Setelah Menerima Panggilan Dari Kunigami, Dengan Segera Isagi Mengunjungi Ruang Guru. Tidak Jauh Dari Tempat Itu Isagi Mendapati Seseorang Berambut Jamet-Ya. Itu Kaiser, Ia Berjalan Berlawanan Dengan Isagi Namun Ke Tempat Tujuan Yang Sama—Ruang Guru.
Kaiser Memasuki Ruang Guru Bersamaan Dengan Isagi Yang Mengikutinya, Benar Saja. Baru Saja Menginjakkan Kaki Diruangan Itu Keduanya—Isagi dan Kaiser, Langsung Disambut Oleh Wali Kelas-Jinpachi ego Serta Guru Yang Akan Memasuki Jam Pertama Dikelas Mereka, Anri Teieri.
Keduanya Langsung Dituntun Untuk Berdiri Bersebelahan Dan Berhadapan dengan Kedua Orang Dewasa Yang Berstatus Guru dan Wali Kelas Itu.
"Jadi, Apa Yang Membuat Kalian Bertengkar?" Tanya Pak Ego Langsung Ke intinya
"Maaf Sebelumnya Pak, Bukannya Kejadian Kemarin Sudah Berlalu? Kenapa—" / Isagi
"Benar, Tapi Tetap Saja Tanggung Jawab Kami Sebagai Guru Adalah Menjaga Kalian Pada Saat Di Lingkungan Sekolah. Kalian Bertengkar Di lingkungan Sekolah, Apa Lagi Di Jam Pulang. Jadi Sudah Menjadi Tugas Guru Kan?" Potong Cepat Ibu Anri Menjelaskan Panjang Lebar, Isagi Yang Mendengar Itu Tentunya Langsung Bungkam. Jujur, Ia Sedikit Menyesal Bertengkar Kemarin—
"Pfft."
Isagi Melotot Jengkel Melihat Kaiser Terkekeh Halus Yang Hanya Bisa Didengar Olehnya, Meskipun Hanya Sebentar Isagi Yakin Kaiser Sekarang Sedang Tertawa Keras Dalam Batinnya. Isagi Tarik Kembali Kata-Katanya—Ia Tidak Menyesal BAHKAN Senang Meninju Wajah Menyebalkan Milik Kaiser. Bangsat, Haruskah Isagi Meninju Lagi Wajah Sialannya Itu?
"Jawab Pertanyaanku Sebelumnya, Kenapa Kalian Bisa Bertengkar Kemarin?" Tanya Pak Ego Lagi
"..Kemarin, Kami Menantang Satu Sama Lain Dan Berakhirlah dengan Kami Yang Bertengkar Karena..Saling Berselisih.." Jawab Isagi Seadanya. Dilanjutkan Dengan Kaiser Yang Menganggukkan Kepalanya Agar Meyakinkan Kedua Sejoli Didepan Mereka. "Baiklah, Jadi intinya, Kalian Mendapat Hukuman karena Berkelahi Dilingkungan Sekolah." pak Ego Membalikkan Kursinya Menghadap Komputer Miliknya "kebetulan Ada Tempat Yang Cocok Untuk Kalian Kerjakan."
"Ibu Akan Ke Kelas Mu Isagi, Jika Sudah Selesai Silakan Kembali Ke kelas M—"
"Tidak, Mereka Disana Sampai Jam Istirahat Tiba." Sela Pak Ego Cepat.
!?
Isagi Tertegun. "Tunggu! Tapi Pak-"
"Apa? Kalian Lebih Memilih Hukuman Ringan Ini Daripada Dikeluarkan Dari Ekskul Sepakbola, Kan?" Ujar Pak Ego Mengancam Sekaligus Menatap Horor Isagi.
Isagi Merinding.
"Tidak Pak.. / Tidak Pak." Jawab Kaiser Dan Isagi Pasrah—Kaiser Sebenarnya Tidak Pasrah, Ia Memang Suka Rela Saja Diberi Hukuman. Toh, Niatnya Hari Ini Ingin Bolos Karena Ada Mata Pelajaran Sejarah Dikelasnya. Ck Ck Tidak Baik Dicontoh Ya Adik-Adik Sekalian
○ ○ ○
"Hey Bangsat! Bantu Aku!"
"Tidak Mau~"
Isagi Menatap Kesal Kaiser Yang Hanya Duduk Di Meja Bekas Tanpa Berniat Membantunya Sama Sekali. Isagi Mengangkat Satu Persatu Kardus Sembari Mengumpat Ti Kaiser Yang Hanya Bersantai Ria Sedangkan Dirinya Bekerja Sendiri Mengangkat-Mengatur Sana Sini. Bukannya Dibantu Malah Menonton! Dia Pikir Ia Pelayanan Pribadinya Apa?! Anak itu Seharusnya Halal Untuk Dibanting Kan?
Selama Jam Pertama Pelajaran Mereka Berdua Ditugaskan Pak Ego Untuk Mengatur Sekaligus Membersihkan Gudang Olahraga Selama Jam Pelajaran Berlangsung. Mau Tidak Mau Isagi Dan Kaiser Menuruti Keinginan Pak Ego—Daripada Harus Keluar Dari Ekskul Sepakbola? Keduanya Tidak Ingin Prioritas Utama Mereka (Sepakbola) Berhenti Begitu Saja! Apa Lagi Bulan Depan Mereka Berdua Akan Ada Pertandingan Sepakbola Antar Sekolah. Tentu Saja Kesempatan Emas Untuk Menguji Kemampuan Mereka Tidak Bisa Di Sia-Siakan Begitu Saja
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗮𝗱 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲. ☙ 𝗞𝗮𝗶𝘀𝗮𝗴𝗶 𝗘𝗿𝗮!
RomanceBlueLock, Local AU. 𝗸𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗥𝘂𝗺𝗶𝘁, 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝗸𝘀, 𝗗𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝘆𝘂𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗞𝗲𝗱𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮. Si manis dan si pemain. Dua kata berlawanan Untuk mendeskripsikan mereka berdua. isagi dan Kaiser, Kedua sejoli Sesama jenis i...