Young Parents

454 43 1
                                    

(Author POV)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Author POV)

Kalian sedang berada di super market untuk membeli beberapa isi kulkas yang hampir habis sekaligus beberapa kebutuhan untuk Lee Hyunjae. Bayi umur satu tahun ini ternyata lebih menarik pandangan orang untuk melihatnya ketimbang melihat haechan yang nyatanya seorang idol.

Haechan tidak mempermasalahkan hal itu, justru dia senang jika saat keluar begini tidak ada yang mengenalinya sebagai seorang idol. Seperti sekarang, lelaki itu bisa bebas melakukan apapun tanpa takut jika ada paparazi yang mengikutinya. Ya meskipun masker dan topi tetap melekat.

"Pasangan muda itu lucu sekali haha"

"Keluarga kecil yang manis ya"

"Anak mereka juga lucu sekali, aku jadi gemas"

Celetukan itu berhasil masuk ke telinga haechan dan membuatnya tersenyum sambil melihatmu yang masih sibuk memilih popok untuk hyunjae.

Hhhh bukankah semua pemandangan ini adalah idaman semua orang? Haechan pun juga sama, sangat indah jika melihat hal seperti ini terjadi kepada hubungan kalian.

"HAECHAN ITU KENAPA HYUNJAE DIBIARIN NANGIS SIH!!"

Duarr!! Buyar sudah lamunan haechan soal kejadian tadi. Ternyata laki-laki ini tengah melamun saat kamu memintanya untuk menjaga hyunjae.

"Cih, hehe hehe" haechan masih senyum-senyum sendiri jika mengingat celetukan itu

"WAAAAAAAAAAA"

"Aigo hyunjae-ya maafin appa ya, cep cep jagoan gaboleh nangis"

Bukannya reda justru tangisan hyunjae semakin kencang dan membuatmu mau tak mau meninggalkan dapur untuk mengambil alih hyunjae.

"Kamu apain sih? Kenapa bisa sampai nangis begini?!" ucapmu setelah berhasil mengambil alih hyunjae dan mendaratkan bayi itu kepelukanmu

"Aku ngga tau, serius"

Kamu menyipitkan mata mencoba mencari kebenaran dari jawaban haechan.

"Beneran sayang, tadi bahkan hyunjae masih anteng-anteng aja kok sama aku"

"Bohong, terus itu apa di tangan kamu?"

"Eh?"

"Itu snack hyunjae kamu makan lee haechan, wajarlah dia nangis!"

"Hehe, maaf aku ngga sadar tadi makan ini"

Kamu memutar bola matamu jengah dan pergi meninggalkan ruang tamu dengan hyunjae yang sudah tenang dipelukanmu. Haechan hanya bisa mengikuti kalian dari belakang sambil terus membujuk hyunjae agar mau menatapnya

"Aku lagi masak lee haechan ngga bisa ya dititipin hyunjae sebentar?"

"Ngga gitu sayang suer deh, tadi aku melamun sebentar"

"Melamunin apasih"

"Kita hehe"

"Heh?"

"Yang tadi dijalan aku cerita, hehe masih kebayang sampai sekarang"

Fullsun's Daily • haechan x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang