanyaannya?" Ucap Rafael sedikit sins, sontak membuat Arinda sedikit panas sama pikirannya,

Belum sempat Arinda menjawab, Rafael kembali bersuara, "kalo Lo mau pulang bareng gue aja, mumpung gue baik sama Lo."

"Gratis." Tambah Rafael

Arin dibuat cengo seketika, pikiran Arin buruk tiba-tiba.

"Engga usah sok ker jadi orang." Ucap Arin

Rafael berdesis " Lo keras kepala banget, gue udah niat tolongin Lo malah Lo gak terima tawaran dari gue."

"Tenang gue gak ngapa-ngapain Lo, gue nggak seburuk yang Lo kira."

"Lo mau enggak? Kalo engga lupain ajakan gue tadi." Rafael menyalakan kembali motornya, bersiap untuk pergi dari hadapan Arinda

"Gue mau." Arinda terpaksa karena tidak memiliki pilihan lain mumpung gratis juga.

"Naik." Perintah Rafael

Tanpa aba-aba lagi, Arinda langsung naik di motor sport milik Rafael

Arinda membuang nafas panjang mengingat Rafael yang tiba-tiba baik mengantarnya pulang tanpa lecet sedikit pun, lagi-lagi pikirannya mengajaknya untuk bermain tebak-tebakan dengan sosok ketua laveros.

DIA RAFAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang