03

584 73 0
                                    

BnHA © Kohei Horikoshi

03
Dasar Kepahlawanan

Keesokan harinya.

Hari itu agak lebih normal. Tentu saja! Setelah apa yang kami lalui di hari pertama itu, hari-hari selanjutnya pasti akan terasa lebih biasa dari yang seharusnya.

Kelas bahasa Inggris oleh Present Mic dilalui dengan lancar, meski tidak banyak yang antusias. Aku baik-baik saja dengan kelas itu, meski tidak berusaha menjawab pertanyaan seperti yang lain karena malas.

Makan siang cukup menyenangkan. Masakan buatan Lunch Rush itu enak dan yang paling penting menyediakan gizi yang bagus. Aku menyukainya karena meski sehat, tidak terasa seperti aku memakan makanan sehat yang biasanya selalu membuatku harus berusaha keras tidak memuntahkannya lagi.

Lalu, mata pelajaran yang ditunggu-tunggu kebanyakan murid akhirnya datang. Mata pelajaran 'Dasar Kepahlawanan' yang diajar oleh All Might. Mata pelajarannya saja sudah menarik minat, apalagi ditambah dengan pahlawan no.1 sebagai gurunya. Seluruh kelas tampak berbinar-binar ketika simbol perdamaian itu masuk dengan mencolok.

"INI AKU! Melewati pintu seperti orang normal!"

Dengan kostum itu, gaya itu, dan ekspresi itu... Aku bertanya-tanya dalam hati tentang bagian mananya yang seperti orang normal. Kuputuskan untuk menelan semua komentarnya itu setelah mendengar teman-teman sekelas menganggap hal itu keren.

"Mungkin memang tergantung selera." batinku.

"Pelajaran dasar kepahlawanan! Untuk kelas ini, kami akan membangun dasar sifat kepahlawanan kalian melalui berbagai macam ujian! Kalian akan belajar banyak, loh!" All Might berpose aneh. "Ayo kita langsung melakulan ini! Ujian pertempuran! Untuk pertempuran pertama kalian, kami sudah menyediakan gear yang kalian minta agar cocok dengan quirk kalian."

Hoo... Aku penasaran tentang bagaimana mereka mengerti gambarku yang acak-acakan itu. Tapi karena pasti yang membuat adalah profesional, seharusnya tidak akan melenceng jauh kecuali gambarku sendiri yang mencapai tingkat tidak terdefinisi.

"Battle Gear kami!"

"Keren!"

"Cepat ganti baju dan kita berangkat! Semuanya, berkumpul di lapangan B! Kostum yang kalian pakai di pertempuran sangatlah berpengaruh, Boy and girl! Dan jangan lupa, mulai sekarang kalian sudah resmi menjadi hero!"

***

Lapangan B.

Kostum hero kelas 1-A sangat beragam, ada yang keren dan ada yang membuat kukebingungan sendiri akan desainnya. Aku berdiri agak ke samping, melihat Midoriya yang masuk terakhir dan langsung membekap mulut untuk menahan cekikikan.

"Topengnya mirip kelinci..." kekehku.

"(Y/n), cocok sekali!" Jiro memuji, mengacungkan jempol.

"Terima kasih, Jiro-san. Lalu, milikmu juga cocok kok. Sangat Jiro..."

Belum sempat mengobrol lebih lama, kami harus fokus pada penjelasan All Might tentang ujian yang harus kami lakukan sebentar lagi.

Ujian dalam ruangan. Meski biasanya peringkusan terlihat dilakukan di luar ruangan, secara statistik akan lebih menguntungkan jika dilakukan di dalam ruangan. Tapi jika di dalam ruangan 21 orang terlalu banyak, sepertinya akan dibagi kelompok eh?

"Penjara... Tahanan rumah... Pasar gelap... Di masyarakat pahlawan saat ini, banyak penjahat cerdas yang mengintai di dalam ruangan.

"Dalam ujian ini, kalian akan dibagi dalam kelompok 'Villain' dan 'Hero' dalam pertempuran 2 lawan 2, karena ganjil akan ada kelompok yang 3 orang."

ShadowWhere stories live. Discover now