Bagian Barat Stepstone.
Langit.
"Skaaaarrgh."
Raungan naga terderngar di langit, disana seekor naga berwana merah dengan leher panjang seperti ular dan tubuh ramping, melayang - layang dengan santai.
Di atasnya ada seorang pria muda berusia 28 tahunan, dia memakai baju zirah hitam dengan lambang naga merah di plat dadanya, serta jubah merahnya yang berkibar menambah rasa berwibawanya. Mata kecubung pria itu melihat ke bawah, tepatnya lautan di bawah dimana ada 50 kapal berukuran sedang, yang melakukan pelayaran ke timur menuju tempatnya berada.
Matanya menyipit, dia melihat bendera yang berkibar. Itu adalah bendera Kerajaan Tiga Putri yang saat ini sedang Konflik dengan Westeros.
"Kesempatan..." Gumamnya dengan senyum kecil tersungging. "Caraxes, jikagon ilagon se zālagon zirȳ. Ao lanta! pikagon nyke (Caraxes, turun dan bakar. Kalian berdua! Ikuti aku)."
Perintah pria tersebut kepada naganya yang bernama Caraxes, lalu dia lalu melihat kedua naga lain yang terbang di sebelah naganya dan menyuruh mereka turun.
"Kraaaaargh! Skraaaaargh!." Seru mereka semua, lalu melakukan manuver menukik ke bawah dengan sayap ditekuk. Mereka terjun bebas ke arah armada disana.
Nah, pria itu adalah Pamgeran Daemon Targaryen yang mendapat tugas untuk menjaga bagian barat Stepstone dari gangguan Dorne, juga dia bertugas untuk mengacaukan pesisir Dorne terutama Sunspear.
Bersama tiga naga, ia percaya diri untuk melakukan tugas ini. Dan dibelakangnya ada ratusan kapal yang membantu blokade, lagian perdagangan antara Dorne dan Kerajaan Tiga Putri cukup terjalin erat, ia ingin mengganggunya.
Naga turun, di ketinggian tertentu dia bisa melihat orang - orang disana ketakutan saat melihat naga. Beberapa orang mempersiapkan balista untuk menembak naga dan mengeluarkan panah, namun sayangnya amunisi yang mereka gunakan adalah kayu dan besi biasa, itu hanya hanya akan menggelitik sisik naga yang sekeras baja.
"DRACARYS!!." Perintah Daemon dengan lantang agar terdengar, lalu Caraxes, Antares dan Sirius membuka mulut mereka. Cahaya kemerahan dan jingga mulai terlihat dan berikutnya.
*BLAAAAAASHHH*
Semburan api yang kuat dan tidak bisa padam bahkan jika terkena air keluar dari mulut ketiga naga, mereka menyebar dan mengelilingi armada kapal tersebut. Mereka membakar hidup - hidup mereka semua, bahkan tidak mengetahui bahwa Putra Mahkota Kerajaan Tiga Putri juga ikut terbakar hidup - hidup disana.
*Zwap*
*Zwap*
Ketiga naga naik ke ketinggian tertentu yang aman, mereka berputar beberapa kali untuk melihat kehancuran yang mereka perbuat.
"Jī arlī! īlva gaomilaksir gaomagon! (Kita kembali!, Tugas kita sudah selesai!)." Perintah Daemon dan berbalik pergi ke markas sementaranya di sebuah pulau, sekarang biarkan blokade dimulai.
Naga hanya meraung dan setuju, mereka juga lelah dan ingin beristirahat.
.....
Pesisir Tyrosh.
Di sebuah kapal dengan lambang kuda laut berlayar mengarungi lautan, di atas geladak ada dua orang berciri Valyrian dengan kulit sawo matang mereka, mereka memakai baju besi berat meski itu dibawah terik matahari, namun mereka biasa saja bahkan tidak berkeringat sama sekali.
Keduanya adalah Lord Corlys Velaryon dan Vaemond Velaryon, sepasang kakak dan adik dari rumah Velaryon. Saat ini, mereka bersama 8000 pasukan lengkap Westeros, sedang berlayar menuju Tyrosh. Salah satu kota penting di Kerajaan Tiga Putri, meski penting, pertahanan mereka tidak ada sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
House of The Dragon : Jaehaerys The Great
FanfictionBagaimana perasaanmu ketika dilahirkan kembali di dunia yang kacau dari seri A Song of Ice and Fire? Dan itu masih serial House of The Dragon? ini adalah kisah Edmund yang direinkarnasikan oleh ROB sebagai Jaehaerys Targaryen, anak dari Pangeran Va...