23. aku kamu dan matematika

27 1 0
                                    

Haii Annyeong

Maafin aku update lama banget ya?
Maaf ya ada urusan real sejenak maklumlah, terimakasih yang sudah stay menunggu🫶🏼
Semoga kalian masih setia menunggu kelanjutannya 💗
Kalau ada kata-kata yang kurang cocok kasih tau aku ya🫶🏼

1vote+ komen kalian, semangatku!!

Happy reading guys❤️

💨🌪️

Jam menunjukkan pukul delapan kurang tiga puluh dua menit. Hari ini kelas XI IPA tiga belajar matematika yang sangat membosankan bagi seluruh siswa XI IPA tiga.

Ibu Dewi, guru matematika kelas XI IPA tiga. " Selamat pagi anak-anak."

"Selamat pagi ibu." Jawab serentak murid XI IPA3.

"Baiklah, sebelum memulai pelajaran matematika kali ini. Kita nyanyi lagu matematika dulu. Sudah pada hafal kan?" Ucap ibu Dewi.

"Sudah ibu."

"Haduhh...! Mana belum hafal nih gue." Ucap Andrian.

"Uugghh...Aghhh.. pusing banget kepala gue....!" Ujar Arvin sambil memegang kepalanya.

"Eh buset, ternyata sih batu belum hafal juga. Bukan gue doang ternyata." Ucap Andrian sambil tertawa.

"Matematika ilmu yang menyenangkan... Jangan takut untuk belajar matematika... Ayo." Nyanyian seluruh siswa.

Disatu sisi Andrian dan Arvin menyanyikan lagu dengan mengasal.
"Blah..blah...blah...blahhh."

Ibu Dewi merasakan ada yang ganjal dengan suara yang dibelakang.

"Arvin! Andrian! Kalian gak ikutan nyanyi." Ucap Bu Dewi sambil menunjuk mereka berdua.

"Hehh." Andrian dan Arvin mulai panik karena ibu Dewi mulai mengetahuinya.

Seluruh siswa menghentikan nyanyian mereka, mereka menatap tajam ke arah Andrian dan Arvin.

"Eh, ki-ta nyanyi kok bu." Ucap Andrian meski harus mati-matian melawan rasa gugupnya terlebih dahulu.

Bu Dewi berjalan ke arah meja belakang yang diduduki oleh Arvin dan Andrian.

"Coba, ibu ingin dengar kalian berdua nyanyi lagu matematika." Dewi menjeda ucapannya. " Yang lain, tolong diam dulu." Lanjutnya.

"Aduh Rian, Mampus gue! Akhirnya yang gue takutin malah kejadian!" Bisik Arvin. Seluruh badannya bergetar hebat.

"Emang apa yang Lo takutin?" Tanya Andrian.

"Eh..itu.. disuruh nyanyi bareng sama Lo." Jawab Arvin.

Andrian menaikan sebelah alisnya. "Et dah buset! Emang se-seram apa suara gue? Sampe Lo takut nyanyi bareng gue."

"Eh, kalian malah pada ngobrol. Buruan nyanyi pelajarannya kan akan segera dimulai."

"Eh..eh...eh.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA RAFAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang