bab 17

0 0 0
                                    

Kirito-senpai mempunyai kemampuan Incarnation yang cukup untuk menerbangkan mesin naga raksasa, satu-satuya yang dapat membunuh Dewi Tertinggi Administrator dan Pemimpin Vector Dark Territory. Tetapi ya, dia bukanlah dewa. Dia hanya seorang manusia—yang merasakan sakit, keragu-raguan, kekhawatiran yang sama denganku, dan terlahir dari dunia yang lain.

Kirito-senpai selalu bangkit tak peduli seberapa bahayanya demi melindungi Underworld dari kehancuran, dia tidak mendapat kehormatan ini secara resmi, tetapi ia masih berjuang demi dunia ini. Kuharap aku dapat mengulurkan tanganku untuk memberikan kekuatan padanya demi mencapai tujuan kedamaian antara Dunia Manusia dan Dark Territory yang belum pernah terbayangkan sebelumnya—tetapi walaupun Ronye sudah membayangkannya,ia tak bisa memberikan saran padanya.

Walaupun mereka membicarakan hal ini secara spontan, Ronye merasa bersalah karena jadi membicarakan hal yang menyedihkan, bukannya menemaninya…tetapi ketika ia merasa depresi, Kirito bilang bahwa ia sudah terbiasa.

“Aku senang kau ikut, Ronye. Aku pasti akan membuat anak-anak disana takut karena ini pertama kalinya aku bertemu mereka.”

“Oh…begitukah?”

“Yah kelihatannya banyak rumor yang menghantui pikiran kita…tetapi mereka masih belum terbiasa saat mengakhiri perang waktu itu.”

Ronye menarik napas sejenak, dan Kirito mengatakannya dengan agak berbeda, suara yang jelas dan ia merubah suasananya.

“Kita sudah jauh dari Centoria, ayo ganti dari penerbangan Incarnation menjadi penerbangan elemental.”

“B-baiklah!”

Setelah mengangguk dengan semangat, Ronye bertanya lagi.

“Um, apa yang harus kulakukan….?”

“Pertahankan koneksimu ke element itu dan perhatikan posisinya seperti tes penerbangan pertama, dan beritahu aku jika terjadi sesuatu.”

“Dimengerti!"

Kirito menjawab sahutan Ronye dengan mengangkat ibu jarinya, lalu menggengam kembali kendali metal dengan kedua tangannya. Dia melanjutkannya dengan rapalan sacred art.

"System Call, Generate Thermal Element"

Kedua tangan Kirito mengeluarkan cahaya merah dan terlihat seperti thermal element yang dihasilkan dari salah satu lubang metal pipa lainnya. Mereka memanipulasinya dengan Incarnation melewati pipa dan menaruhnya di lempengan tersegel di tengah naga.Itu kelihatannya, sekalipun oleh seorang Prime Swordsman seperti Kirito, tidak mudah untuk mengontrol naga raksasa dengan element yang kecil bersamaan, hingga naganya bergetar lagi.

Ronye yang menyadarinya memegang bahu Kirito dengan tangannya Dia tidak menggunakan rapalan, namun ia merasakan sacred power yang mengalir.Getaran naga pun berkurang dan 10 thermal elemen telah terkunci kuat di lempengan tersegel.

“Terima kasih, Ronye.”

Kirito menyentuh tangan kanan Ronye, perlahan menghembuskan napasnya dan berbisik.

“Tembak.”

Elemen panas muncul dari lempengan tersegel yang menciptakan api yang sangat luar biasa.Api itu keluar dari lempengan yang dekat dengan kendali mesin naga dan mengendalikannya sendiri. Ditengahnya tercampur dengan uap udara aerial element yang disimpan di lempengan lain sebelum lepas landas. Dipadatkan lalu menguap dari mulut pipa dengan bentuk yang lurus seperti api pada naga sungguhan.

Kecepatannya membuat Ronye berpegangan erat di kursinya sampai menahan napasnya. Awan-awan di udara yang terlihat diluar jendela seperti bergerak cepat.

Membandingkan kecepatannya, ini lebih cepat dibandingkan ketika terbang dari Central Cathedral ke kantor keamanan Centoria selatan menggunakan teknik terbang aerial element Kirito, tetapi naga ini tadi ada dibawah kendali Incarnation.

sword art online V1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang