DIA RAFAEL

17. CHIKEN

Selamat membaca semoga suka sama ceritaku amin..

Vote itu gratis jadii silahkan vote dulu ya♥️

Happy reading guys

-

"Aku lapar nih." Ucap Arin

"Kamu belum makan dari tadi?" Tanya Rafael

Apakah Arin salah pendengaran kenapa Rafael tiba-tiba ngomong aku kamu, perasaan Arin mereka gak ada hubungan apa-apa, ada apa Dengan Rafael? Ah entahlah. Entah apa yang merasuki tubuh cowok itu.

"Belum, tadi kan nungguin Lo dari tadi jadi gue gak sempat makan."

"Kenapa gak makan dulu." Jawab Rafael.

"Nanti kalo gue makan dulu, nanti lo nungguin gue kelamaan, eh rupanya pas gue udah sampe Lo ya belum sampe." Arin mengeluarkan unek-uneknya.

"Maaf ya cantik." Ucap Rafael sambil menepuk-nepuk puncak kepala Arinda gemas.

"Mau bakso? Apa ayam krispi?" Tanya Rafael. Bukannya menjawab. Arinda malah melontarkan pilihannya.

"Bakso aja biar kenyang."

"Kenapa gak ayam krispi aja? Kan lu belum makan dari tadi pagi. lebih bagus makan pake nasi kan ayam krispi ada nasinya, ini malah bakso yang kamu pilih." Komen Rafael karena cowok itu tidak setuju dengan pilihan Arinda.

"Tapi bakso makanan favorit aku!." Ucap Arin merasa tidak terima karena permintaannya ditolak.

"Yaudah."

"Nah gitu dong itu baru namanya sahabat gue." Ucap Arin

"Kita cuma berdua aja?." Tanya Arin

"Iya."

"Lo gamau telepon teman Lo buat kesini?." Tanya arinda.

"gue pengen berdua Sama Lo."

"Hmm yauda."

Rafael dan Arin berjalan menuju area parkiran. Mereka naik motor masing-masing. Dan meninggalkan taman bunga. Sesampainya ditempat tujuan, Arin menatap rumah makan dengan heran. " Kenapa di cafein chicken? Tadikan gue minta bakso bukan ayam." Tanya Arin.

"Baksonya abis." Jawab Rafael singkat.

"Ini kota bukan kampung, disini banyak yang jualan bakso dimana-mana." Protes Arin

"Gak usah bawel. Kalo gamau yaudah Lo makan sendirian aja, biar digangguin sama om-om, Lo kan suka sama yang modelan om-om." Ucap Rafael.

"Ehh enak aja Lo ngomongnya."

"Taehyung? Udah tua tapi Lo suka, gue gak salah kalo selera Lo yang modelan om-om."

"Kenapa Lo jadi bawa nama taehyung gue."

"Bodo amat!" Jawab Rafael.

-

Rafael dan arinda satu motor tadi Rafael menghubungi Arvin dan Andrian untuk menjemput dirinya. Arvin membawa motornya sendiri, sedangkan Andrian membawa motor Arinda. Mereka benar-benar sahabat paling setia, siapa yang disini pengen sahabatannya seperti mereka?Sesampainya pada kediaman Arinda. Gadis itu turun. Lalu menyodorkan beberapa uang lembar pada Rafael.

Rafael hanya terdiam, dan menatap Arin datar seraya mengangkat salah satu alisnya.

"Buat bayar uang makan gue tadi." Ujar Arinda geram dengan Rafael yang tak mengerti maksudnya.