bab 23

0 0 0
                                    

Issukan mendorong keluar penjaga yang berlari kedalam pintu setelah mendengar suara bising dan menghalanginya.Tentu saja, para penjaga itu menatap curiga pada Ronye dan Kirito, namun entah karena ‘Hukum Terkuat’ ataupun kekuasaan Issukan, mereka percaya setelah mendengar kata-kata

sang komandan: “jangan khawatir, nanti aku jelaskan.”

Setelah para pengawal itu pergi dan bel pukul 9 berbunyi, Lisetta terbangun dan mulai menangis. Scheta menggendongnya dari tempat tidur dan duduk bersama di salah satu kursi,bayi kecil itu pun meminum susu dari botol yang terbuat dari buah fibo, sama seperti di Dunia Manusia.

Buah fibo yang sudah matang akan terlihat semi-transparan seperti botol kaca, dan karena bentuk elastisnya, air didalamnya tidak akan bocor kemana-mana dan ujungnya yang berbentuk seperti ******, tanaman yang katanya diciptakan oleh Dewi Terraria khusus untuk bayi.

Tetapi sejauh kita mengetahui keberadaan dunia nyata, mungkin—orang-orang dunia nyata membuatnya lebih baik dari yang dibuat Terraria—dan Ronye berhenti memikirkannya. Melihat Lisetta bergumam “n~ku, n~ku”, Scheta mengangkat sedikit wajahnya dan berkata.

“Mau coba menggendongnya?”

“Bolehkah?”

“Tentu saja”

Ronye menahan bayi kecil itu dengan tangan kirinya dan memegang botol bayi dengan tangan kanannya. Mendekatkannya ke mulutnya.Lisetta memandangi Ronye sesaat dengan mata abunya yang sangat mirip dengan ibunya.

Namun ia melanjutkan kembali minum susunya. Di Cathedral, Ronye pernah memberikan susu untuk Berchie beberapa kali, tetapi karena Lisetta adalah perempuan, perasaan saat menggendongnya sangat berbeda.

“Aku ingin menyusuinya dengan milikku, tetapi itu kelihatannya ada formula rahasia yang tersembunyi didalam susu dari para petarung tangan kosong.”

Mendengar kata-kata Scheta, Issukan yang sedang menukar laporan dengan Kirito duduk disebrang meja kecil, melihat kearahnya dan berkata:

“Yep, kalau kau meminumnya kau tidak akan kedinginan, tulangmu akan tumbuh menjadi lebih kuat.”

Biasa digunakan di Underworld, maksud dari bahasa sacred—kalimat sacred yang sering digunakan publik seperti ‘tirai’ dan ‘meja’—susu berasal dari sapi atau kambing yang dihangatkan untuk manusia dengan banyak variasi bahan yang digunakan secara khusus untuk bayi sebagai pengganti air susu ibu.

Lebih tepatnya—saling mengalir dari keluarga atau tempat mereka selama generasi ke generasi, atau lebih enaknya disebut ‘formula rahasia’. Seperti yang dikatakan Scheta, mereka sering bercerita kalau air susu ibu adalah yang terbaik, tetapi tanpa botol yang terbuat dari buah fibo sebagai wadah ‘susu’, sulit untuk para petani dan pedagang menggendong si bayi sambil menyusui.

Lisetta sendiri terlihat tidak kecewa dengan susu berbahan rahasia dari para petarung tangan kosong yang ia minum, saat botol susunya habis, ia mengedipkan matanya dan sedikit bersendawa. Bayi kecil itu jadi mengantuk, Ronye pun memberikannya kembali pada Scheta untuk menidurkannya. Scheta yang merubah ekspresinya dari ibu menjadi seorang knight kembali, secepatnya ia menuju kursinya.

“Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?”

Kirito mengangguk dan mulai menceritakan pembunuhan yang terjadi di Centoria 2 hari lalu.Issukan dan Scheta mendengarkannya dalam diam, tetapi ketika ceritanya berpindah ke goblin gunung Oroi yang dituduh sebagai tersangka, mereka berdua menarik napas. Tanpa berkata apa-apa, mereka selesai mendengarkan cerita Kirito yang terbang menggunakan ‘mesin naga’ dengan Ronye dari Dunia Manusia dan tiba di Obsidia kemarin malam.

“…begitu ya…mencoba mengelilingi dunia ini dengan mendatangkan perhatian yang tidak menyenangkan…”

Pada Issukan yang duduk didepannya, Kirito menggeleng kepalanya pelan.

sword art online V1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang