Bulan 11, Tahun 108 AC.
Sebuah Pulau Tak Dikenal, Stepstone.
Disebuah tenda besar, banyak orang berkumpul. Mereka didominasi oleh orang berambut pirang perak keemasan dengan mata kecubung, empat orang memakai zirah dengan dengan lambang naga berkepala tiga.
"Saat ini kita mengambil Pulau Jharghazz, ini merupakan pulau terluar Stepstone yang cukup strategis untuk markas kita." Seorang remaja dengan baju besi perak dengan lambang naga berkepala tiga berwarna merah menempatkan pion di peta, yang menunjukkan lokasi Pulau Jharghazz di Utara Wilayah Stepstone.
Remaja ini adalah Putra Mahkota Jaegaerys II Targaryen, yang menjabat sebagai Komandan operasi pembersihan Stepstone ini.
"Daemon dengan 7000 pasukan, serta naga Caraxes, Sirius dan Antares akan ke Barat, menjaga Dorne." Ucap Jaehaerys meletakkan bidak naga hitam ke barat, matanya menatap sepupunya yang merenung dan mengangguk.
"Kenapa Dorne?." Tanya seorang pria berkukit gelap akibat sering di laut, dia memiliki rambut panjang kelabu, tapi memiliki mata lilac. Dia adalah Vaemon Velaryon, adik dari Corlys Velaryon.
"Pertanyaan bagus! Menurut MI6 milikku, Triarki dan Kerajaan Tiga Putri membuat kesepakatan dengan Dorne untuk bersatu melawan kita." Jaehaerya mengangguk, lalu menjelaskan laporan yang ia terima dari agennya di Dorne.
Ya, karena Jaehaerys berasal dari bumi. Dia merasa dinas intelejen di Planetos sangatlah terak, kecuali milik Braavos yaitu Rumah Hitam dan Putih, tempat dimana Pembunuh tanpa wajah melayani.
Karena dari itulah, dia mulai membangun sistem intelejen miliknya sendiri yang didasarkan pada MI6 milik Inggris dan CIA milik Amerika Serikat, dan sentuhan sedikit KGB milik Soviet. Yang berarti kinerja mereka fleksibel dan bersih seperti CIA dan MI6, namun kesetiaan dan kebengisan mereka hanya milik Jaehaerys layaknya KGB hanya melayani Sekretaris Jendral Soviet.
Bahkan Varys akan menangis akan ini, karena burung - burungnya kalah dari tingkat ini. Tentu saja untuk membuat satuan profesional dan efektif ini, Jaehaerys menggelontorkan hampir 5 juta emas setiap tahunnya.
"Ini masuk akal, tapi seberapa hebat MI6 mu?." Daemon mengangguk setuju dan masuk akal, rencananya mereka akan dikepung tiga sisi.
Lalu dia menatap Jaehaerys tentang keakuratan dan kefektifan MI6, lagian itu unit khusus milik Jaehaerys dan masih baru.
"Cukup untuk menghangatkan tempat tidur Pangeran Qoren dan mengorek isi percakapan rahasianya." Balas Jaehaerys dengan senyuman kecil, tapi membuat bulu kuduk berdiri. Walaupun banyak mata menatapnya tidak mengerti.
"Maksudnya, Putri Ariyan Jordayne adalah agen kami." Tambah Rhaenyra, mendengus sedikit. Dia mengingat pelacur itu menginginkan benih dari Jaehaerys, untungnya tidak jadi, namun Jaehaerys menawarkan salah satu keturunannya kelak untuk bergabung dengan Martell.
"Yah, itu pencapaian yang luar biasa." Ucap Daemon dengan alis terangkat, yang mendapat anggukan setuju Corlys dan Vaemon, sebuah pencapaian dimana agenmu sendiri ternyata adalah istri dari musuh.
Kemudian rencana penyerangan dilanjut, dimana Rhaenyra dan Lady Rhaenys dan Jaehaerys bersama 5000 pasukan untuk melawan Craghas Drahar, tanpa ampun. Lalu 8000 pasukan dibawah Corlys dan Vaemon akan ke Tyrosh dan mendudukinya.
Setelah itu Jaehaerys akan bergabung dengan mereka, dengan membawa Abraxas, Aldebaran dan Vermithor. Jaehaerys meninggalkan Meraxes dan Silverwing untuk membantu Rhaenyra dan Rhaenys, selain itu dia harus bertemu agennya yang membawa cambuk Unsullied, mereka harusnya menunggu di Volantis.
Setelah Unsullied bergabung dan menaklukkan Lys, bersama - sama menaklukkan Myr yang merupakan Ibukota Kerajaan Tiga Putri.
Juga, Jaehaerys mengizinkan Daemon mengancam pesisir Timur Dorne terutama sunspear. Dia ingin tahu reaksi para ular beludak saat sarang mereka diserang naga.
KAMU SEDANG MEMBACA
House of The Dragon : Jaehaerys The Great
FanficBagaimana perasaanmu ketika dilahirkan kembali di dunia yang kacau dari seri A Song of Ice and Fire? Dan itu masih serial House of The Dragon? ini adalah kisah Edmund yang direinkarnasikan oleh ROB sebagai Jaehaerys Targaryen, anak dari Pangeran Va...