16. NOT EXPECT

130 22 3
                                    

Halo apa kabar👋
Maaf ya update ya lama
Soalnya baru selesai ujian
Semoga kali ini nilai saya tidak mengecewakan
Selamat membaca💐

-

"Gue belum dapat informasi apapun tentang Dea." Ucap fazar sembari membakar sebatang rokok.

"Ingat waktu Lo tinggal satu hari lagi." Jawab Rafael dengan mudah.

"Emang sepenting apa dia dihidup Lo sampe Lo cariin dia kaya gitu," tanya fazar

"Dia sahabat kecil gue semenjak gue masih teka." Jawab Rafael

"Seharusnya Lo berusaha cari dia, jangan mengharapkan orang lain."

Rafael kini menatap wajah Fazar dengan tajam " Lo pikir gue tenang aja gitu? Gue juga udah nyariin dia di jln.pelita bangsa, tapi sampai sekarang gue belum ketemu kabar dia."

"Gue denger sih yang namanya Dea itu udah pindah ." Ucap Arvin

"Pindah?"

"Iya."

"Lo tau darimana soal Dea gak tinggal disitu lagi." Tanya fazar

"Gue nanya sama warga sekitar situ."

"Lo tau gak pindah kemana?" Tanya Rafael pada Arvin.

"Gue gatau soal itu, tapi ada yang bilang dia tinggal di daerah sini."

"Hah! Lo serius." Kaget Rafael dengan mata yang melebar.

"Emang muka gue keliatan bercanda."

"Nama kepanjangan Dia arinda Dealova cristabel kan kalo gak salah,"
Sambung Fazar, Rafael hanya mengangguk sebagai jawabannya. Mendengar ucapan yang barusan keluar dari mulut fazar kini Arvin mulai berpikir, sepertinya nama itu tidak asing bagi Arvin.

"Kaya nama sekelas gue." Guman Arvin.

"Hah? Apa yang Lo bilang kalo ngomong jangan kayak cewek." Sahut fazar. "Pelan dan tak bisa didengar dengan jelas." Lanjut fazar.

Arvin menatap wajah Fazar dengan tajam"apa yang Lo bilang. Coba ngomong sekali lagi."

"Bercanda kali gue idup Lo kebanyakan dibawa serius." Ucap fazar.

"Jangan bilang kalo Dea itu Arin." Ucap Reno yang sedari tadi hanya terdiam.

"Bisa jadi." Balas fazar.

"Gak mungkin." Sanggah Rafael tak percaya.

"Tapi nama dea sama kayak nama Arin." Ucap Reno. "Bener gak Vin."

"Iyah." Jawab Arvin.

"Cuma nama yang serupa tapi orangnya beda." Balas Rafael.

"Gue bisa liat gak fotonya kalo Lo punya." Ucap Arvin.

"Ada." Balas Rafael kemudian memberikan foto itu ke Arvin pun langsung menerimanya.

"Nah kan apa yang gue duga. Foto ini waktu kecilnya Arin persis banget" Ucap Reno.

"Lo serius ren." Ujar fazar.

"Serius, iya gak Vin." Ucap Reno pada Arvin yang hanya dibalas dengan anggukan.

-

Di pagi hari ini udara terasa begitu dingin dan awan abu-abu gelap. Arinda sedang duduk dibangku yang berada dihalaman rumahnya.

DIA RAFAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang