bab 4

0 0 0
                                    

Lantai 50 Central Cathedral yang disebut ‘Koridor Cahaya Spiritual Agung’ adalah aula

pertemuan dari ‘Dewan Serikat Dunia Manusia.’ Ditengah lantai marble yang bersih, ada meja bundar raksasa yang terbuat dari platinum oak kuno, dikelilingi oleh 20 kursi.

Di salah satu kursi itu ada Kirito yang sedang mengusap-usap lehernya. Seorang pria tinggi

didepannya mengomel dengan suara seperti petir yang bising.

“Harusnya kau mendengarkan kata-kataku, Prime Swordsman-dono!”

“Iya…”

“Untung saja kau tidak sampai menghancurkan apapun! Tetapi aku bersumpah atas pedangku, lain kali kau pasti akan menyesal!”

”…………………iya….”

Knight yang mengenakan armor berat berwarna kuningan mengomelinya seperti gurunya(padahal) swordsman terkuat di Dunia Manusia. Wajahnya juga memperlihatkan gurat yang ulet dan keras, rambut pendeknya menyertai tatapan matanya yang tajam, dialah Dusolbert

Synthesis Seven, salah satu Intergrity Knight tertua.

“Walaupun Asuna-sama telah mengeluarkan kemampuannya, Cathedral di lantai 95 jadi

penuh asap hitam! Walaupun sudah tidak digunakan, symbol dan penanda ‘Menara Kapur’ malah jadi ‘Menara Bara Api’ karena perbuatanmu! Tidak bisakah kau bayangkan seberapa sedih dan menderitanya masyarakat ibu kota melihatnya! Anda, Prime Swordsman dono, seharusnya lebih memperhatikan posisimu sebagai penanggung jawab! Walau sudah ada perangkat atau sacred art, kau harus menyerahkannya pada yang lebih berpengalaman!”

(e/n: wkwk Kirito diomelin XD)

Seorang knight yang bertubuh ramping menghampiri mereka dan menyela omelan Dusolbert yang kelihatannya takkan ada habisnya.

“Sudahlah Dusolbert, Prime-Swordsman-dono sudah terlihat lemas begitu seperti namekuri

di matahari”

Pemilik suara indah beserta tawa berasal dari knight wanita yang mengenakan armor

mengkilat seperti kaca dengan rambut hitam yang panjang di punggungnya. Di pinggang

kirinya ada sarung pedang panjang bercorak putih, dan di tangan kanannya ada seorang bocah kecil dengan rambut berwarna nila yang sangat langka di Dunia Manusia.

“Tetapi wakil knight…”

“Rasanya aneh kalau mengulanginya terus-terusan, tetapi aku lebih takut jika Prime

Swordsman-dono bisa dengan mudah melarikan diri. Kita tidak ada perbincangan dengan Dark Territory hingga bulan depan.”

Nama dari wanita cantik itu bagai bunga yang mekar, merupakan wakil knight, Fanatio

Synthesis Two.Dia adalah satu-satunya knight dengan kemampuan pedang tertinggi yang memegang posisi sebagai Integrity Knight generasi kedua, walaupun tidak ada tanda-tanda kehadirannya karena sedang menggendong bocah yang tidur ditangannya.

Fanatio menoleh ke arah Kirito yang menunduk, lalu ia berkata dengan senyuman.

“Jadi begitulah, tenang saja dulu sebentar, boy.”Kirito mengangkat sedikit wajahnya dan tersenyum pahit.

“Rasanya lebih ngeri dipanggil ‘boy’ dibandingkan ‘Prime’”

“Hehe, kurasa itu mengerikan karena ada bayangan hitam dibelakangmu.”

Fanatio mengalihkan pandangannya pada dimana sosok Wakil-Prime Swordsman Asuna dengan berkacak pinggang. Walau dia juga tersenyum, ada sedikit yang beda dari tatapannya.Lalu Fanatio melihat Ronye yang berdiri di samping pilar jauh dari meja bundar, ia tersenyum jahil. Tetapi dengan langsung ia mengalihkan lagi pandangannya pada Kirito dan menyentuh bahunya.

sword art online V1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang