Sejak pindahnya haechan untuk tournya di Amerika, intensitas komunikasi kalian mulai berkurang. Bukan cuma karena perbedaan waktu yang hampir 180 derajat, tetapi juga karena kesibukan kalian masing-masing. Kamu yang diminta papap mengurus cabangnya yang bermasalah di luar negeri semakin sibuk dan jarang membuka ponsel, sedangkan haechan juga disibukkan dengan segala serangkaian tour Amerikanya bersama member dream. Tetapi haechan masih bisa beberapa kali menyempatkan waktunya untuk mengabarimu walau tau pesannya tidak langsung terbalas olehmu.
"Dek, lo yang fokus dong kalau kerja. Kita bisa kehilangan klien kalau lo begini terus"
Astaga, ternyata kamu sempat melamun setelah meeting tadi. Ya, klien sempat marah besar padamu karena beberapa kali terlihat melamun dan kurang fokus. Beruntungnya ada sepupumu yang memang diminta papap untuk mendampingimu selama di luar negeri.
"Gue ngga tau lo ada masalah apa, gue cuma minta lo bisa fokus paling engga sekali aja buat klien penting ini. Besok beliau udah mau flight lagi ke luar negeri, jadi kita harus bisa mastiin beliau agar perusahaan bisa tetep berdiri. Banyak karyawan yang bergantung sama hasil kerja sama ini dek, nasib kerjaan mereka ada di lo. Jadi tolong fokus"
Ya semua ini memang kecerobohanmu, kamu terlalu larut dalam pikiranmu tentang pertengkaranmu dengan haechan beberapa hari yang lalu. Tidak biasanya kalian bertengkar sampai beberapa hari, meninggikan ego dan emosi dalam keadaan lelah membuat hal kecil itu menjadi sebuah bencana besar dalam hubungan kalian.
"Maaf, gue engga bermaksud begitu"
"Hhhhh, dinginin kepala lo sebelum kita balik lagi ke ruang meeting. Masih ada 15 menit"
"Gue harus apa"
"Nangislah kalau lo mau nangis. Apa perlu gue telfonin haechan?"
"No, gue lagi ngga baik-baik sama dia"
Setelah berbicara begitu air matamu yang tadinya turun perlahan sekarang makin deras sampai sepupumu harus mengambilkan beberapa tisu agar tidak menodai pakaianmu.
"Dek gue ngga minta lo lupain haechan sekarang, tapi gue minta lo buat fokus supaya lo bisa segera nyelesaiin masalah lo sama dia"
Kamu hanya mengangguk mendengar semua penuturan saudaramu. Karena air mata yang keluar tadi, membuatmu sedikit lega, kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu dengan maksimal.
Akhirnya kontrak perjanjian sudah ditandatangani, meeting berjalan lancar dan kamu merasa sangat puas melihat senyum dari bibir klien. Satu masalah besar sudah selesai, tinggal beberapa masalah kecil yang pasti bisa dikerjakan dalam waktu singkat.
"Good job sister! Dari tadi kek begitu, biar kita bisa cepet balik"
"Hehe maaf ya kak, gue emang butuh lebih banyak pencerahan dari lo kayaknya"
"Gabung aja tiap kali gue hangout sama anak-anak"
"Beneran boleh? Apa Mingyu Seventeen kan?"
"Iya kalau dia lagi ngga sibuk jadi idol, lagian lo udah ada si haechan ya! Gue aduin lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fullsun's Daily • haechan x you
Fanfiction🐻 berisi oneshoot kegiatan sehari-hari haechan x you 🐻 cerita sekali jalan, selesai (mungkin 😏) 🐻[WARNING⚠️] SEMUA CUMA FIKSI YAAA. UPLOAD SUKA-SUKA [17+] start: 22-02-2023 end: -